Baca Juga
Foto/Ilustrasi
MPA, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menentukan
komposisi kabinet barunya kelak bersama KH Ma'ruf Amin, yakni 55 persen dari
kalangan profesional dan 45 persen dari partai politik (parpol) pendukung.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi
Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, sebaiknya Presiden Jokowi menempatkan
orang dari kalangan profesional untuk kementrian yang sifatnya strategis, salah
satunya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Menurut dia, Menteri Kominfo
(Menkominfo) mendatang harus mampu meneruskan program-program dalam rangka
mewujudkan kedaulatan negara dan kemandirian nasional.
Bobby menerangkan, dalam hal
mewujudkan kedaulatan negara misalnya, dengan cara membangun infrastruktur
seperti merdeka sinyal dan konektivitas nasional yang dicanangkan pemerintah
sebelumnya selesai di tahun 2020.
"Termasuk penyelesaian
proyek palapa ring, satelit, termasuk menyelesaikan perubahan undang-undang
(UU) tentang Penyiaran, serta perlindungan data pribadi," ucap Bobby
Adhityo, seperti dilansir Sindonews.com Senin (19/8/2019).
Dia menambahkan, dalam hal
kemandirian nasional, Kominfo harus mampu merespons dinamika global dan bisa
memastikan kemampuan anak negeri dalam sektor e commerce, Literasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dan kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN).
"Pak Rudiantara juga mampu
menjawab tantangan-tantangan Kominfo ke depan. Sebaiknya bila pun Presiden
Jokowi akan mengganti beliau, hendaknya dari kalangan profesional, yang tidak
berpotensi conflict of interest," pungkasnya. (*)