-->

January 2021

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah memberikan apresiasi dan ikut memberikan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang kini telah genap berusia 95 tahun.


Menurut orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu, sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Indonesia, usia 95 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Namun usia yang tentunya telah banyak merasakan asam garamnya dan pahit manisnya kehidupan. 

Demikian disampaikan Wali Kota Mahyeldi dalam sambutan dan arahannya pada kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-95 yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Padang di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Minggu malam (31/1/2021). 


Selain dihadiri Ketua Tanfiziyah PCNU Kota Padang Yultel Ardi beserta pengurus baik secara langsung dan virtual, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Tandiziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar Ganefri dan jajaran. Acara tersebut juga disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.


Wako mengatakan, dari pengalaman-pengalaman berharga yang dialami oleh NU, tentunya telah menunjukkan bahwa kehadiran bangsa Indonesia ini juga tidak terlepas dari perjuangan para ulama-ulama, kiyai-kiyai dan santri salah satunya yang tergabung di NU.


"Sesuai fakta, peran NU dan ulama secara keseluruhan tidak bisa terbantahkan, dan itu mulai dari sejak zaman sebelum kemerdekaan, telah merdeka bahkan sampai saat ini. Maka itu, hadirnya dan suksesnya bangsa, negara dan agama ini tak terlepas dari peran para ulama yang sebagian besar tergabung di NU. Mereka telah mengorbankan jiwa dan raga bahkan harta bendanya," imbuh wako mengapresiasi.


Maka untuk itu, Mahyeldi berharap semoga di usia yang ke-95 NU makin sukses lagi, makin eksis dan terus berkontribusi untuk kemajuan umat dan NKRI yang kita cintai. 


"Khususnya bagi PCNU Kota Padang agar terus eksis bersinergi bersama Pemko Padang dan lainnya, serta berkontribusi aktif untuk berbagai kegiatan positif di Kota Padang," pungkas wako mengakhiri.(David)

PADANG -  MEDIAPORTALANDA - 1 Februari 2021 - Bertempat dilapangan Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Padang, tepat pada pukul 7.30 Wib, Apel Pagi ini dilaksanakan langsung dipimpin oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal.


Apel ini sedikit berbeda dari biasanya, karena Dirut melakukan pelepasan tanda pengenal Karyawan/ti yang memasuki masa purna tugas, yaitu Hj. Elly Satriana, ST (Asmen Pelayanan dan Baca Meter Area Pelayanan Pusat)  dan Bpk. Yusuf (Staf Pengawas Divisi Perencanaan).


Dalam sambutannya, Dirut mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas pengabdiannya selama kurang lebih 30 tahun di Perumda Air Minum Kota Padang. Dirut juga meminta agar para pensiunan, tetap menjalin silaturahmi antar sesama tukang ledeng. 


Hubungan kerja boleh terputus, namun silaturahmi harus tetap bagus. Tetaplah saling memberi kabar, dan jaga selalu kesehatan, karena dalam masa pensiun, kegiatan sudah berkurang, sehingga akan terasa canggung nantinya selama berada dirumah tanpa kegiatan.


Dikesempatan itu, Dirut memberikan cincin kepada pensiunan, diikuti oleh Dirum, Afrizal Kuning yang juga ikut menyematkan cincin, dan selanjutnya Direktur Teknik.


Andri Satria juga memberikan penghargaan kepada pensiunan. Tak lupa Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda AM Kota Padang turut memberikan bingkisan kepada pensiunan.

Selesai apel kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah semua peserta apel pagi dengan karyawan/ti yang memasuki masa purna tugas.


Keluarga Besar Perumda Air Minum Kota Padang mengucapkan "Selamat memasuki masa purna tugas, semua hal baik yang telah dilakukan, akan Kami lanjutkan. Semoga senantiasa sehat bersama orang-orang yang dicintai". (**)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara maraton melakukan kunjungan silaturahmi kepada organisasi-organisasi masyarakat (ormas) yang berbasis Islam. 


Setelah berjunjung ke Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Kapolri dan jajaranya mengunjungi Rabithah Alawiyah. Rombongan Kapolri, diantaranya Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diterima langsung oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Simth dan jajaranya. 


"Kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu, kami berkunjung ormas-ormas besar NU dan muhammadiyah, hari ini ke Rabithah Alawiyah," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantor pusat  Rabithah Alawiyah, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1). 


Dalam pertemuan tersebut, Listyo Sigit mengaku membicarkan bagaimana ke depan antara Umara dan Ulama mampu bersinergi dalam melakukan banyak hal disamping juga tentunya menerima masukan bagaimana Polisi mampu memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat dalam kegiatan yang berbentuk Harkamtibmas (pemeliharaan ketertiban masyarakat). 


Untuk itu, Sigit mengharapkan dukungan Rabithah Alawiyah, agar bisa menyampaika pesan-pesan Harkamtibmas kepada umat dengan bahasa-bahasa umat atau dengan arti lain melalui dakwah dan ceramah. 


"Tadi kami sampaikan ke beliau-beliau. Pak titip, supaya pesan Kamtibmas kami bisa tersampaikan kepada umat dengan bahasa-bahasa dari bahasa umat dan tentunya itu akan sangat membantu untuk menjaga situasi yang lebih kondusif," imbuh Sigit. 


Disamping itu, Kapolri juga mengajak organisasi yang menghimpun keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW ini untuk saling mengisi bagaimana menghadapi pandemi Covid-19 yang jumlah penularannya hingga saat ini tembus 1 juta dan rasio penyebaran perhari mencapai 13 ribu. 


Dengan membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan menegakan sekaligus mendisiplinkan protokol kesehatan kepada masyarakat hingga secara bersama-sama memberikan pemahaman kepada umat program vaksinasi nasional yang kini telah dijalankan oleh pemerintah untuk melindungi warga negara dari bahaya virus corona. 


"Tadi kita sepakat bahwa ke depan nanti ada kegiatan bersama ke lapangan yang sifatnya edukasi, sosialisasi bagaimana aturan 5M. Termasuk kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan bersama kawan-kawan dari ulama, habib, dan lain-lain bagaimana kita bisa bersama menekan angka penularan Covid," pungkas Sigit. (bhps)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 atau virus corona di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. 


Kedua Jenderal TNI-Polri tersebut kompak menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Indonesia guna memutus mata rantai Covid-19. Mereka juga membagikan masker kepada seluruh pengunjung. 

"Hari ini saya bersama Bapak Kapolri mengecek di lapangan khususnya di Pasar Tanah Abang terkait dengan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker," kata Hadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (31/1).


Hadi mengungkapkan, penggunaan masker masih menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia. 


"Penggunaan masker ini terus bisa dilaksanakan dan jangan sampai kendor karena satu-satunya terhindar dan terpapar Covid-19 diantaranya salah satunya adalah selalu menggunakan masker ketika beraktivitas diluar termasuk menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," ujar Hadi.


Disisi lain, Hadi menekankan, dalam waktu satu minggi kedepan penerapan protokol kesehatan akan semakin digalakan. Nantinya, TNI-Polri akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya selalu melakukan protokol kesehatan.


Sementara itu, Kapolri Jenderal Sigit menambahkan bahwa, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya harus sama-sama bekerjasama untuk memberikan pemahaman berupa edukasi terhadap masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. 


"Menambahkan apa yang disampaikan Panglima saya mohon rekan-rekan Security terkait masker yang dibagikan agar dibagikan kepada seluruh pengunjung yang tidak menggunakan masker," kata Sigit.


Selain itu, Sigit juga memastikan personel TNI-Polri nantinya juga akan melakukan penegakan protokol kesehatan di pasar, stasiun dan lokasi lainnya yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi.


"Maka edukasi pemberian masker sekaligus kegiatan lain akan terus kami lanjutkan," tutur Sigit. (bhps)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari ini, Minggu, 31 Januari 2021. Dalam kunjungan ini, Kapolri dan Panglima TNI didampingi Pejabat Utama masing-masing.


"Hari ini kami melakukan silaturahmi kepada bapak Panglima TNI bersama jajaran Pejabat Utama Mabes Polri. Kami diterima oleh Panglima TNI beserta jajaran Pejabat Utama Mabes TNI," kata Kapolri Jenderal Listyo di Kantor Subden, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Januari 2021.

