-->

February 2018

MPA,PADANG - Sebagai salah seorang pengacara kondang di Ranah Minang, Rahmad Wartira yang juga Dewan Penasehat SMSI Sumatera Barat menegaskan, penyelesaian sengketa pers haruslah melalui mekanisme Dewan Pers. 

"Jadi pemeriksaan Ketua SMSI Sumbar Yal Aziz, walaupun hanya sebagai saksi terhadap kasus media online Figurnews.com, sudah bisa dikatakan Polda Sumbar sudah tak menghormati dan menghargai Dewan Pers," kata Rahmad wartira ketika dihubungi melalui selulernya,seperti dikutip dari ImpianNews Rabu, 28 Februari 2018. 

Menurut Rahmad Wartira, Undang-Undang Nomor  40 Tahun 1999 tentang Pers adalah Lex Specialis atau hukum yang lebih khusus terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan juga terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. "Maksudnya,  suatu permasalahan yang berkaitan dengan pemberitaan pers, peraturan perundang-undangan yang digunakan adalah UU Pers," tegasnya sembari menambahkan, jika tidak ada diatur di dalam UU Pers, baru merujuk kepada ketentuan-ketentuan di dalam KUHPer atau KUHP.

Jadi, kata Rahmad Wartira, wartawan dalam menjalankan kegiatan jurnalistiknya, tidak dapat dihukum dengan menggunakan KUHP sebagai suatu ketentuan yang umum atau lex generali. "Kenapa? Karena dalam persoalan ini  berlakulah asas yang universal berlaku, lex specialis derogate legi generali," tegas alumnus Thawalib Padang Panjang ini semberi menegaskan lagi, ketentuan khusus mengesampingkan ketentuan yang umum.

Kemudian Rahmad Wartira menyarankan, agar Polda Sumbar menghormati Undang-undang Pokok Pers dan Dewan Pers dalam penegakan hukum. (Prb)


MPA,PADANG - Program Kampung Keluarga Berencana (KB) yang dikoordinir oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kota Padang mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bangka Belitung (Babel). Secara khusus, Selasa (27/2) rombongan DPRD Kabupaten Babel berkunjung ke Kota Padang guna menggali kesuksesan program tersebut.


Rombongan anggota komisi III DPRD Kabupaten Babel yang diketuai Basri ini disambut oleh Kepala DP3AP2KB Kota Padang Heryanto Rustam dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Dalam pemaparannya, Basri yang merupakan anggota komisi III DPRD Kabupaten Bangka Belitung mengaku sangat antusia dengan kesuksesan program Kampung KB di Kota Padang. 

"Kita mendapat informasi program Kampung KB yang diselenggarakan Kota Padang sangat bagus dalam merangsang para ibu rumah tangga meningkatkan kesejahteraan keluarga," sebut Basri.

Selama ini menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Babel agak kesulitan mengajak para perempuan khususnya kaum ibu untuk mengikuti program peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan kunjungan ini, ia berharap dalam menggali kiat-kiat Padang dalam kesukseskan program tersebut.

Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Heryanto Rustam mengatakan Pemko Padang memang fokus melaksanakan program kampung KB. Program ini didukung oleh semua OPD terkait. Mulai dari DP3AP2KB Kota Padang, Dinas PUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan serta OPD terkait lainnya.

"OPD tersebut mengeroyok semua program kamping KB sehingga pelaksanaannya bisa maksimal. Semua OPD terkait dilibatkan untuk mensukseskan program ini," ujar Heryanto.



(Dv/Mg)

MPA,PADANG - Jajaran Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Barat berhasil mengungkap dan menangkap Tiga Pelaku Tindak Pidana Pengedar Rokok Ilegal yang merugikan negara hingga Puluhan Juta.

Berdasarkan impormasi di TKP ada Pengepakan rokok palsu serta sudah kadaluarsa maka selanjutnya dilakukan penggeledahan,”Ujar Dirnarkoba Kombes Pol Kumbul KS,didampingi Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi,serta jajaran nya dalam press release di Mapolda Sumbar,”Selasa (27/2/2018).
Dari pengungkapan tersebut berhasil disita barang bukti sebanyak 6 Karton Rokok Sport 480 Slof. 3 Karton Rokok M.Mild 240 Slof. 6 Tim Rokok JM 120 Slof. 14 Tim Rokok Profile 280 Slof. 2 Karton Rokok Doff 160 Slof.Dengan total jumlah 1.280 Slof,"jelasnya.

Kombes Pol Kumbul KS,  katakan. Tempat kejadian di Komplek salingka 2 Blok Anyelir No 16 Kelurahan Bungo pasang kecamatan koto tangah kota padang.Ketiga tersangka tindak pidana Pengedar rokok ilegal tersebut berinisial DAY (42). PAS (23). Dan W (39). Dengan modus operandi mengedarkan rokok ilegal.

Untuk itu pasal yang disangkakan pada tersangka UU No 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana diubah dengan UU Nomor 35 tahun 2007,”terangnya.


(ar)

MPA,PADANG - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat, Drs Syahrial Aziz yang akrab disapa Yal Aziz, diperiksa penyidik Polda Sumbar, di Ruangan Subdit II Ditreskrimsus Polda Sumbar, Senin, 26 Februari 2018.

