-->

Salurkan Bantuan 2, 5 Milyar, Buya Hend Ringankan Beban Duka Minang Wamena

Baca Juga


MPA, KAB SOLOK – Tokoh Muda Hendra Saputra SH, M.Si (Buya Hend) asal Paninggahan Kab. Solok ini, memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sumbar, Khususnya Kab. Solok. Perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat luas di berbagai persoalan, merupakan suatu kebahagian tersendiri dalam dirinya. Salah satunya, ia buktikan ketika menyikapi duka Minang pada kerusuhan yang terjadi di Wamena Kabupaten Jayawijaya Papua.

Sebagai Ketua DUTI (Dewan Ulama Thariqah Internasional) Prov. Sumbar, dirinya menyalurkan bantuan 2, 5 Milyar kepada Forum Masyarakat Sumbar Bersatu.

Dengan dikucurkannya bantuan milyaran rupiah dari Dewan Ulama Thariqah Internasional oleh Buya Hend kepada Forum Masyarakat Sumbar Bersatu, tentunya akan menjadi motivasi baru bagi para korban Minang Wamena.

Melalui Syekh Maulana Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, bantuan itu diberikan usai pertemuannya dengan Buya Hend di Padang kemaren siang, (07/10/19).

Dengan dibentuknya Tim dalam menyalurkan bantuan tersebut. Forum Sumbar Bersatu akan turun ke lokasi memberikan langsung bantuan itu. Antara lain, Rp. 2,5 milyar untuk perbaikan fisik bangunan bagi korban yang terdampak dan Rp.50 milyar bantuan modal usaha.

“InshaAllah, Forum Sumbar Bersatu selanjutnya dapat ikut serta selalu dalam persoalan ranah dan rantauan Suku Minang”, ucap Buya Hend, Selasa sore (08/10).

Dikatakan Buya Hend, tolong menolong dalam kebaikan merupakan salah satu bentuk sikap hidup dalam Islam. Sikap saling tolong menolong akan dapat mewujudkan kedamaian dan merupakan kunci hidup tentram.

“Dengan bersama meringankan beban penderitaan dan kesulitan saudara kita yang terdampak kerusuhan Wamena, sudah sewajibnya untuk kita turun tangan”, kata Buya Hend.

Unsur perasaan yang ada dalam diri kita sesama muslim, akan mendorong munculnya empati. Rasa empati kita sebagai sesama Minang, harus kita tunjukan apalagi terhadap saudara kita yang mengalami musibah di kerusuhan Wamena tersebut, katanya lagi.

Menolong seseorang atau orang yang sedang mengalami kesusahan haruslah berlandaskan keikhlasan. Biarlah perbuatan baik kita dalam tolong menolong dibalas oleh Tuhan (Allah SWT), terang Buya Hend.

“Dengan adanya bantuan dari Dewan Ulama Thariqah Internasional ini, diharapkan dapat meringankan beban kesulitan yang dirasakan saudara kita Minang di Wamena”, lanjut Ketua Dewan Ulama Indonesia Internasional Prov. Sumbar ini.

Dikatakan Buya Hend, Dewan Ulama Thariqah Internasional didirikan berawal dari pertemuan ulama Thariqah se-Sumbar yang berlangsung beberapa tahun lalu. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan se-Sumatera hingga Asean.

“Pada tahun 2018, Dewan Ulama Thariqah bertranformasi menjadi internasional yang berpusat di Istanbul, Turki. Beberapa negara telah bergabung dalam Dewan Ulama Thariqah Internasional. Di antaranya, Maroko, Aljazair, Jerman, Prancis, Sudan, Mesir dan Amerika Serikat”. Sebut Buya Hend, mengulas sepenggal tentang asal muasal berdirinya Dewan Ulama Thariqah Internasional. (RED).

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F