-->

June 2019


MPA,JAKApRTA – Sebagai wujud kepedulian bersama serta dukungan terhadap pemerintah dalam upaya perang terhadap kejahatan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Presidium Nasional Forum Organisasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati (IPEL Barkonas GMDM) menggelar kegiatan Peringatan Hari Anti Narkotika International (HANI) 2019 yang dipusatkan di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu(30/06/19). Kerjasama yang mengusung tema “MILENIAL SEHAT TANPA NARKOBA: Menuju Indonesia Emas” itu juga melibatkan Forum Kemasyarakatan Anti Narkoba (Fokan) beserta mitra-mitra perekat lainnya.

Jefri Tambayong, Ketua Umum Presidium Nasional Forum Organisasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati (IPEL Barkonas GMDM) dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian bersama demi mewujudkan Visi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Pemerintah dan masyarakat atas nama Rakyat Indonesia bersatu-padu dan menyatakan perang terhadap kejahatan narkoba serta kepentingan lain pihak tertentu di belakangnya yang berusaha untuk menghancurkan bangsa ini melalui generasi muda penerusnya.

“Tujuan pelaksanaan peringatan Hari Anti Narkoba Intenasional ini adalah untuk mendorong masyarakat agar turut berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba demi menyelamatkan generasi milenial penerus bangsa dari kejahatan narkoba, mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan kejahatan narkoba serta upaya penanggulangan narkoba melalui rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkoba,” tegas Jefri.

Melalui kegiatan ini, lanjut Jefri, diharapkan dapat memberikan informasi dan pesan positif kepada masyarakat bahwasanya pemerintah serius menangani permasalahan tersebut, serta diharapkan peran serta masyarakat untuk dapat bergerak bersama dalam kepedulian dan turut memilki rasa tanggung jawab atas upaya terhadap penanggulangan hal tersebut di atas.

Sementara itu, kepada pers, Irjen Pol. Arman Depari (Deputi Pemberantasan BNN), mengungkapkan terima-kasihnya atas dukungan Bakornas GMDM, FOKAN, dan lembaga-lembaga anti Narkoba, yang telah turut bekerja keras mensosialisasikan kampanye dan gerakan pemberantasan narkoba. “GMDM dan FOKAN merupakan mitra strategis Pemerintah dan BNN dalam memberantas kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Arman Depari. (JSY/Red).


MPA,JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI) Wilson Lalengke dan seluruh Keluarga Besar PPWI mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-73 hari ini, 1 Juli 2019. Dalam siaran persnya, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke mengajak segenap anggota dan pengurus PPWI untuk berdoa kepada YME, dan berharap semoga seluruh jajaran Bhayangkara Negara itu semakin berjaya dan dicintai rakyat.

“Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia. Selamat Ulang Tahun ke-73 para Bahayangkara Negara. Mari kita doakan kiranya Polri akan semakin berjaya dan dicintai rakyat kedepannya,” ujar Wilson kepada media ini melalui jaringan WhatsApp-nya, Minggu malam, 30 Juni 2019.

Disamping itu, Wilson juga berharap agar seluruh jajaran Polri dapat meningkatkan sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat termasuk dengan insan pers di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka mengawal pembangunan negara demi terciptanya stabilitas nasional dan kemakmuran rakyat. “Selaku Ketua Umum PPWI beserta seluruh keluarga besar PPWI mengharapkan agar kiranya sinergitas Polri dengan semua elemen masyarakat, termasuk dengan kalangan pers akan semakin kuat dan solid,” harap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Ditambahkannya, guna kepentingan nasional dan penegakan hukum di tanah air tentunya jajaran Polri harus tetap mengedepankan humanisme agar tetap dicintai rakyat. ”Semoga Korps Bhayangkara semakin jaya, selalu mengedepankan wajah humanisme dalam pelaksanaan tugasnya agar selalu dicintai rakyat,” harap Wilson.

Secara khusus, dalam rangka mengawal pembangunan nasional dengan tujuan kesejahteraan rakyat, Wilson yang saat ini juga menjabat sebagai Sekjen Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) meminta Polri untuk tetap menjalin kemitraan serta sinergi dalam banyak hal dengan para pekerja pers. ”Saya berharap seluruh jajaran Polri agar selalu bersinergi dengan insan pers dimanapun bertugas di negeri ini dalam rangka mengawal pembangunan nasional demi terciptanya keamanan, kenyamanan, keharmonisan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan di tengah masyarakat,” ujar Wilson lagi.

Tidak lupa juga, Wilson yang merupakan lulusan pascasarjana bidang Global Ethics dari Birmingham University Inggris dan Applied Ethics dari konsorsium Utrecht University Belanda dengan Linkoping University Swedia juga memberikan apresiasi kepada ibu-ibu Bhayangkari atas kesetiaan menemani suami dalam pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kepada segenap Ibu Bhayangkari kami sampaikan apresiasi atas dedikasinya dalam mendampingi insan Bhayangkara Polri dalam pelaksanaan pengabdiannya kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini,” sebutnya. (JML/Red).

Fhoto Istimewa

MPA - Setelah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Osaka, Jepang, selama dua hari, pada 28-29 Juni 2019, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo kembali ke Tanah Air.

Adapun serangkaian kegiatan pada hari kedua KTT G20, Sabtu, 29 Juni 2019, yang diikuti oleh Presiden Jokowi, yaitu mulai dari pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi, menghadiri _leaders’ side-event_ tentang pemberdayaan perempuan, hingga menjadi pembicara pada sesi yang membahas tentang upaya mengatasi kesenjangan, inklusifitas, dan pembangunan yang berkesinambungan.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral secara berturut-turut dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, PM Australia Scott Morrison, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dari lokasi KTT G20, Presiden Jokowi kembali ke hotel tempatnya bermalam selama berada di Osaka untuk bersama-sama dengan Ibu Iriana menuju Bandar Udara Internasional Kansai, Osaka.

Namun sebelum meninggalkan hotel, Presiden dan Ibu Iriana terlebih dahulu berfoto bersama dengan masyarakat Indonesia yang berada di Jepang serta keluarga besar KJRI Osaka dan KBRI Tokyo.

Tepat pada pukul 15.00 waktu setempat, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas menuju Tanah Air. Tampak melepas keberangkatan Presiden dan rombongan di Bandar Udara Internasional Kansai, Osaka, adalah Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif dan Atase Pertahanan Kolonel Pnb Edwardus Wisoko.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Tanah Air, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Osaka, 29 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


MPA,SIJUNJUNG - Wali Kota Padang H. Mahyeldi didapuk memberikan tausiah dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Kodim 0310/SSD di Masjid Taqwa Muaro, Kabupaten Sijunjung, Jumat (28/6) siang.

Sebagaimana kegiatan ini diikuti segenap komponen bangsa di wilayah teritorial Kodim 0310/SSD dengan mengangkat tema "Dalam Rangka Meningkatkan Tali Silaturahmi Demi NKRI".

Dalam tausiahnya Mahyeldi menyampaikan, kegiatan Halal Bihalal ini juga penting dilakukan mengingat pentingnya meningkatkan silaturahmi di bulan Syawal. 