Pemeriksaan Yal  Aziz yang didampingi Sekretaris SMSI Sumbar Novermal Yuska SH hanya untuk klarifikasi atau didengar keterangan sabagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana tanpa hak menstribusikan dan atau menstranmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media berita online FIGURNEWS.com.

Selanjutnya keterangan sebagai Ketua SMSI Sumbar itu sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE jo pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sebagai rujukan pasal 4, pasal 5, pasal 9, pasal 102, pasal 103, pasal 104, pasal 108 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian RI, dengan bukti laporan polisi No: LP/248/IX/2017-SPKT SBR, tanggal 13 September 2017, Surat perintah penyelidikan No: Sp.Lidik/157/X/2017/Ditreskrimsus, tanggal 3 Oktober 2018, dan Surat perintah penyelidikan No: Sp.Lidik/38/II/2018/Ditreskrimsus.

Menurut Yal Aziz, kesediannya memenuhi panggilan penyidik Polda Sumbar tak hanya masalah ketaatan sebagai seorang warga negara terhadap undang-undang, tetapi juga untuk memberikan bantuan moral terhadap pemilik media online Yuarman yang akrab disapa Andre Figur yang dilaporkan ke polisi masalah berita medianya.

"Jadi, sebagai Ketua SMSI Sumbar, tentu persoalan panggilan polisi sudah merupakan kewajiban dan tanggungjawab moral untuk membela anggota," kata Yal Aziz, sembari menambahkan, sebagai media online, FigurNews.Com sudah berbadan hukum dan sudah terdaftar di Dewan Pers.

Kemudian, kata Yal Aziz, dirinya diperiksa sebagai saksi untuk menjelaskan masalah keabsahan Figurnews.com dari sisi perusahaan dan bukan masalah isi berita yang berjudul;"Ferianto Gani Sang Pengusaha Terindikasi Manfaatkan Oknom Meliter."

Sedangkan masalah berita, kata Yal Aziz, tak ada kewenangannya untuk memberikan keterangan kepada polisi penyidik Polda Sumbar. "Maksudnya,  kalau masalah berita Figurnews.com, itu wilayahnya  PWI atau AJI Sumbar dan saya sebagai Ketua SMSI Sumbar hanya memberikan keterangan yang menyangkut persoalan perusahaan media sibernya," kata alumnus IAIN Imam Bonjol Padang ini sembari menambahkan, dari sisi perusahaan Figurnews.com sudah terdaftar di Dewan Pers dan sudah tak ada masalah.

Kalau ditanya sebagai pemilik media online Tabloidbijak.com, kata Yal Aziz, dirinya menilai isi berita Figurnews.com tentang Ferianto Gani dan oknum TNI AL yang diberitakannya, sudah berimbang dan tak ada masalah. "Kenapa? Karena sudah ada upaya klarifikasi dengan objek beritanya dan bisa dikatakan sudah memenuhi unsur dan mentaati Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Pokok Pers," katanya.   

Dari sisi lain, kata Yal Aziz lagi, terkesan pengusaha Cina Ferianto Gani sengaja memanfaatkan oknum TNI AL yang berpangkat letkol ini untuk "berperang" dengan pemilik media online Figurnes.com.. "Jadi, saya menduga, ini salah satu cara dari  pengusaha Cina yang terkesan sok tersebut dan bahkan persoalan ini juga bisa diduga taktiknya pengusaha mata sipit ini. Jadi, dalam persoialan ini  harus  kita lawan bersama-sama sebagai pemilik media online dan saya siap berada di garda depan," kata alumnus Pesantren Thawalib Padang Panjang ini.








Sumber : Impiannews,Tabloidbijak dan beberapa media online yang ada di kota Padang

MPA, PADANG - Elly Thrisyanti, Ketua DPRD Kota Padang berharap kepada warga Padang untuk ikut menyukseskan pemilihan kepala daerah guna menentukan nasib pembangunan Kota Padang lima tahun mendatang.



“Pembangunan fisik secara sosial masih ada tugas-tugas lain yang menanti Walikota dan Wakil walikota Padang terpilih nantinya,” ujar Ketua DPRD Kota Padang pada Senin (26/2)

Elly Thrisyanti berharap, Pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada Juni 2018 mendatang  masyarakat kota Padang agar tidak golput.

“Pilihlah pemimpin daerah sesuai hati nurani. Pilihan saat ini menentukan bagaimana nasib Kota Padang lima tahun ke depan, karena saat ini, kemiskinan masih ada di Kota Padang. Income per kapita juga perlu ditingkatan,” kata Elly.

Selain itu pasangan calon harus berkampanye sportif, jujur, dan mampu menarik hati masyarakat. Rebutlah hati masyarakat dengan menampilkan program-program prorakyat untuk pembangunan Kota Padang, agar tujuan pembangunan yang lebih baik disegala bidang dapat tercapai,” harap Elly.

“Semoga tahun ini bisa naik dari periode dulu. Dulu kan di bawah 60 persen. Jika masyarakat tahu secara utuh perihal apa yang akan dilakukan kepala daerah nanti, tentu masyarakat berani memilih, dan diharapkan partisipasi masyarakat lebih dari pemilihan sebelumnya”, Ujarnya (ar)

MPA,PADANG - Banyaknya persoalan yang harus dibenahi di Kota Padang, salah satunya persoalan banjir yang  masih menjadi tugas pembangunan fisik yang belum jelas solusinya untuk Kota Padang. Secara fisik, Kota Padang masih sering mengalami banjir. Ini akibat pembangunan drainase yang masih tidak tepat.



