-->

Update Gempa Ambon: Korban Tewas Kian Bertambah

Baca Juga



MPA, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah terbaru korban gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) sebanyak 20 orang.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Kapusdatinmas) BNPB Agus Wibowo menjelaskan, hingga pukul 18.00 WIB total korban meninggal dunia mencapai 20 orang yang tersebar di beberapa titik. Di Batu Kuda Tial korban meninggal dunia sebanyak 3 orang.

Di Lembah Agro ada 3 korban tewas, yakni bayi bernama Nanlohi meninggal, serta dua orang dewasa yakni Narti dan Frans Masi. Di Desa Liang ada 6 korban meninggal, yakni Halimah Samual, La Na'i, Wa Ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou dan cucu Hasam Laisou.

Sementara di Desa Waai An ada 3 warga yang meninggal, yakni Tine Tuasela, Semi Kadidu dan Minggus Souhoka. Begitu juga di Desa Waisamu, Kabupaten Seram Bagian Barat ada 3 korban meninggal, yakni Hj Sansia, Aditya dan Johan. Sedangkan dua orang korba meninggal lainnya belum teridentifikasi.

Agus menambahkan, 6 orang mengalami luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, sekitar 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang, dan 1 orang Luka Berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat.

Selain itu, kerasnya guncangan gempa mengakibatkan sejumlah rumah dan sarana prasarana mengalami kerusakan. "Di Dusun Tanah Merah, Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah, sebanyak 20 unit rumah rusak sedang, 8 unit rumah rusak berat," kata Agus dalam keterangan tertulis seperti dilansir SINDOnews.COM.

Kondisi yang hampir sama terjadi di Kampung Iha, Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah. "Sebanyak 25 unit rumah rusak sedang hingga berat, 1 masjid rusak ringan, MTs rusak ringan," paparnya.

Saat ini, lokasi pengungsian berada pada 3 titik, yakni di lahan kosong dan masjid. "Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa," ujarnya. (Baca juga: Gempa Ambon, Bangunan Universitas Pattimura Rusak).

Agus menjelaskan bahwa kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi berupa terpal, tenda pengungsi, Makanan bayi, makanan dan minuman bagi pengungsi, obat-obatan, pampers untuk bayi, pembalut untuk wanita, air mineral, makanan instan, selimut, matras, tikar, alat penerang (lampu atau senter), tandom air dan MCK, trauma healing untuk anak-anak, bayi dan remaja.
(*)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F