"Sebagaimana dalam Islam silaturahmi itu dapat menambah rezeki dan juga melapanglan usia," terangnya dalam acara yang dihadiri Dandim 0310/SSD Letkol Inf. Dwi Putranto beserta jajaran dan anggota, kepala daerah atau anggota DPRD  Sijunjung, Sawahlunto dan Dharmasraya atau yang mewakili serta pihak terkait lainnya.

Mahyeldi yang juga Ketua DPW Bela Negara Sumatera Barat itu melanjutkan, begitu juga sama halnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Sesuai yang difirmankan Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 102.

"Maka itu sudah sangat jelas bahwa dalam berkehidupan di bangsa dan negara ini kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan. Jika terdapat perbedaan itu untuk dipahami bukan untuk dipertentangkan. Justru jadikanlah perbedaan itu potensi dalam rangka untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan serta membangun bangsa Indonesia yang lebih baik lagi," tuturnya.

Semoga saja harapnya, melalui Halal Bihalal ini akan semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan, karena bersatu itu hukumnya wajib dalam Islam. 

"Perbedaan pasti ada, namun dengan mencari dan memperbanyak persamaan-kesamaan, maka Insya Allah kita semua akan saling bersatu untuk membangun daerah dan bangsa negara yang kita cintai ini hingga masa-masa mendatang," imbuh Mahyeldi bersemangat.(David/Fsl/Adiva)


MPA,JAKARTA - Terkait adanya salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempita bernama Sutrisna, yang melaporkan dua media online yakni dimensinews dan postnewstime ke Dewan Pers (DP), Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, angkat bicara. Menurut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, LSM tidak dibenarkan melakukan tindakan melanggar hukum dengan menjadi backing bagi oknum masyarakat yang diduga melakukan pelanggaran hukum.

"Seharusnya LSM justru harus membela kepentingan rakyat banyak, kepentingan bangsa dan negara dengan mendukung penegakkan hukum atas pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum dimanapun di negeri ini," ujar Wilson kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).

Berita terkait kasus ini: https://barat.jakarta.go.id/v12/?p=berita&id=3119

Ditambahkannya, pelaporan salah satu anggota LSM Gempita atas nama Sutrisna ke Dewan Pers terkait pemberitaan tentang dugaan penyewaan lahan fasilitas umum (fasum) jalur Taman Pemda di Jalan Utan Jati Pegadungan Kalideres, Jakarta Barat, ia hargai. "Saya menghargai langkah tersebut, namun perlu diklarifikasi terlebih dahulu apa kerugian dan urusan LSM Gempita atas pemberitaan dua media tersebut," imbuh Wilson, jebolan pascasarjana dari tiga universitas terbaik di Eropa, Birmingham University Inggris, Utrecht Univeristy Belanda, dan Linkoping University Swedia, itu.

Lebih lanjut Wilson menduga bahwa kemungkinan besar oknum LSM ini punya kepentingan pribadi atas perilaku melanggar hukum yang dilakukan oknum-oknum terkait, seperti para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati lahan milik pemda tersebut. Ia menyebut bahwa sangat patut diduga oknum anggota LSM itu mendapatkan upeti dan/atau bentuk keuntungan lainnya dari oknum yang menyewakan dan penyewa lahan milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta di Pegadungan itu.

Berita terkait kasus ini juga: https://www.postnewstime.com/2019/06/milik-pemda-harga-kios-di-taman-jl-utan.html

Untuk itu, ungkap trainer bidang jurnalistik bagi ribuan anggota TNI, Polri, mahasiswa, guru, PNS, wartawan, dan masyarakat umum ini, ia mengharapkan agar Dewan Pers juga dapat memilah dan memilih laporan kasus pemberitaan yang diterimanya. "Saya berharap Dewan Pers juga selektif dalam menangani kasus yang bertendensi kepentingan pribadi seperti dalam kasus pelaporan pemberitaan masalah kisruh lahan Taman Pemda di Jl. Utan Jati, Pegadungan ini," tandasnya.

Sebelumnya, dua media online dimensinews.co.id dan postnewstime.com dan beberapa media online lainnnya, memberitakan tentang kasus lahan taman milik Pemda DKI Jakarta yang di atasnya didirikan belasan kios dan oleh oknum tertentu menjual/menyewakannya kepada masyarakat (PKL – red). (AMY/Red)

_Keterangan foto: Tanda bukti laporan yang dilayangkan anggota LSM Gempita, Sutrisna ke DP_

Fhoto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

MPA - Dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Presiden Joko Widodo menerima banyak ucapan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia dalam pemilihan presiden 2019.

Kepala Protokol Negara Andri Hadi yang mendampingi dan berada dekat dengan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hampir semua kepala negara/kepala pemerintahan yang bertemu Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat. 

_“Congratulation_... _congratulation_," ucap Andri Hadi menirukan ucapan pertama para kepala negara/kepala pemerintahan ketika bertemu Presiden Jokowi.

Menurut Andri, ucapan tersebut disampaikan dalam berbagai kesempatan di sela-sela perhelatan KTT G20, seperti pada saat menunggu _official welcome_ dan _family photo_, maupun ketika para kepala negara/kepala pemerintahan akan memulai _Leader's Side Event._

Para kepala negara/kepala pemerintahan itu di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, PM Jepang Shinzo Abe, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Australia Scott Morrison, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Giuseppe Conte, PM Inggris Theresa May, PM India Narendra Modi dan Presiden Spanyol Pedrosan Chez. 

Selain itu, turut pula memberikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi adalah Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.


Osaka, 28 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


MPA - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Kansai pada Jumat, 28 Juni 2019, pada pukul 07.30 waktu setempat.

Kedatangan Presiden ke Jepang kali ini dimaksudkan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Setibanya di Osaka, Presiden dan Ibu Iriana disambut Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Toshiko Abe dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menyambut Presiden dan Ibu Iriana di lobi hotel tempat menginap selama berada di Osaka.

Serangkaian agenda telah menanti Presiden di hari pertama kunjungan ini. Di antaranya, menghadiri pembukaan KTT G20 dan beberapa pertemuan bilateral.

Osaka, 28 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


MPA - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo malam ini, Kamis, 27 Juni 2019, bertolak menuju Osaka, Jepang, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar pada tanggal 28-29 Juni 2019. Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 22.10 WIB.

KTT G20 merupakan kesempatan bagi para pemimpin ekonomi terbesar dunia untuk membahas situasi dan dinamika global yang terjadi saat ini. Dalam KTT G20 ini, Presiden Joko Widodo akan berbicara tentang dua hal.

“Pertama berkaitan dengan inovasi di bidang _digital economy_ dan juga yang kedua berkaitan dengan upaya mengatasi kesenjangan,” kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga akan mengingatkan para kepala negara/kepala pemerintahan G20 terkait situasi dunia yang saat ini banyak dipenuhi ketidakpastian dan dibayangi isu perang dagang. 

“Saya juga ingin mengingatkan kepada kolega-kolega kita yang hadir, baik perdana menteri, presiden, maupun raja di G20 terkait situasi dunia yang saat ini dipenuhi ketidakpastian dan dibayangi dengan isu perang dagang. Saya berharap agar negara-negara G20, pemimpin-pemimpinnya bisa menunjukkan kearifan dan kepemimpinan kolektif sehingga situasi yang ada menjadi lebih baik bagi kita semua,” ucap Presiden Jokowi.