Listyo menuturkan, tujuan melaksanakan silaturahmi untuk terus meningkatkan sinergitas dan soliditas yang selama ini sudah dilaksanakan Kapolri sebelumnya saat zaman Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.


"Kewajiban saya selaku kapolri baru menjaga dan bahkan meningkatkan sinergitas dan soliditas yang telah kami laksanakan. Karena memang banyak sekali kegiatan-kegiatan penugasan kerja sama dalam hal kamtibmas yang selama ini telah kita laksanakan," ujarnya.


Listyo pun memberi contoh kegiatan yang dilakukan bersama TNI-Polri saat ini yakni diantaranya penegakan protokol kesehatan, kegiatan operasi di Poso dan Papua serta penanganan bencana alam.


"Kami terus berkomitmen agar soliditas dan sinergitas TNI Polri terus akan menjadi lebih baik dan solid sehingga masyarakat merasakan TNI Polri di lapangan memberikan rasa aman, memelihara kamtibmas sehingga iklim pertumbuhan ekonomi dan investasi serta penegakan aturan bisa dilaksanakan dengan baik. Masyarakat juga bisa merasakan kehidupan normal," katanya.


Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, ada beberapa agenda yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Kapolri. Salah satunya rencana rapat pimpinan TNI-Polri yang akan digelar pada Februari 2021.


"Kemudian konteks tugas, TNI senantiasa mendukung terlaksananya penegakan hukum yang dilaksanakan Polri demi terciptanya kamtibmas," katanya.


Saat ini, kata Panglima, TNI dan Polri sedang dan terus melaksanakan penegakan protokol kesehatan di seluruh Indonesia. Baik memberikan edukasi atau sosialisasi untuk tidak bosan dan jenuh menggunakan masker.


"Karena dengan menggunakan masker saya akan melindungi sodara dan sodara akan melindungi saya dari terpaparnya COVID-19. Sinergi TNI-Polri dan didukung komponen masyarakat lainnya adalah modal dasar menjaga NKRI," ucapnya.


Turut hadir dalam pertemuan ini Kapolri didampingi Irwasum, Kabaharkam Polri, Asops Kapolri, Kadiv Propam Polri dan Kadiv Humas Polri. Sementara Panglima TNI di dampingi Aster Panglima, Asops Panglima, Kapuspen TNI dan Kapuskes TNI. (bhps)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)  dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung Sabtu (23/1). Setelah terpilih menjadi ketua Umum, Erick langsung bergerak cepat dengan melakukan konsultasi dengan tim Formatur. Erick juga melakukan konsolidasi intens dengan beberapa pihak untuk merumuskan struktur pengurus pusat MES yang akan berperan dalam merealisasikan program kerja pada periode yang akan datang. 


Lewat koordinasi dan konsolidasi tersebut MES merampungkan kepengurusan organisasi yang akan diisi oleh orang-orang dengan beragam latar belakang yang kompeten. Pengurus MES juga memiliki pengalaman, potensi serta komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah. 


Beragam latar belakang pengurus diyakini akan membuat MES lebih inklusif dan gerak organisasi lebih lincah dan semakin kuat. Dalam penyusunan struktur, Erick dibantu oleh Iggi Achsien sebagai Sekretaris Jenderal.  


Erick mengatakan kepengurusan di bawah kepemimpinannya akan fokus pada pengembangan sektor riil. MES juga akan berjuang dalam pengembangan ekonomi keumatan. 

“Kami berkomitmen, agar MES dapat banyak berperan dalam penguatan sektor usaha riil. MES akan berikhtiar untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan. Dengan struktur kepengurusan yang diisi para profesional dengan berbagai latar belakang yang beragam, sehingga ini akan menjadikan gerak langkah MES lebih adaptif, luwes dan kuat” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (30/1).