Saat ini kita menuju pesta demokrasi. Masyarakat diharapkan mau mensukseskan pemilihan kepala daerah untuk menentukan nasib pembangunan Kota Padang lima tahun mendatang. Walikota serta Wakil Walikota terpilih untuk periode selanjutnya, diharapkan persoalan banjir ini menjadi PR sebagai salah satu fokus pembangunan di Kota Padang

" Ini jadi PR Walikota selanjutnya, terkait pembangunan fisik serta secara sosial masih ada tugas-tugas lain yang menanti turun tangan Walikota dan Wakil walikota Padang terpilih nantinya," ujar Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Senin(26/2)

Elly Thrisyanti mengimbau pada seluruh masyarakat kota padang agar dalam pemilihan kepala daerah 2018 yang digelar pada Juni mendatang agar tidak golput. Pilih pemimpin daerah sesuai hati nurani. Pilihan saat ini menentukan bagaimana nasib Kota Padang lima tahun ke depan, karena saat ini, kemiskinan masih ada di Kota Padang. Income per kapita juga perlu ditingkatan,” kata Elly.

Selain itu pasangan calon harus berkampanye sportif, jujur, dan mampu menarik hati masyarakat. Rebutlah hati masyarakat dengan menampilkan program-program prorakyat untuk pembangunan Kota Padang, agar tujuan pembangunan yang lebih baik disegala bidang dapat tercapai,” harap Elly.

Menurutnya, jika pasangan calon menyampaikan program yang menarik hati masyarakat, masyarakat akan punya harapan dan memiliki animo tinggi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Semoga tahun ini bisa naik dari periode dulu. Dulu kan di bawah 60 persen. Jika masyarakat tahu secara utuh perihal apa yang akan dilakukan kepala daerah nanti, tentu masyarakat berani memilih dan diharapkan partisipasi masyarakat lebih dari pemilihan sebelumnya.

Selaku Ketua DPRD Kota Padang, Elly juga menegaskan, harapan kita agar para calon tidak sekedar menyampaikan janji-janji muluk pada masyarakat. Apa program yang disampaikan benar-benar program yang akan dijalankan saat terpilih nanti.

Dan mesti jadi perhatian kita bersama masih banyak pelosok Kota Padang yang belum tersentuh tangan pemerintah. Misalnya di daerah Selatan seperti Bungus Teluk Kabung, Koto Tangah Pasia Jambak, dan lainnya masih banyak yang perlu diperhatikan. Terkait potesi wisata, tidak daerah pantai Padang saja yang perlu digarap, daerah lainnya  juga punya potensi pariwisata luar biasa,” ungkap Elly. (nn)

MPA, PADANG -DPRD Kota Padang menerima nota penjelasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dari Pemerintahan Kota Padang dalam sidang paripurna yang dilaksanakan pada senin (26/2) digedung DPRD Kota Padang.


Dalam kesempatan itu Pjs Walikota Padang Alwis menyampaikan, tiga Ranperda tersebut adalah Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Tahun 2018-2038, Ketentuan Umum Perpajakan Daerah dan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah.

Sesuai dengan amanat undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah bahwa kepala daerah wajib menyusun rancangan pembangunan industri kota.

"Hal itu mengacu pada rancangan induk pembangunan industri nasional serta kebijakan industri nasional." jelasnya.

Penyusunan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Tahun 2018-2038, dimaksudkan untuk menyelaraskan pembangunan industri Kota Padang dengan rencana pembangunan industri nasional dan rencana pembangunan industri provinsi. Di samping itu juga harus memperhatikan potensi sumber daya industri daerah, kesinambungan, daya dukung lingkungan, potensi penyediaan tenaga kerja dan peruntukan lahan untuk industri. "Serta sekaligus mensinergikan segenap pemangku kepentingan dalam pembangunan industri yang sistematis, konsisten dan berkesinambungan " tambahnya.

Dengan adanya Ranperda tersebut diharapkan pengembangan industri akan semakin terarah, dimana daerah akan menetapkan kawasan-kawasan industri dan dapat memaksimalkan sumber daya serta peningkatan sarana dan prasarana.

"Dan pada akhirnya dapat menambah pendapatan pelaku usaha dan lainnya serta tersedianya lapangan pekerjaan," tambahnya.

Kemudian, Ranperda ketentuan umum Perpajakan Daerah bertujuan untuk penguatan regulasi terhadap administrasi perpajakan daerah dalam upaya memaksimalkan pendapatan.
   
Hal itu, katanya karena masih terdapat kesulitan daerah terkait teknis pemungutan pajak dan masih terdapat interpretasi seperti penetapan wajib pajak dan hal lainnya sehingga perlu diakomodasi dengan adanya Ranperda ini.
   
"Sedangkan Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah salah satunya bertujuan untuk menumbuhkan budaya gemar membaca di masyarakat," paparnya.

Sidang paripurna dengan agenda penyampaian tiga ranperda oleh Pemko Padang tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Didampingi Wakil Ketua Muhidi, Wahyu Iramana Putra, Sekwan Syahrul, dihadiri oleh 25 orang anggota dewan setempat, Pjs Wali Kota Padang, kepala OPD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan lainnya. (nn)

MPA,SUMBAR - Sebagai salah satu teluk yang cukup baik di pulau-pulau bagian barat Sumatera. Masyarakat Siberut Utara serta Siberut Barat siap mendukung pelaksanaan rencana pembangunan pelabuhan Bajau.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ketika memberikan sambutan pada kunjungan Rombongan Forkopimda Sumatera Barat bersama OPD terkait ke Labuhan Bajau Siberut Utara, di SD 19 Sigapokna, Minggu sore (25/2/2018).