Kunjungan kerja kali ini juga akan dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara. Namun hingga saat ini, jadwal pertemuan masih terus dimatangkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah terlebih dahulu berada di Osaka. 

Usai menghadiri KTT G20, Presiden Jokowi akan langsung kembali ke Tanah Air. Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan direncanakan akan tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu malam, 29 Juni 2019.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Osaka, Jepang, adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Tampak mengantar keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian.


Jakarta, 27 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden 

Bey Machmudin


MPA,JAKARTA - Ir. H. Joko Widodo dan Prof. KH. Ma'aruf Amin (Jokowi-MA) dinyatakan sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih oleh Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, tepat pukul 21.16 wib, malam ini, Kamis (27 Juni 2019). 

Hal itu terungkap ketika 9 orang anggota Majelis Hakim secara tegas menolak permohonan dari pemohon PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum), pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Setelah pembacaan hasil selama lebih dari 9 jam, pada akhirnya Majelis menyatakan menolak permohonan pemohon secara keseluruhan. Pembacaan hasil sidang yang dihadiri oleh para kuasa hukum pemohon, kuasa hukum pihak terkait (paslon Jokowi-MA), termohon KPU dan Bawaslu RI, dilakukan di bawah penjagaan super ketat aparat keamanan dari Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia.

Keputusan persidangan PHPU di Mahkamah Konstitusi, yang merupakan hasil final dari rangkaian panjang pelaksanaan Pemilihan Presiden/Wapres, itu sebelumnya sudah diprediksi banyak pihak. Prof. Mahfud MD yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, misalnya, sejak awal sangat yakin bahwa permohonan PHPU pasti ditolak.

"Hasil persidangan PHPU sudah bisa diputuskan, karena tidak ada yang bisa dibuktikan atas apa yang dituduhkan sebagai kecurangan, jadi permohonan harus ditolak," kata Mahfud beberapa hari lalu.

Keputusan Mahkamah Konsitusi malam ini direspon baik oleh kedua paslon. Prabowo-Sandi telah memberikan pernyataan menghormati dan menerima keputusan tersebut hanya beberapa menit setelah majelis hakim MK selesai membacakan hasil persidangan PHPU 2019 tersebut. 

Menyusul Joko Widodo pada beberapa menit kemudian juga telah menyampaikan pernyataannya, yang pada intinya mengajak seluruh anak bangsa untuk bersatu, melanjutkan pembangunan bangsa dan negara ke depan.

"Tidak ada lagi kosong satu, kosong dua, sekarang mari kita bersatu membangun Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih sejahtera. Kami, Jokowi dan KH, Ma'aruf Amin akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi.

Selamat dan Sukses Indonesia..!! (APL/Red)


Foto/SINDOnews

MPA,JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. MK menilai gugatan yang diajukan kubu Prabowo tak berlandaskan hukum.

Selain itu, MK juga menolak seluruh eksepsi dari pihak termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya.
"Amar putusan, mengadili, menyatakan dalam eksepsi menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua Hakim MK, Anwar Usman saat membacakan amar putusan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Putusan itu telah berdasarkan kepada UUD 1945, UU no 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan UU no 8 tahun 2011 tentang perubahan UU no 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi lembaran negara Republik Indonesia tahun 2011 nomor 70 tambahan lembaran negara Republik Indonesia no 5226 dan UU no 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman, lembaran negara Republik Indonesia tahun 2009 no 157, tambahan lembaran negara Republik Indonesia no 5076.

Dalam rangkaian sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019, kubu Prabowo mengajukan 15 petitum. Saat persidangan putusan beberapa dalil terbukti dikandaskan hakim MK.

Diantaranya dalil mengenai perolehan suara Prabowo yang mengklaim kemenangan sejumlah 68.650.239 suara atau 52 persen sedangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin disebut mendapat 63.573.169 suara atau 48 persen.

Kemudian penolakan dalil terkait tudingan pembatasan serta akses media yang tak berimbang kepada paslon dan kandasnya ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan, dalil pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif (TSM) yang dimohonkan pemohon keliru. Pembuktian itu seharusnya ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam rangkaian PHPU ini tim kuasa hukum Prabowo-Sandi juga telah menghadirkan sebanyak 14 saksi fakta dan ahli. Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak termohon hanya menghadirkan satu saksi ahli dan satu keterangan ahli lainnya. Sementara, sebagai pihak terkait, tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf menghadirkan dua saksi fakta dan dua saksi ahli di dalam persidangan.

Persidangan berlangsung pada 14-27 Juni 2019. Usai melakukan pemeriksaan saksi dan bukti, Hakim MK menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) secara tertutup dan memutus perkara hari ini.

"Demikian diputus oleh rapat Permusyawaratan Hakim, oleh 9 hakim Konstitusi pada Senin 24 Juni 2019 yang diucapkan dalam sidang pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Kamis 27 Juni 2019, selesai diucapkan pukul 21.16 WIB oleh 9 hakim Konstitusi," tuturnya. (*)




Sumber, Sindonews.com


Foto/SINDOphoto/Isra Triansyah

MPA,JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pilpres 2019.

Prabowo Subianto menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers usai nonton bareng (Nobar) sidang MK itu di Rumahnya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dilansir Sindonews.com  Kamis (27/6/2019),

Prabowo mengakui keputusan MK itu sangat mengecewakan pihaknya maupun para pendukungnya. Namun pihaknya akan tetap patuh dan mengikuti jalur konstitusi, yakni UUD 1945 dan sistem perundang-undangan yang berlaku.

"Maka dengan ini kami menyatakan bahwa kami menghormati hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Kami menyerahkan sepenuhnya kebenaran dan keadilan yang hakiki pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada semua pendukungnya di seluruh Indonesia. Termasuk mereka yang terlibat dalam koalisi Indonesia Adil Makmur maupun badan pemenangan nasional.

"Para alim ulama dan pemuka-pemuka agama lainnya, para purnawirawan TNI polri, emak-emak di seluruh Indonesia, para dokter dan masyarakat kesehatan Indonesia, para perawat, petani, nelayan, anak-anak muda, semua rakyat Indonesia yang sudah mendukung kami, Prabowo-Sandi secara ikhlas dan secara total," kata dia. (*)


MPA - Konstitusi telah memberikan putusan terkait perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019. Dengan demikian, proses pesta demokrasi yang telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir telah usai. Presiden Joko Widodo, yang juga presiden terpilih, mengajak segenap komponen bangsa untuk kembali merajut persatuan dan memikirkan langkah-langkah ke depan untuk bersama memajukan Indonesia.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia, bersama-sama memajukan negara kita Indonesia, Tanah Air kita tercinta," ujarnya dalam pernyataan resmi terkait dengan hasil putusan tersebut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis malam, 27 Juni 2019.

Dalam pernyataannya sebelum bertolak menuju Jepang untuk menghadiri KTT G20 tersebut, Kepala Negara menyatakan bahwa setelah ini tak ada lagi pengkotak-kotakan keyakinan dan dukungan terkait Pilpres 2019. Seluruh pihak diminta untuk tetap memberikan penghormatan satu sama lain meski memiliki pandangan politik yang berbeda.

"Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia. Walau pilihan politik berbeda tetapi kita harus saling menghargai. Walau pilihan politik berbeda kita harus saling menghormati," ucap Presiden.

Kepala Negara kemudian memastikan bahwa dirinya bersama dengan wakil presiden terpilih, Ma'ruf Amin, akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

"Walau pilihan politik berbeda pada saat Pilpres, namun perlu kami sampaikan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa, bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.


Jakarta, 27 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


NAPZA singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan aditif lainnya. Apabila narkotika dan psikotropika itu digunakan dengan baik dan benar akan banyak sekali manfaatnya. Misalnya dalam ilmu kedokteran sebagai anestesi dan penenang pasien. Tetapi dalam perjalanan waktu, NAPZA sering disalahkan oleh orang-orang yang tidak bertangggungjawab. 

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang kompleks dan memiliki dimensi yang luas, baik dari kesehatan medis, psikiatri, mental, dan psikososial. Penyalahgunaan narkoba di sisi lain dapat mengancam kelangsungan hidup manusia, terutama bagi generasi muda di masa depan. Yang bahaya itu bukan narkotikanya tetapi penyalahgunaanya. NAPZA memiliki 3 sifat khas yang berbahaya : 1). sifat HABITUAL, yang membuat pemakainya akan selalu teringat, terkenang, dan terbayang, sehingga cenderung untuk selalu mencari dan rindu terhadap barang berbahaya tersebut. 2). Sifat ADITIF, yang membuat pemakainya terpaksa memakai secara terus menerus dan tidak dapat dihentikan. 

penghentian atau pengurangan pemakaian NAPZA akan menimbulkan efek putus zat atau withdrawal effect yaitu perasaan sakit luar biasa atau dalam bahasa gaulnya disebut SAKAW (sakit karena kau) 3). 

Sifat TOLERAN, yang membuat tubuh pemakainya semakin lama semakin menyatu dengan NAPZA tersebut sehingga menuntut dosis pemakaian yang semakin hari semakin tinggi, Bila dosis udah dinaikkan NAPZA tersebut tidak akan bereaksi tetapi malah membuat pemakainya mengalami sakaw.

Penyalahgunaan Napza merupakan suatu pola penggunaan zat yang bersifat patogenik, dengan mengonsumsi obat secara terus menerus dan dapat menimbulkan gangguan fungsi sosial atau akupasional. 

Ganggguan fungsi sosial yang dapat terjadi berupa ketidakmampuan memenuhi kewajiban terhadap keluarga atau kawan-kawanya karena perilaku yang impulsif atau karena karena ekspresi perasaan agresif yang tidak wajar.

Dunia telah melakukan upaya-upaya terkait dengan penyalahgunaan narkoba, antara lain dengan terselenggaranya konferensi tentang psikotropika yang pertama kali diselenggarakan oleh The United Nation Conference For The Adoption Of Protocol On Psychotropic Substances mulai tanggal 11 januari-21 februauri 1971, di Wina Austria, telah menghasilkan Convention Psyhcotropic Substance 1971. 

Sebagai suatu perangkat hukum internasional, konvensi tersebut mengatur kerjasama internasional dalam pengendalian dan pengawasan produksi, peredaran dan penggunaan psikotropika, serta mencegah terhadap penyalahgunaannya dengan pemberian batasan hanya bagi kepentingan kepentingan pengobatan dan ilmu pengetahuan.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional ( BNN) RI, Irjen Pol Arman Depari menyatakan, perkembangan kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia, saat ini berada dalam kondisi mengkhawatirkan. 

Dari angka prevalensinya, Indonesia sudah mencapai kurang lebih 4 sampai 4,5 juta. Angka tersebut terbilang sangat tinggi .Selain angka pengguna penyalahgunaan NAPZA yang semakin tinggi , angka kematian pun ikut meningkat setiap harinya akibat penyalahgunaan tersebut. 

Setelah memaparkan apa itu NAPZA dan Seperti apa penyalahgunaan NAPZA di Indonesia ,tentu saja perlunya kerjasama beberapa pihak dalam memberantas NAPZA ini .

Yang utama adalah pihak keluarga dan lingkungan.

Peran keluarga merupakan hal penting dalam memberantas penyalahgunaan NAPZA. 

Lingkungan yang sehat menjadikan kita enggan untuk melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri . Perlunya pengetahuan mengenai NAPZA juga dapat membantu dalam memberantas penyalahgunaan NAPZA. 

Jika kita bisa mencegah penyalahgunaan tersebut sejak dari lingkungan keluarga, kenapa tidak. 

Selain itu, kesadaran diri akan pentingnya kesehatan merupakan satu hal yang dapat menghindarkan kita dari penyalahgunaan NAPZA tersebut.



Ditulis oleh: Yuliana dan kawan-kawan Mahasiswi/a STIFI Yayasan Perintis Padang


MPA,JAKARTA - Presiden Kappija-21 (Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21) Mulyono Lodji menyampaikan bahwa organisasi para pentolan program persahabatan pemuda Indonesia Jepang itu siap menggelar Regional Leaders Forum (RLF) di Bali. "Kita siap menyelenggarakan event internasional Regional Leaders Forum atau RLF di Bali Oktober mendatang," ujar Mulyono usai pertemuan coffee-night bersama beberapa pengurus Kappija-21 di Solo Coffee, Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (26 Juni 2019).

Hadir pada pertemuan coffee-night itu, selain Presiden Kappija-21, terlihat juga Sekretaris Jenderal Wilson Lalengke, Yusron Fuadi dan Affan Pasaribu. Ini adalah pertemuan awal yang membahas khusus terkait kesiapan Kappija-21 menggelar RLF sesuai amanat ECM AJAFA-21 di Makati, Philipina, awal Maret 2019 lalu.

Sebagaimana pernah diberitakan di berbagai media beberapa waktu lalu bahwa Kappija-21, sebagai salah satu anggota asosiasi organisasi alumni Asean Jepang, ditunjuk oleh peserta pertemuan ECM AJAFA-21 (Executive Council Meeting ASEAN Japan Friendship Association for the 21st Century) sebagai tuan rumah RLF 2019. Para peserta pertemuan itu juga merekomendasikan Bali sebagai tempat pelaksanaan RLF tersebut.

Baca juga: ECM AJAFA-21 di Philipina Sukses, Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah (https://beritabuana.co/2019/03/16/ecm-ajafa-21-di-philipina-sukses-indonesia-siap-jadi-tuan-rumah/)

Sementara itu, Sekjen Kappija-21 Wilson Lalengke menjelaskan bahwa pelaksanaan acara RLF akan berlangsung dari tanggal 4 s/d 7 Oktober 2019. "Sesuai resolusi Makati, RLF tahun ini akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 4 sampai dengan 7 Oktober mendatang," kata alumni Youth Invitation Programme ke Jepang tahun 2000 itu.

Adapun para peserta RLF, sambung Wilson, event ini akan diikuti lebih dari 100 orang, berasal dari 10 negara Asean, termasuk Indonesia. Semua organisasi alumni Jepang dari masing-masing negera berencana mengirimkan delegasi sekitar 10 orang. "Kurang-lebih, event ini akan dihadiri 100 orang delegasi dari organisasi anggota AJAFA-21, termasuk Indonesia," imbuh Wilson.