 

Rancangan Badan Pengurus Harian MES yang akan membantu Erick sebagai Ketua Umum terdiri dari tiga Wakil Ketua Umum, seorang Sekretaris Jenderal, bendahara Umum, tujuh Ketua, tujuh sekretaris, tujuh bendahara, dan empat koordinator wilayah. Sedangkan dalam jajaran komite akan ada perampingan. Dari sebelumnya 25 komite hanya menjadi 20 komite. Sementara itu, di jajaran dewan, Erick membuat struktur yang  cukup berbeda. Dewan Pembina dan Dewan Pakar yang sudah ada dalam periode sebelumnya, akan diperkuat dengan Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun, yang juga akan diisi para tokoh yang memiliki kepedulian, semangat juang dan komitmen di ekonomi Syariah.

 

“Di jajaran dewan, periode ini kami menambahkan dua dewan lagi yaitu Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun. Ini bukan bermakna akomodatif saja namun lebih dari itu, kita melihat banyak tokoh yang tergerak dan ingin ikut kontribusi dan mengawal pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia, dan itu harus kita apresiasi di kepengurusan ini," tambahnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MES terpilih, Iggi Achsien menjelaskan pembidangan masing-masing ketua meliputi sektor keuangan, pemberdayaan, keorganisasian, investasi dan kerja sama internasional. Kepengurusan MES juga terbagi dalam sektor usaha 1, sektor usaha 2, dan badan otonom. Pihaknya menyatakan struktur di jajaran Badan Pengurus Harian sudah rampung dan akan dipublikasikan bersamaan dengan peluncuran logo baru.

 

“Jadi pembidangannya disesuaikan dengan kebutuhan yang akan menjadi fokus dan program kepengurusan mendatang. Yang sudah rampung disusun adalah susunan Dewan dan Badan Pengurus Hariannya, untuk anggota-anggota dewan dan pengurus komite Insya Allah akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran logo baru MES pada pekan-pekan mendatang” pungkas Iggi.


Berikut susunan pengurus MES saat ini



Dewan Pembina

Ketua : Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin

Wakil Ketua : Dr. (H.C) Puan Maharani

Wakil Ketua : H. Bambang Soesatyo, S.E., MBA

Wakil Ketua : KH. Miftahul Ahyar

Wakil Ketua : Dr. Agung Firman Sampurna

Wakil Ketua : Prof. Muliama D. Hadad, Ph.D

 Sekretaris : Dr. Sugiharto

 Wakil Sekretaris : KH. Sholahuddin Al Aiyub, M. Si

 

Dewan Pakar

Ketua : Perry Warjiyo, Ph.D

Wakil Ketua : Prof. Wimboh Santoso, Ph.D

Wakil Ketua : Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D

Wakil Ketua : Dr. KH. Hasanudin, M.Ag

Wakil Ketua : Dr. Agus Joko Pramono

Wakil Ketua : Ir. Arif Budimanta MSc

 Sekretaris : Ir. Suhaji Lestiadi

 Wakil Sekretaris : Ir. Edy Setiadi MSc

 

Dewan Penggerak

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Mahfud M.D

Wakil Ketua : Dr. Sofyan Djalil, S.H, M.A

Wakil Ketua : Retno Marsudi, S.I.P, LL.M

Wakil Ketua : Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Ketua : Dr. (H.C) H. Abdul Halim Iskandar

Wakil Ketua : H. Sandiaga Shalahuddin Uno, BBA, MBA

 Wakil Ketua : KH. Yaqut Cholil Qoumas

 Sekretaris : Dr. Marsudi Syuhud

 Wakil Sekretaris : Ir. Herman Widjojo

 

Dewan Penyantun

Ketua : M. Arsyad Rasyid

Wakil Ketua : Roesan P Roeslani

Wakil Ketua : Rachmat Mulyana Hamami

Wakil Ketua : Martin Hartono

 Sekretaris : Arini Subianto

 Wakil Sekretaris : Farhat Brachma

 