Hadir dalam kesempatan itu,  Danrem 03 Wirabraja,  Waka Polda, Wakajati,  Ka BIN,  Bea Cukai,  Imigrasi,  Bupati,  Wabup, Kadis perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup,  Kadis Perikanan Kelautan,  Ka Kesbang , Kadis Pariwisata serta OPD terkait yang ada dilingkungan Pemkab Mentawai. 

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan,  masyarakat telah bersedia menyerahkan tanah seluas 2 ha untuk kebutuhan rencana pembangunan dermaga pelabuhan  Bajau Siberut, jika kemudian ada penambahan lahan untuk kebutuhan pengembangan pembangunan pelabuhan ini masyarakatpun akan siap. 

Kita bangga dan senang masyarakat Siberut Utara dan Siberut Barat,  menerima pengembangan pembangunan pelabuhan Bajau ini sebagai upaya membuka daerah Mentawai dari isolasi keterisoliran dan ketertinggal. Jika pelabuhan Bajau ini siap tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan aktifitas masyarakatpun akan semakin meningkat pula. 

Ini juga bagian dari pembangunan trans laut Mentawai jalur transportasi laut dari tiga pelabuhan dimasing-masing pulau dan Trans Mentawai jalan darat yang menelusuri tengah pulau membuka daerah Mentawai agar bisa masuk kepedalam untuk memajukan kesejahteraan masyarakat didaerah Mentawai, ungkap Wagub Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan,  kunjungan hari ini merupakan sejarah, pertama kalinya rombongan pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang datang Forkopimda plus lengkap ke Kabupaten Kepulauan  Mentawai.

Ini tentu sebuah pengharapan besar bagi masyarakat Mentawai dalam percepatan pelaksanaan pembangunan kabupaten Mentawai untuk keluar dari daerah tertinggal dan maju sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia. 

Besok juga kita akan meninjau pulau terluar dan beberapa pulau lainnya berkaitan dengan kunjungan wisatawan dan keamanan wilayah,  narkoba dan obat-obat terlarang rencana pembangunan pelabuhan ikan terbesar di wilayah barat Indonesia.  

Selain juga membahas tentang amdal lingkungan hidup dan hal-hal kebijakan lain yang nanti akan dibahas dalam rapat bersama Forkopimda, Pemprov Sumbar dan Pemkab Mentawai, menyiapkan laporan percepatan pembangunan Kabupaten masalah dan solusi yang perlu dilakukan,  ujar Nasrul Abit.

Bupati Yudas Sabagalet juga menyampaikan, kita senang atas kunjungan ini karena selama ini belum ada keseriusan dalam memajukan pembangunan Mentawai.  Semangat membangun Pak  Gubernur Irwan Prayitno dan Pak Wagub Nasrul Abit, memacu motivasi kami untuk mensegerakan pembangunan di segala sektor agar Mentawai segera keluar dari daerah  tertinggal. 

Kunjungan beberapa hari ini tentu akan membuahkan beberapa konsep yang terbaik dalam memajukan kabupaten Kepulauan Mentawai, masukan dari Forkopimda Sumbar,  dan OPD terkait tentu amat membantu kami melakukan hal penting dalam percepatan pembangunan Mentawai ini,  ungkap Yudas senang.(***)


MPA,BENGKULU SELATAN - Setiap kader harus berjuang semaksimal mungkin,menangkan Partai Perindo di Bengkulu. Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memimpin konsolidasi Partai Perindo Bengkulu tepatnya Bengkulu Selatan, “Minggu (25/2/2018).



"Semua kader harus aktif membaur ke masyarakat dengan program tepat sasaran, menangkan pemilu di Bengkulu," tegas HT

Dia mendorong agar seluruh kader memaksimalkan program-program yang ada pada Partai Perindo seperti gerobak Perindo, bantuan peralatan nelayan dan pertanian, ambulans Perindo, bakti sosial, fogging, dan program-program lainnya. 

HT menanamkan semangat perjuangan kepada kader Perindo untuk terus bergerak memajukan daerah,dan mensejahterakan kehidupan masyarakatnya.

"Kita persempit kesenjangan sosial dengan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ketinggalan," tegas HT. 

Dengan demikian, lanjut HT, lebih banyak masyarakat produktif. Lapangan pekerjaan akan tercipta, dan jumlah pembayar pajak baru bertumbuh. Bila hal tersebut terjadi, Bengkulu akan lebih cepat maju

Masyarakat yang berada di daerah tidak perlu ke luar daerahnya untuk mencari pekerjaan. HT mengatakan hal tersebut harus terjadi di seluruh daerah. Pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat harus terjadi. Daerah akan maju dan  ekonomi Indonesia akan melejit. 

HT menegaskan tujuan didirikannya Perindo adalah menjadikan Indonesia yang tidak hanya merdeka, tapi juga bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 

"Kita harus punya keterwakilan cukup di legislatif dan eksekutif, agar mampu membuat kebijakan tepat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata HT

Kepada kader, HT yang datang menempuh jalur darat selama tiga jam mengatakan setiap kader harus militan, karena hanya dengan memenangkan pemilu, Perindo bisa mewujudkan cita-citanya menjadikan rakyat Indonesia sejahtera.