Khusus peserta dari Indonesia, tambah Wilson yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PPWI Nasional ini, diusulkan untuk mengikutsertakan anggota delegasi dari kelompok usia di atas 50 tahun. Sebab, sebagaimana diketahui bahwa program persahabatan yang awalnya dikenal sebagai Nakasone Program ini, sudah dimulai sejak tahun 1984. "Jadi, anggota Kappija-21 itu sudah ribuan, hampir 5000 orang, setengahnya sudah sangat senior. Angkatan awal-awal di program ini antara lain Bapak Menteri Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustian Airlangga Hartarto, Anggota DPR-RI Ferdiansyah, Jurnalis Senior Ilham Bintang, Komisaris Ancol Geizs Chalifah, dan ribuan lainnya di berbagai instansi penting di ibu kota negara Indonesia ini. Nah, Bapak-bapak itu kita harapkan bisa hadir dan diposisikan sebagai delegasi senior atau Angkatan-50 di acara RLF ini nanti," jelas Wilson.

Tujuan dari penyelenggaraan event RLF ini agak berbeda dengan pertemuan resmi seperti ECM AJAFA-21 yang juga menghadirkan pengurus dan anggota organisasi dari semua negara Asean. "Kegiatan di RLF lebih banyak acara non-formal, santai dan menyenangkan. Acara resmi hanya pada pembukaan RLF saja, selebihnya adalah acara keakraban, persahabatan, kekeluargaan. Acara utamanya jalan-jalan rekreasi, bermain bersama, wisata, dan makan bersama di tempat-tempat yang akan menjadi kenangan para peserta. Jadi, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat relationship, friendship dan fraternity atau persaudaraan di antara sesama alumni persahabatan Asean-Jepang," ujar alumni PPRA-48 Lemhannas tahun 2012 itu.

Dalam waktu dekat, para pengurus Kappija-21 menjadwalkan untuk melakukan kunjungan audiensi ke beberapa pihak, antara lain Sekretariat Asean, Kementerian Dalam Negeri, Kapolri, dan Gubernur Bali dalam rangka melaporkan persiapan pelaksanaan event internasional tersebut (APL/Red)


Ditulis oleh: Intan suci mayasari dan ktawan-kawan Mahasiswi/a STIFI Yayasan Perintis Padang

Artikel  ini ditujukan kepada para remaja, Mahasiswa,  ataupun pada khalayak ramai yang membaca Artikel  ini agar bisa mengerti tentang bagaimana bahaya dari masalah broken home tersebut yang membuat anak broken home tersebut terjerumus kedalam pengguna narkoba yang bisa membuat mereka terlepas dari konflik keluarga yang merusak mental mereka, dimana ketika mereka menggunakan narkoba, beban fikiran yang menyiksa fisik dan mental mereka terasa lepas dan hilang digantikan dengan perasaan nyaman, tentram, dan rasa bahagia yang ditimbulkan oleh narkoba tersebut.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.

Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja dan anak-anak korban dari keluarga broken home.
Apa itu napza???

 Istilah lain dari Narkoba adalah NAPZA ( narkotika, psikotropik, dan zat adiktif) yaitu bahan atau zat yang apabila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak atau susunan syaraf pusat ( Psikoaktif) dan menyebabkan gangguan kesehatan jasmani, mental, ketagihan ( adiksi) dan ketergantungan (depedensi).

Alasan kenapa orang memakai narkoba tersebut adalah :
Ingin kenikmatan yang cepat. Nikmat bebas dari rasa kesal, kecewa, stress, takut dan frustasi, nikmat bebas dari rasa sakit dan pusing, nikmat rasa gembira dan senang,  karena ketidaktahuan, tidak tahu apa itu narkoba, tidak tahu bentuknya, tidak tahu akibatnya terhadap fisik, mental, moral, masa depan, tidak paham akibatnya terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa. Alasan karena  ingin menikmati rasa gembira, tampil lincah, energik, dan mengusir rasa sedih dan malas. Karena Alasan keluarga, banyak pengguna narkoba yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis (keluarga broken home), komunikasi yang buruk antara ayah, ibu, dan anak yang seringkali menciptakan konflik yang tidak berkesudahan, konflik didalam keluarga dapat mendorong anggota keluarga merasa frustasi sehingga terjebak memilih narkoba sebagai solusi, biasanya yang paling rentan terhadap stress adalah anak kemudian suami, istri sebagai benteng terakhir.

Situasi buruk yang sering menyudutkan anak yang berasal dari keluarga broken home kearah narkoba adalah karena, anak merasa kurang mendapatkan kasih sayang dalam keluarga, merasa kesal, kecewa dan kesepian
.anak  merasa kurang dihargai kurang mendapatkan kepercayaan dan dianggap selalu salah, anak mengalami konflik dengan orang tua dalam masalah pacaran, memilih pasangan hidup, atau menentukan pilihan profesi, cita-cita, anak kesal dan kecewa karena ayah dan ibunya kurang harmonis dan sering bertengkar, orang tua yang selalu konflik tentang masalah ekonomi atau adanya perselingkuhan dan karena perceraian orang tua.

Bahaya penyalahgunaan Napza
Dampak pemakaian narkoba terhadap fisik adalah sipemakai akan mengalami kerusakan organ tubuh dan menjadi sakit, mengalami kerusakan paru-paru, ginjal, hati, otak, jantung, usus dan sebagainya. Dampak terhadap mental dan moral Pemakai napza berubah menjadi tertutup karena malu akan dirinya, takut mati, takut perbuatannya diketahui karena menyadari buruknya perbuatan yang ia lakukan, pemakai akan menjadi pemalu, rendah diri dan sering merasa sebagai pecundang, tidak berguna dan sampah masyarakat. Bisa menyebabkan penyakit
HIV/AIDS melalui pemakaian jarum suntik bersama dan hubungan seks, hepatitis dan sifilis.

Semoga artikel yang sedemikian singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik itu bagi kalangan Mahasiswa, Pelajar Umum sehingga bisa mengerti tentang bahaya narkoba yang bisa mengerogoti moral kita dan pentingnya orang tua dalam membentuk moral dan perilaku anak. Sebagai generasi muda maka kita harus menyadari bahwa kita sebagai tulang punggung bangsa sekaligus bertangung jawab atas kemajuan bangsa ini. Jadi stop penyalahgunaan narkoba. Mari jadi remaja yang bersih dari narkoba.




MPA,PADANG –  Setelah sempat mendekam di LP dan terbukti tidak bersalah, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Solok, Abdul Hadi (58) Pria kelahiran Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok dan menetap di Kelurahan VI Suku, Lubuk Sikarah Kota Solok ini, sebelunya diduga terkait kasus tindak pidana korupsi pungutan iuran pendidikan tahun ajaran 2017-2018, akhirnya divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan  Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang pada Selasa sore (25/6).

Hakim ketua Agus Komarudin bersama dua hakim anggota, Perry Desmarera dan Elysiah Plorence, dalam pembacaan vonis menyatakan tidak ada unsur memaksa orang lain dalam tindakan Abdul Hadi. Agus Komarudin juga memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mengeluarkan terdakwa dari rumah tahanan dan memulihkan hak-hak terdakwa.