(zik/ar)

MPA,JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin mempertanyakan alasan sejumlah pihak di DPR yang mendorong Presiden agar mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) pasca pihaknya mengajukan uji materi (judicial review) revisi Undang-Undang (UU) MD3 ke Mahkamah Kontitusi (MK).

Irman menegaskan, Perppu adalah instrumen kekuasaan absolut yang tersisa ketika absolutisme dihajar babak belur oleh gelombang demokratisasi. Oleh karenanya, Perppu dibatasi secara tegas oleh konstitusi, yakni hanya ketika situasi genting yang memaksa yaitu terjadi kekosongan hukum.

"Tentunya yang harus disadari bahwa Perppu bukanlah instrumen hak veto, melainkan instrumen Presiden  dalam menjalankan kekuasaan pemerintahannya dimana terjadi situasi genting dan memaksa dan terjadi kekosongan hukum," tutur Irman seperti dilansir  SINDOnews, Minggu (25/2/2018).

Maka itu, Irman mengajak semua pihak utuk berpikir negarawan. Masa depan NKRI ini akan terjaga ketika semua komponen bangsa merawat konstitusi, konsisten dengan konstitusi, tidak boleh terjebak dengan kepentingan pragmatis kelompok tertentu.

"Mendorong Perppu bisa diobral oleh Presiden sama dengan kita tanpa sadar ingin menghidupkan absolutisme kekuasaan dan menyerahkan kekuasaan itu pada satu tangan. Ini yang kita tentang, inilah kemanusiaan yang di seluruh dunia menentangnya," ujarnya.

Ia menegaskan, alasan pihaknya mengajukan uji materi revisi UU MD3 ke MK tidak bermaksud membuat “ketar-ketir” kekuatan politik yang membentuk UU MD3. Sebab langkah semacam ini adalah hal biasa.

Sebaliknya, perlu disadari bahwa Perppu yang membumi hanguskan undang-undang justru “merendahkan" kehormatan, dan keluhuran martabat DPR. Sebab DPR adalah pemegang kekuasaan pembentuk undang-undang sesuai Pasal 20 ayat 1 UUD 1945.

Menurut diaa, tidak pernah sekalipun konstitusi memberikan kuasa kepada kekuasaan pemerintahan (Pasal 4 ayat 1 UUD 1945) yang melebihi kekuasaan DPR dalam pembentukan UU. Karenanya Perppu bukanlah kekuasaan veto untuk membumihanguskan produk DPR.

"Di lain sisi, jika Perppu dikeluarkan maka Presiden akan kelihatan secara nyata tidak konsisten. Tentunya akan membuat kekuasaan pemerintahan kita dimata dalam dan luar negeri tak mampu memberikan kepastian hukum dalam pembentukan undang-undang," pungkasnya.
(thm)




MPA,BANDUNG - Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian memerintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk bergandengan tangan, jalin silaturahmi menjaga ulama dan ustaz dari berbagai hal yang tak diinginkan. 


Jajaran juga diperintahkan supaya bisa menjaga seluruh pondok pesantren dan tempat-tempat aktivitas keagamaan. Instruksi tersebut disampaikan Tito saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi akbar jamaah Persatuan Islam (Persis) di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, seperti dilansir dari SindoNews Sabtu (24/2/2018).

Saya instruksikan seluruh jajaran untuk bisa bergandengan tangan dengan umat Islam, jaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jalin silaturahmi yang baik  Persis di seluruh Indonesia. Jaga ulama, ustaz, pondok pesantren, dan tempat-tempat aktivitas keagamaan," kata Tito. 

Tito mengatakan, dirinya bersyukur karena bisa berkumpul dengan keluarga besar Persis dalam acara tersebut. "Saya ingin menyampaikan selamat kepada pengurus Persis dan Muspida, ada Kapolda Jabar (Irjen Pol Agung Budi Maryoto), Pangdam III/Siliwangi (Mayjen TNI Doni Monardo), sehingga acara besar ini bisa terselenggara dengan baik," ujar Kapolri.

Tito mengemukakan, Persis bagian penting dalam sejarah berdirinya negara Republik Indonesia dan dalam mengisi kemerdekaan, terutama di bidang pendidikan dan dakwah. 
"Saya mengajak bapak ibu sekalian, mari bergandengan tangan untuk mengisi kemerdekaan yang telah bapak ibu dan pendiri bangsa kita ini dirikan. Cukup banyak tantangan yang kita hadapi baik internal maupun eksternal," terang Tito.

Silaturahmi akbar itu dihadiri ribuan anggota Persis dari seluruh Indonesia. Mereka memadati kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar dan Lapangan Gasibu. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat anggota Persis untuk mengikuti acara tersebut sampai selesai. 

Ketua Umum Persis Pusat KH Aceng Zakaria mengatakan, acara tersebut, bertujuan untuk mengikat silatuhrahmi antarumat Islam, terutama jamaah Persis. "Mungkin banyak pihak yang bertanya-tanya ada apa pimpinan Persis menginisiasi silaturahmi akbar ini. Saya tegaskan tujuan utama acara ini adalah memfasilitasi terjalinnya silatuhrahmi," kata Aceng.