Putusan Hakim.
1. Terdakwa tidak terbukti melakukan kejahatan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan Jaksa
2. Terdakwa di bebaskan dari segala tuntutan
3. Terdakwa dileluarkan dari tahanan
4. Dilakukan rehabilitasi atas diri terdakwa.

Tim kuasa hukum terdakwa, Dr Aermadepa, SH, MH, Oktavianus, SH, dan Ganefri Indriyanti, SH, menyatakan pihaknya sangat bersyukur dengan keputusan hakim. Menurutnya, putusan ini membuktikan bahwa tuduhan OTT maupun tindak korupsi yang dituduhkan kepada kliennya tidak terbukti.

“Kita sangat bersyukur dan terharu dengan keputusan hakim. Mudah-mudahan dengan vonis ini, Pak Abdul Hadi tetap serius dan dalam pengembangan SMKN 2 Solok. Kita juga berharap, Pak Abdul Hadi tidak patah semangat untuk membawa SMKN 2 Solok menjadi lebih baik dan lebih maju lagi,” ujar Oktavianus, salah satu tim kuasa hukum yang juga alumni SMKN 2 Kota Solok.

Usai mendengarkan putusan bebas dari mejelis hakim, terdakwa langsung sujud. Tak hanya itu, ruang sidang pun dipadati oleh para guru dan stap SMKN 2 Solok yang selalu rutin mengikuti jalan nya sidang termasuk rekan-rekan terdakwa. Suara takbir pun berkumandang di dalam ruang sidang, serta di iringi  oleh isak tangis bahagia keluarga. (ar)


Penulis: Rival Achmad Labbaika Alhasni Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia.

Perayaan HUT DKI 2019 Paling Meriah, Anies Ingin Wujudkan Kesetaraan dan Kesejahteraan, Jakarta Wajah Baru di Balik Bayang-bayang Silpa 2018 yang Tinggi dan Kabar Suram Tunggakan Rusunawa yang tak Kunjung Bersolusi.

Minggu 24 Maret 2019, Anies Sumringah saat peresmian beroperasinya Moda Raya Terpadu (MRT) Fase I di Bundaran HI, Jakarta. 

Beroperasinya Moda Raya Terpadu (MRT) menjadi momentum besar bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Soal wajah baru DKI Jakarta, Anies mengatakan, wajah baru yang dimaksudnya tak sebatas penampilan fisik perkotaan Jakarta, melainkan juga perubahan pola pikir dalam merumuskan kebijakan bagi warga Jakarta.

 "Kebaruan itu bukan hanya aspek fisik yang terlihat, tetapi juga di aspek mindset, cara berpikir, cara melihat, dan cara mengambil keputusan tentang kebijakan-kebijakan baru yang kita lakukan di sini," kata Anies di Monas, terkait Hari Ulang Tahun ke-492 DKI Jakarta yang diperingati pada hari ini, Sabtu (22/6/2019).

Anies menyebutkan, saat ini memang sudah ada ikon-ikon yang menggambarkan wajah baru Jakarta.

Seperti diketahui sebelumnya Anies Baswedan meresmikan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). 

Ketiga jembatan yang diresmikan itu yakni JPO Bundaran Senayan, JPO Glora Bung Karno (GBK) dan JPO Polda Metro Jaya,  tiga JPO yang didesain dengan gaya artistik yang unik dan Instamable.

Atau jika kita sedikit mundur ke belakang dari ide Anies dan Joko Avianto saat bertemu di Frankurt Boom Fair pada Oktober 2015 lalu. 

"Salah satu yang ditunjukan disana adalah karya bambu dari mas Joko. Lalu saya minta untuk membuat instalasi di Jakarta," ucap Anies.
Anies ingin menunjukan bahwa di Tanah yang paling mahal telah terpasang instalasi material paling termurah di Indonesia.
"Tetapi lewat kreativitas tangan pak Joko Avianto, material yang tak bernilai itu menjadi karya seni yang tak ternilai. Itu pesan yang ingin disampaikan," ucap Anies.

Kamis, 16 Agustus 2018, Anies Meresmikan Karya Joko Avianto Bambu Getah Getih ini dan menjadi ikon baru yang berada di Bundaran HI, yang berderetan dengan Patung Selamat Datang, Patung Arjuna Wiwaha dan Patung Jendral Sudirman

Terkait warga DKI Jakarta dalam hal kesejahteraan Anies menegaskan,  . "Mereka yang posisinya masih di bawah diberikan fasilitas untuk bisa tumbuh berkembang lebih cepat agar setara dengan yang lainnya," ujar Anies.

Anies mengatakan, beberapa program yang dilaksanakan Pemprov DKI untuk mewujudkan hal itu antara lain penyediaan transportasi umum yang terintegrasi, kuota khusus bagi pemegang kartu KJP Plus, dan penyediaan kartu pekerja.

Perayaan tahun ini dinilai sebagai perayaan paling meriah. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta menyebut anggaran untuk perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-492 DKI Jakarta mencapai Rp 20 miliar. Menurut Edy, nilai yang mencapai Rp 20 miliar itu baru yang dianggarkan Disparbud. Nilai itu belum termasuk berbagai perayaan lainnya terutama yang diselenggarakan di tingkat kota.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo Senin (22/6/2019), di Gedung DPRD DKI Jakarta, mengingatkan Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta agar bertindak cermat dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Mendagri Tjahjo mengatakan, Pemprov dan DPRD DKI mesti cermat supaya anggaran yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah. "Perencanan, penganggaran, dan memastikan program harus menjadi kata kunci karena DKI salah satu provinsi yang tahun 2018 Silpa-nya cukup tinggi," kata Mendagri

Silpa merupakan singkatan dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan. Tjahjo menyayangkan Silpa DKI Jakarta yang disebutnya mencapai angka Rp 2 triliun. Tjahjo juga mendorong DPRD DKI mengawasi penggunaan anggaran supaya angka Silpa tidak terlampau tinggi. "Saya kira antara perencanaan, antara penganggaran, memastikan program itu berjalan dan fungsi pengawasan DPRD harus jalan. 

Mendagri yakin akan Pemprov DKI akan bisa memaksimalkan tahun anggaran di 2020 khususunya diawali dengan penyerapan tahun 2019 ini," Tjahjo pun mengingatkan Pemprov dan DPRD DKI hati-hati dalam menyusun program tahun anggaran 2020, khususnya menyangkut dana hibah dan bantuan sosial yang rawan korupsi. 

Jika kita menarik diri ke bulan September 2018, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta menyebut jumlah tunggakan penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) jumlahnya dapat mencapai Rp 27 miliar. Biaya sewa yang relatif rendah ternyata tidak menjadi solusi terbaik.

Diketahui tunggakan rusunawa dikasifikasikan menjadi empat meliputi, tunggakan retribusi sewa, tunggakan listrik, ada tunggakan air, dan ada denda tunggakan. Selebihnya untuk tunggakan itu, diwajibkan atas penghuni untuk melunasi. Berkaitan dengan tunggakan retribusi sewa itu wajib dibayar oleh masyarakat penghuni rusun, Sesuai Pergub 111 bila melakukan keterlambatan maka ada denda tunggakan yang diwajibkan terhadap penghuni.