(pur/ar)

Hari Selasa, 20 Februari 2018 lalu menjadi hari yang sangat spesial bagi sinetron unggulan SCTV “Anak Langit”. Tepat pada hari tersebut, sinetron “Anak Langit” genap satu tahun mewarnai layar kaca SCTV. Hadir setiap hari pada pukul 19.45 WIB dengan menampilkan bintang-bintang muda berbakat yang tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya seperti Stefan William, Ammar Zoni, Immanuel Caesar Hito, Cemal Faruk, Ranty Maria, Dylan Carr, Raya Kitty, Nasya Marcella, Marcela Daryanani Fathir Muchtar, Mega Aulia, Fera Feriska, dan masih banyak lagi. Pada perayaan satu tahun “Anak Langit” kali ini seluruh pemain sinetron ini akan menyapa langsung pemirsa setia SCTV dengan menggelar “Meet and Greet Spesial Satu Tahun Anak Langit” dan disiarkan langsung dari Mall Metropolitan Cileungsi pada hari Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 14.30 WIB.

Berbagai kemeriahan akan disuguhkan pada “Meet and Greet Spesial Satu Tahun Anak Langit” nantinya, dimana pada puncak perayaan satu tahun sinetron “Anak Langit” ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain sinetron “Anak Langit” untuk berinteraksi langsung dengan para penggemar serta pemirsa yang telah menjadikan sinetron ini unggul di jam tayangnya. Melengkapi kemeriahan meet and greet, SCTV juga telah membuka polling sejak 17 Februari 2018 lalu melalui instagram untuk pemirsa yang ingin memberikan dukungan untuk aktor dan aktris pilihannya dalam “Anak Langit Awards”. Beberapa kategori yang akan dianugerahkan diantaranya Aktor Favorite, Aktris Favorite, dan Pasangan Favorite.

“Yang Berat Itu Dosa, Bukan Rindu”,  Tema Utama Semesta Bertasbih Minggu Ini

Pada hari Minggu, 25 Februari 2018 mendatang program religi “Semesta Bertasbih” akan hadir di Masjid Raya Bintaro Jaya Sektor 9 – Tangerang. Mengusung tema utama “Yang Berat Itu Dosa, Bukan Rindu” tausyiah akan disampaikan oleh Ustadz Subki Al-Bughury dan Ustadz Taufiqurrahman, Semesta Bertasbih akan disiarkan oleh SCTV pada pukul 12.30 WIB dengan host Irfan Hakim dan Dude Harlino. Hadir pula Syaikh Thyazen Al-Hakimi dan Nabilah Abdul Rahim Bayan yang akan menjadi juri lomba tilawah.


(ar)

Konser Nominasi Provinsi di ajang pencarian bakat menyanyi lagu dangdut di 34 Provinsi “Liga Dangdut Indonesia” masih terus berlangsung. Setelah Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, kini Konser Nominasi mulai memasuki Provinsi di Pulau Sulawesi mulai hari Jumat, 23 Februari 2018. Hingga saat ini sudah terpilih 24 Duta Dangdut Provinsi yang akan maju ke babak selanjutnya dan masih tersisa 10 Provinsi lagi untuk tampil. Banyak cerita yang hadir di atas panggung dari Konser Nominasi kemarin mulai dari perubahan di Dewan Dangdut salah satunya kehadiran Via Vallen yang semakin menyemarakkan suasana. Selain itu juga munculnya kisah antara Nassar dan Zaskia Gotik yang kerap saling menggoda dan cemburu satu sama lainnya. Sementara penampilan para Duta Dangdut juga tidak kalah seru, banyak dari mereka yang mendapatkan kesempatan untuk berduet bersama idolanya seperti Risti (Duta LIDA Kalimantan Tengah) yang bernyanyi bersama Inul Daratista.

Konser Nominasi berlanjut ke Provinsi Sulawesi Utara (23 Februari 2018), Gorontalo (24 Februari 2018), Sulawesi Barat (25 Februari 2018), Sulawesi Tengah (26 Februari 2018), Sulawesi Tenggara (27 Februari 2018), Sulawesi Selatan (28 Februari 2018), Maluku (1 Maret 2018) dan Maluku Utara (2 Maret 2018). Saksikan terus Konser Nominasi Provinsi Liga Dangdut Indonesia mulai pukul 19.00 WIB LIVE hanya di Indosiar! Dan Dukung Duta LIDA favorit dari Provinsimu melalui SMS dengan cara ketik: LIDA (spasi) Nama Duta, Kirim ke 97288, tarif Rp.2,200/sms.

Panggung Gembira Indosiar Hadir di Kota Banyumas

Sementara itu, Indosiar juga akan hadir langsung di Kota Banyumas dalam acara “Panggung Gembira” untuk menghibur para penggemarnya, bertempat di Alun Alun Banyumas pada hari Sabtu dan Minggu, 24 – 25 Februari 2018. Panggung Gembira Indosiar akan menyuguhkan hiburan dari penyanyi dangdut kesayangan pemirsa diantaranya Kristina, Alam, Fitri Karlina, Duo Anggrek, Conny Nurlita, Dadali, Fildan DA, Irwan DA, Hafiz DA, Dila DA, Lilis BP, Fitri BP dan masih banyak lagi. Kehadiran Faris Reza, Chand Kelvin dan Upik Isil sebagai pembawa acara akan semakin memeriahkan acara. Selain menyediakan panggung hiburan, akan ada berbagai games menarik yang dapat diikuti oleh pengunjung. Datang dan saksikan Panggung Gembira Indosiar mulai pukul 07.30 WIB! Gratis!

Selain Banyumas, Indosiar juga akan hadir di Kota Sidoarjo dalam kegiatan Demam LIDA. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Off Air dari Liga Dangdut Indonesia yang sebelumnya telah hadir di Kota Cirebon dan Pekalongan. Para Duta LIDA Jawa Timur diantaranya Serli Madiana, Ach Roy Gunawan, Emilia Romadona dan Hilda Iftakhul Ummah akan tampil menghibur warga Sidoarjo dan sekitarnya bersama Rizki DA, Ridho DA dan Silvi DA. Selain Sidoarjo, Demam LIDA juga akan hadir di Kota Gresik (4 Maret 2018), Solo (25 Maret 2018), Salatiga (1 April 2018), Lampung (29 April 2018) dan Makassar (6 Mei 2018). Datang dan ramaikan Demam LIDA Kota Sidoarjo pada hari Minggu, 25 Februari 2018 mulai pukul 14.30 WIB di Ramayana Mall Sidoarjo! Gratis!


(ar)


Penulis By: Dasril, M.Pd
Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh - Sumatra Barat.
Editor: Khanis Selasih & Syamdani

            "Malam ini kita panen raya, ibarat mendapat  durian runtuh!" kata Sican.  
            "Mungkin malam ini  malam puncak jatuh terbanyak durian di  kebun Pak Syawal," gumamku dalam hati.
            Tak satu pun durian kami kupas malam itu, karena berharap besok siang akan kami makan bersama semua anggota Karang Taruna Remaja Kreatif Desa Tanjung Situjuh Gadang. Malam semakin larut, satu persatu kami mulai kelelahan menahan kantuk. Api unggun yang kami buat dari membakar sisa-sisa pokok pohon kering mulai meredup. Bakaran ubi kayu habis tak tersisa dan seduhan kopi hanya tersisa residunya saja di gelas masing-masing. Beberapa buah durian yang kami kumpulkan malam itu diletakkan di sudut kandang pondok dekat  obor.

Kidir dan Sican  masih duduk berselimut kain sarung di pojok pondok, sambil menghisap rokok daun pucuk enau  yang sudah digulung dengan tembakau. Kidir dan Sican terus menunggu jatuhnya durian matang dari pohonnya. Ada tujuh batang pohon durian yang berbuah di musim buah tahun ini.
  
             Mula-mula Jaluk mulai terdengar dengkurnya sambil tidur berselimut kain sarung di lantai pojok pondok. Tak lama berselang Sican juga mulai menguap-nguap menahan kantuk. Tak beberapa menit kemudian Sican juga tumbang terkulai sambil bersandar di tubuh Jaluk yang semakin asyik menikmati dengkurnya. Kulihat jam di arloji tanganku sudah pukul 04.30 WIB. "Sudah hampir pagi," pikirku. Sican juga semakin erat gulungan selimutnya.

            "Bangun... bangun... bangun...!" suara serak Jaluk memecah pagi hari.
           Suara Jaluk membangunkan tidurku yang sedang menikmati mimpi. Mimpi sedang makan durian dicampur lemang ketan yang dihidangkan oleh Anisah, Sang kekasih dalam rapat karang  taruna. Kami semua bangun sambil mengusap-usap mata karena masih perih menahan kantuk.

            "Mana duriannya, apa dah dibawa ke Balai Pemuda ?" tanyaku pada Sican dan Jaluk. Sedangkan  Kidir masih asyik mendengkur bagaikan bunyi gerobak kayu yang didorong tapi pecah kalahar,”Bersambung ke episode 3


MPA,Simpang Empat pasamanbarat - Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran menghimbau kepada seluruh tokoh masyarakat di Pasbar agar menjadi sponsor dalam meramaikan Masjid. Hal itu diutarakannya dalam rangkaian kegiatan peletakan batu pertama Masjid Nur Amal jorong Air Meruap VI Koto Utara kecamatan Kinali, Kamis (22/2).

Dikatakan, sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah yang salah satunya mengacu kepada persoalan keimanan yakni mewujudkan masyarakat Pasbar yang beriman, hal itu perlu diwujudkan dengan sinergitas antara pemerintah daerah dengan masyarakat, terutama pada tokoh masyarakat yang menjadi komponen penting dalam struktur sosial.

"Saya minta kepada tokoh masyarakat, jadilah sponsor dalam memakmurkan masjid, ramaikan masjid. Banyak masjid yang berdiri megah di Pasbar, tapi jamaahnya cuma sedikit, kadang-kadang hanya mencapai tiga orang. Apalagi shalat shubuh, semakin sepi. Lebih banyak lagi yang keenakan tidur" tutur Syahiran.

Menurutnya, dekradasi moral yang terjadi dikalangan generasi remaja merupakan imbas dari minimnya pembelajaran dan pemahaman agama yang diberikan kepada anak-anak. Seperti bahaya narkoba yang sudah sangat mengancam di Pasbar.

"Anak-anak kita sudah banyak yang terlibat Narkoba. Pasbar sudah jadi pasar Narkoba. Saya minta kita juga bersinergi memerangi hal ini. Baik itu dari pemerintah daerah, jajaran kepolisian, tokoh masyarakat dan semua elemen, mari kita bekerja sama menyelamatkan generasi kita," ujarnya.