Tunggakan yang ada sejauh ini berasal dari mayarakat umum dan masyarakat yang terprogram oleh pemerintah. Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Mohamad Ongen Sangaji mendesak Anies Baswedan untuk segera mengeluarkan regulasi. Enggan menabrak regulasi Pemda DKI Jakarta tak kunjung mengeluarkan Pergub terkait Pemutihan Tunggakan Rusunawa yang sudah disarankan. 

Terkait sambutan Bapak Anies dalam rangka Perayaan HUT DKI Jakarta di Bundaran HI, mengenai menghadirkan keadilan dan kesetaraan dalam kebijakan. Keputusan Gubernur 24 Mei 2019 lalu cukup mengejutkan. 

Anies menetapkan tambahan penghasilan selain kepada PNS, tambahan penghasilan juga termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur, yang menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, sebagai Gubernur Bapak memiliki hak prerogatif ketika mencapai target pendapatan, dapat pendapatan tambahan.
Hak penghasilan tambahan itu hanya dinikmati pegawai BPRD serta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. 

Aturan yang ditanda tangani Anies tersebut untuk menetapkan tunjangan hari raya (THR) dan tambahan penghasilan bagi pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI. "Itu (aturan) ketika pajak mencapai target diatur, jadi sebagai jasa prestasi, kebetulan kemarin berbarengan dengan tunjangan hari raya.

Berada ditengah kemeriahan perayaan HUT DKI Jakarta di Bundaran HI, justru serasa sepi, karena kesetaraan dan kesejahteraan yang Bapak Gubernur Anies Baswedan maksud tak mampu saya pahami, apalagi jika menyangkut MRT dan  infrastruktur lainnya selain JPO dan trotoar, terlalu sulit bagi saya menafikan campur tangan pemerintah pusat, yang terlalu terasa dalam mengubah "Wajah Baru Ibukota" ini. Apalagi jika bicarakan program pemprov DKI masih dihantui nilai SILPA yang tinggi dan perlu diingatkan oleh Mendagri hingga tunggakan Rusunawa yang hampir senilai dengan biaya perayaan yang meriah ini. 

Namun tak apa karena setidaknya ada beberapa ikon untuk ber-swafoto yang Instamable.Selamat Ulang Tahun Jakarta ku…Kota Yang Indah Dipandang Jika Kita Berada “Diatas”.[**]


Dari berbagai Sumber


Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

MPA -  Presiden Jokowi mendorong penyelesaian negosiasi batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara Indonesia dengan Viet Nam saat bertemu dengan Perdana Menteri Viet Nam Nguyen Xuan Phuc disela-sela penyelenggaraan KTT Ke-34 ASEAN tahun 2019 di Hotel Athenee Bangkok, Sabtu, 22 Juni 2019.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, PM Viet Nam secara langsung kembali menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi atas proses dan hasil Pemilu di Indonesia.

Dalam Pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan isu ZEE selalu muncul dalam pertemuan antara Indonesia dan Viet Nam. Oleh sebab itu Presiden berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan segera. Jika tidak diselesaikan maka berpotensi menimbulkan masalah.

“Insiden-insiden yang terjadi antara otoritas keamanan laut kedua negara akhir-akhir ini merupakan salah satu dampaknya. Untuk itu, Saya berharap Yang Mulia dapat menginstruksikan kepada tim teknis Viet Nam untuk dapat segera menyelesaikan  perundingan batas ZEE,” kata Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan penghargaan atas dukungan Viet Nam terhadap pengembangan Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang akan diadopsi dalam KTT ini.  

“Draft Outlook ASEAN mengenai kerja sama Indo-Pasifik telah dibahas cukup lama. Dengan dukungan Viet Nam, konsep ini akan dapat   diadopsi pada KTT ini,” ujar Presiden.

Presiden juga menyampaikan selamat kepada Viet Nam yang akan menjadi negara anggota DK PBB pada 2020-2021. Dengan demikian, pada tahun 2020, akan terdapat dua negara anggota ASEAN (Indonesia dan Viet Nam) yang akan menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada tahun 2020. 

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.

Bangkok, 22 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

MPA - Presiden Joko Widodo mendorong sektor swasta ASEAN agar terus mencari peluang di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di Hotel Athenee Bangkok, Sabtu sore, 22 Juni 2019.

“Kalangan swasta ASEAN justru harus mencoba cari peluang sambil terus perkuat jejaring untuk memperkokoh integrasi,” ucap Presiden dalam sambutannya.

Proses integrasi ekonomi menurut Presiden, memang tidak mudah di tengah tren unilateralisme. Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan posisi Indonesia yang terus mendorong agar negara anggota ASEAN tetap berkomitmen terhadap penyelesaian negosiasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

“Tentu komitmen ini memerlukan dukungan dari swasta ASEAN, termasuk ASEAN-BAC,” kata Presiden mengakhiri sambutannya.

Bangkok, 22 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Photo: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

MPA - Presiden Joko Widodo berharap agar ASEAN dan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dapat berkolaborasi dengan baik. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi ketika berbicara dalam Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan AIPA di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, Sabtu Sore, 22 Juni 2019. 

Kolaborasi yang dimaksud Presiden Jokowi adalah pada pemajuan dan perlindungan HAM dan hak-hak perempuan, perlindungan anak hingga perlindungan pekerja migran, serta demokrasi dan perdamaian di kawasan.

“Dengan kolaborasi di bidang-bidang yang saya sebutkan tadi, saya yakin ASEAN akan semakin bermanfaat bagi rakyatnya dan semakin dihormati di dunia,” kata Presiden Jokowi.

Bangkok, 22 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


photo: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

MPA - Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang merupakan usulan Indonesia telah diadopsi pada KTT ASEAN di Bangkok pada Sabtu, 22 Juni 2019.

"Outlook ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati prinsip-prinsip menjaga perdamaian, memperkuat budaya dialog, serta memperkokoh kerjasama,” demikian disampaikan Presiden Joko Widodo ketika berbicara pada Pleno Konferensi Tingkat Tinggi ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand.

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap semua negara ASEAN yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan Outlook tersebut.

Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik menjadi lebih penting artinya di tengah perkembangan dunia saat ini.

"Perang dagang antara Amerika Serikat dan China belum membaik,” kata Presiden Jokowi. Dikhawatirkan perang dagang tersebut akan menjadi "multi-front war".

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan bahwa ASEAN harus kuat, ASEAN harus bersatu dan ASEAN harus mampu menjadi motor perdamaian dan stabilitas Asia Tenggara.

Selain isu Indo-Pasifik, dalam pertemuan Pleno KTT ASEAN, Presiden juga mengajak penegasan komitmen ASEAN bagi penyelesaian perundingan Regional Economic Partnership Agreement (RCEP).

Di bagian akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa gedung baru kantor Sekretariat ASEAN telah selesai dibangun dan siap diresmikan pada 8 Agustus 2019, bertepatan dengan ulang tahun ASEAN ke-52.

Bangkok, 22 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


MPA - Kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Filipina mengalami perkembangan yang sangat baik. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo R Duterte di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, pada Sabtu malam, 22 Juni 2019.

“Saya menyambut baik selesainya proses ratifikasi Perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Filipina,” ucap Presiden.

Pertukaran instrumen ratifikasi akan dilakukan oleh kedua Menteri Luar Negeri di Jakarta pada Agustus 2019. Ratifikasi ini akan memberikan kepastian hukum bagi penegakan hukum dan peningkatan kerja sama di bidang maritim.

“Saya mengusulkan kiranya kita dapat menugaskan tim kita untuk segera memulai negosiasi Landas Kontinen,” ucap Presiden Jokowi.

Masih terkait isu bilateral, Presiden Jokowi menyampaikan rencana kalangan swasta Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Filipina.

“Saya juga ingin mengharapkan bantuan Yang Mulia untuk dapat memberikan pengecualian terhadap produk instan kopi dan keramik Indonesia dari price-based special safeguard,” kata Presiden Jokowi.

Hal lain yang disampaikan Presiden Jokowi adalah mengenai kerja sama Indo-Pasifik. “Saya sangat menghargai dukungan dan kontribusi Filipina terhadap pengembangan ‘ASEAN Outlook on Indo-Pacific Cooperation’,” ujar Presiden Jokowi.

Di awal pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Filipina dalam pembebasan sandera Indonesia.

“Saya yakin Yang Mulia sepakat, kita terus akan meningkatkan kerja sama keamanan termasuk di Laut Sulu dan sekitarnya,’ ujar Presiden Jokowi.

Bangkok, 22 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

MPA - Presiden Joko Widodo mengadakan pull aside meeting dengan PM Singapura Lee Hsien Loong sebelum menghadiri pleno KTT ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, pada Sabtu malam, 22 Juni 2019. Dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut mendampingi Presiden.

Usai mendampingi Presiden, Retno menjelaskan bahwa kedua pemimpin membahas pertemuan leaders’ retreat antara pemimpin kedua negara. Rencananya pertemuan itu akan diadakan di Singapura awal bulan Desember nanti.

“Pertemuan Leaders’ Retreat akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Desember tahun ini di Singapura,” kata Retno.

Retno lalu menambahkan, pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Lee cukup singkat. Hal itu dikarenakan dilakukan sebelum sidang pleno dimulai.

"Karena dilakukan secara pull aside sambil menunggu pertemuan plenary dimulai," ucap Retno.

Bangkok, 22 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


MPA,PADANG -- Semakin banyak kawan akan semakin memberi peluang untuk dimudahkannya rejeki.  Ada pepatah mengatakan “satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.” Artinya, perbanyaklah kawan dan rapatkan ikatan agar tidak gampang bermusuhan. Jaga silaturahmi, itulah yang dikatan oleh Muliadi salah seorang Driver Grab yang selalu mangkal di jalan batang terusan samping telkom kota padang Sumbar, (23/6/2019).

Driver Gojek dan Driver Grab  yang kesehariannya selalu mangkal di jalan terusan samping telkom kota padang ini ada yang menarik dengan mereka, soalnya ditempat mereka mangkal ada kedai kopi. Jadi sambil menunggu panggilan order mereka bisa minum kopi bersenda gurau sesama, dan jika ada order mereka pergi lalu kembali lagi untuk berkumpul.  

Muliadi atau yang biasa disapa Itam mengatakan, untuk mempererat Silaturahmi sesama Driver juga rekan yang biasa mangkal disimpang telkom ini, kami membuat arisan mingguan, kalau nilai arisan nya tidak seberapa tapi rasa kebersamaan itulah yang membuat kami bahagia.

Selain itu, jika ada acara perkawinan atau diantara sesama rekan yang biasa mangkal di simpang telkom ini ada yang sakit maka kami selalu patungan untuk mengumpulkan dana guna membantu meringankan beban, itulah yang kami lakukan untuk menjaga silaturahmi sesama driver tetap utuh, terang sosok yang akrab disapa Itam.

Luar biasa bukan? Nah sekarang Anda sudah tahu kan manfaat silaturahmi, untuk itu terus jalin silaturahmi dengan semua orang yang Anda kenal, minimal sapalah mereka dan tanyakan kabar melalui telepon jagalah tali persaudaraan.

(GS)




Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penyesuaian terkait kuota penerimaan peserta didik baru yang telah diatur dalam Permendikbud. Foto/Ilustrasi

MPA,JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penyesuaian terkait kuota penerimaan peserta didik baru yang telah diatur dalam Permendikbud tersebut.

Penyelesuan dilakukan menyikapi kondisi beberapa daerah yang belum dapat melaksanakan secara optimal kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018,

Penyesuaian kuota tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru. Surat Edaran diterbitkan dengan adanya Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019 sebagai perubahan atas Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Dengan adanya surat edaran tersebut, diharapkan gubernur dan bupati/wali kota dapat melakukan penyesuaian ketentuan PPDB sesuai dengan perubahan dalam surat edaran tersebut.

Penyesuaian kuota pada jalur prestasi, merujuk pada surat edaran dimaksud, yang semula paling banyak 5% dari daya tampung sekolah, naik menjadi paling banyak 15%.

“Merujuk arahan Bapak Presiden kepada Bapak Mendikbud untuk menambah jalur prestasi, dan melihat kondisi di lapangan maka diputuskan menambahkan kuota untuk jalur prestasi pada penerimaan peserta didik baru tahun ini,” kata Sekretaris Jenderal, Kemendikbud, Didik Suhardi, di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat 21 Juni 2019 dalan siaran pers yang dilansir SINDOnews, Sabtu (22/6/2019).

Selain jalur prestasi, penyesuaian juga dilakukan pada jalur zonasi yang semula paling sedikit 90% dari daya tampung sekolah, diperbaharui menjadi paling sedikit 80%. Sedangkan untuk jalur perpindahan orangtua tetap sama, yakni paling banyak 5% dari daya tampung sekolah.

“Kita keluarkan surat edaran untuk membantu daerah-daerah yang masih ada permasalahan tentang PPDB. Sedangkan bagi daerah yang tidak ada permasalah, bisa jalan terus,” terang Didik.

Terdapat tiga jalur dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini, yakni zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua/wali. Melalui jalur zonasi ini, sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili sesuai zona yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Untuk jalur prestasi merupakan peserta didik berprestasi yang berdomisili di luar zonasi sekolah yang bersangkutan. Penentuan diterimanya peserta didik melalui jalur prestasi ini ditentukan melalui nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) atau Ujian Nasional (UN), serta prestasi atau penghargaan di bidang akademik maupun nonakademik pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

Sedangkan untuk jalur perpindahan tugas orang tua/wali merupakan calon peserta didik yang berdomisili di luar zonasi sekolah bersangkutan dan mengikuti perpindahan tugas orang tua yang dibuktikan dengan surat penugasan orang tua dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang mempekerjakan.

“Pelaksanaan PPDB berbasis zonasi tahun ini merupakan tahun ketiga dalam pelaksanaannya. Dengan ini, saya berharap bisa membantu dalam percepatan pemerataan kualitas pendidikan,” ucapnya.

Didik juga berharap kepada orang tua yang memiliki putra dan putri yang berprestasi dapat memasukan anak-anaknya di sekolah-sekolah dekat dengan tempat tinggal masing-masing.
“Dengan itu para siswa yang memiliki prestasi bagus tidak hanya di satu sekolah tertentu saja, tetapi dapat menyebar di sekolah lainnya,” kata Didik.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F