Lebih jauh disampaikannya, masjid bukan hanya untuk tempat pelaksanaan shalat berjamaah. Akan tetapi, masjid juga harus menjadi pusat pembelajaran Al-quran bagi anak-anak. Sebagai tempat mendalami ilmu agama, ilmu agama yang harus tertanam dalam diri setiap generasi Pasbar.

"Mari kita sama-sama bergerak. Bekali anak-anak dan cucu kemenakan kita dengan ilmu agama. Hanya itu yang bisa dijadikan modal bagi mereka dalam menghadapi tantangan masa depan," katanya.

Disamping itu, pengelolaan dana pebangunan masjid yang dilakukan oleh panitia, haruslah bersifat transparan. Sehingga, setiap penggunaan dana yang dilakukan tidak mengundang kecurigaan bagi masyarajat.

"Saya minta panitia transparan mengenai dana pembangunan. Sampaikan seluruhnya secara jelas kepada masarakat. Agar tidak menimbulkan fitnah. Panitia juga janngan mengambil gajinya dari dana pembangunan yang disumbangkan masyarakat.

Tidak usah ambil gaji dari situ. Bekerja saja dengan ikhlas. Ini juga kan untuk amal kelak di akhirat," pungkas Syahiran.

Sementara, ketua pembangunan Masjid Nur Amal, Jasmir Sikumbang menyamoaikan bahwa dalam perencanaannya masjid Nur Amal akan dibangun dengan dana kurang lebih empat miliar rupiah. Akan tetapi hingga saat ini, dana yang terkumpul masih berkisar 500 juta rupiah hasil dari sumbangan masyarajat setempat.

"Kita butuh masih butuh banyak dana tambahan lagi. Kami berharap bantuan dari pemerintah daerah untuk membantu dalam pemenuhan dana pembangunan tersebut. Kami mohin dukungan bupagi Pasbar baik maupun materil demi terwujudnya pembanguna masjid yang megah yang dicita-citakan anak nagari di sini" ungkap Jasmir. (hm/ar)


MPA,MALANG - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, proses pembentukan dan pengorganisasian Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir di Kabupaten Biak, Sorong, masih tahap proses dan terus berjalan untuk segera diajukan kepada Presiden Joko Widodo.

“Pembentukan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL di Sorong, Papua Barat, tentunya akan kita dukung juga dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya agar segera terealisasi,” ujar Panglima seusai dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir ke-37 TNI AL di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Jawa Timur,seperti dikutip dari Sindonews Kamis (22/2/2018).

Panglima menuturkan, rencana pembangunan Pangkalan TNI di wilayah Indonesia timur tersebut, sudah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) kedua TNI dalam rangka memenuhi Minimum Essential Force (MEF).  “Dalam Renstra kedua ini, TNI sedang dan terus mendorong untuk pembentukan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL yang  akan ditempatkan di Sorong,” katanya.

Panglima menjelaskan, saat ini pembangunan infrastruktur sudah selesai, tinggal pengisian untuk personel-personel pengawak Pasmar 3 yang ada di Sorong. “Di samping penambahan personel, juga akan dilengkapi dengan tambahan kelengkapan untuk satuan tersebut,” ucapnya.


(wib)


MPA,SUMBAR –  Untuk tidak bermain-main dengan musuh negara yaitu Narkoba rasanya sudah sering kali jajaran Polres dan Polsek Bukittingi malakukan sosialisasi ke Masyarakat.

Ternyata, pada Rabu (21/2) pukul 21.45 WIB masih ada juga yang bermain-main dengan Narkoba, dan akhirnya berhasil diringkus seorang laki-laki berinisial GD (53) oleh Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bukittinggi saat sedang melakukan transaksi narkoba.

Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.Ik. MH melalui Kasat Narkoba AKP Efriandi Aziz, SH menjelaskan, jajaran Opsnal Sat Res Narkoba Polres Bukittinggi telah mengamankan seorang tersangka bernisial GD sebagai pengedar Narkoba jenis Sabu.

Akp Efriandi Aziz melajutkan, kejadian berawal dari informasi masyarakat bahwa di daerah Baso ditempat tinggal tersangka sering terjadi transaksi jual beli narkoba jenis sabu.

“Atas informasi tersebut lalu jajaran Opsnal melakukan penyelidikan, dan ternyata memang benar dirumah tersangka GD di Koto Malintang Baso Kabupaten Agam ditemukan satu paket kecil Narkoba jenis sabu miliknya”, ujarnya.

Kasat Narkoba menambahkan, pihaknya masih curiga tehadap pelaku atas gelagatnya bahwa masih ada barang lain saat penangkapan, maka didampingi oleh Wali Jorong dan Kepala Dusun setempat dilakukan penggeledahan disekitar rumahnya.

“Dikamar GD, ditemukan lagi lima paket kecil Narkoba jenis sabu yang disimpan dalam saku celana dan didalam saku jaket kulit miliknya ditemukan dua paket kecil diduga daun ganja”, pungkasnya.

Selanjutnya tersangka GD dan barang bukti diamankan ke Polres Bukittinggi untuk penyidikan lebih lanjut. Untuk pasal yang disangkakan kepada tersangka yaitu pasal 111 jo pasal 112 jo pasal 114 Undang-undang 35 tahun 2009.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F