Badan Pengurus Harian

Ketua Umum : H. Erick Thohir

Wakil Ketua Umum 1 : Teten Masduki

Wakil Ketua Umum 2 : Muhammad Lutfi

Wakil Ketua Umum 3 : Bahlil Lahadlia

Sekretaris Jenderal : Iggi H. Achsien

Bendahara Umum : Hery Gunardi

Ketua 1 : Slamet Edy

Ketua 2 : Asrorun Niam Soleh

Ketua 3 : Firdaus Djaelani

Ketua 4 : Friderica Widyasari Dewi

Ketua 5 : Pandu Patria Sjahrir

Ketua 6 : Pahal Mansuri

Ketua 7 : Sugeng

Sekretaris 1 : Iskandar Zulkarnain

Sekretaris 2 : Jaenal Effendi

Sekretaris 3 : M. Buchori Muslim

Sekretaris 4 : Teguh Santosa

Sekretaris 5 : Mahendra Adi Negara

Sekretaris 6 : Ali Maskur Musa

Sekretaris 7 : Muhammad Bagus Teguh Perwira

Bendahara 1 : Nini Soemohandoyo

Bendahara 2 : Prita Ilham Poempida

Bendahara 3 : Siti Ma’rifah

Bendahara 4 : Yadi Jaya Ruchandi

Bendahara 5 : Abdul Choliq

Bendahara 6 : Thendri Supriyatno

Bendahara 7 : Achmad K. Permana

Koordinator Wilayah Indonesia Barat : Syahrizal Abbas

Koordinator Wilayah Indonesia Tengah : Ahmad Rofiq

Koordinator Wilayah Indonesia Timur : Chaerul Saleh Arief

Koordinator Wilayah Luar Negeri : Muhammad Gunawan Yasni.*[-]

MEDAN – MEDIAPORTALANDA - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sumatera Utara (USU) Mirza Nasution menegaskan, Peraturan Daerah yang mengatur tentang Belanja Iklan Nasional sangat penting dibuat untuk kepentingan daerah. Menurutnya Peraturan Daerah tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kehidupan pers lokal. 


Pernyataan Nasution itu disampaikannya saat menjadi salah satu pembicara dalam Diskusi Media bertema “Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Belanja Iklan Nasional Untuk Meningkatkan Mutu dan Kesejahteraan Perusahaan Pers Lokal” yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia Provinsi Sumetera Utara di Hotel Grand Antares Medan, pada Jumat (29/1/2021), dalam rangkaian peringatan HUT SPRI ke 21. 


Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Provinsi Sumatera Utara ini juga menyorot tentang monopoli belanja iklan nasional yang hanya dikuasai oleh segelintir pemilik raksasa media nasional. “Semua tatanan dalam negara ini diatur oleh tatanan tertib sosial. Karena untuk monopoli itu kan tentu sudah tidak demokrasi dan (ada) hak-hak orang lain dirampas. Saya pikir ini persoalan kepedulian dan terlebih komitmen (bersama)," tandasnya.


Menyorot ketidaksejahteraan pers di tanah air, Nasution menilai ada yang salah dalam berkonstitusi. “Pers merupakan amanat negara melalui kontitusi. Atau (ada) amanat lain? Ya silahkan pers menelusuri itu amanat siapa?" tandas Nasution.


Menurutnya lagi, pers itu harus independen dan tanpa intervensi penguasa dalam menjalankan profesinya. "Pers itu bebas independen, artinya dia (pers) jangan terintervensi negatif terhadap kekuasaan dan penguasa," terang Nasution. 


Pengajar Hukum Ketatanegaraan USU itu juga mempertanyakan kondisi Pers dewasa ini yang cenderung berpihak atau tidak independen lagi. "Tapi saya ngak tahu hari ini dia (pers) diintervensi siapa? Apakah oleh eksekutif atau legislatif dan notabene siapa legislatif itu ? Karena saya lihat banyak juga pemilik pers itu, ya maaf kata, selain pengusaha, ya pimpinan partai politik," tuturnya.


Sebagai salah satu agenda reformasi, kata Mirza, pers yang independen merupakan pilar keempat demokrasi. "Makanya pers harus dikuatkan. Sebab itu (sudah merupakan) komitmen awal reformasi," imbuhnya.


Polda Sumut Dukung Ranperda Belanja Iklan


Pada kesempatan yang sama, Kasubbid Bantuan Hukum Bidang Hukum Polda Sumu AKBP Ramles Napitupulu yang turut menjadi pembicara, menyatakan mendukung gagasan SPRI tentang wacana pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Belanja Iklan Nasional di  Sumatera Utara. 


"Polda Sumut mendukung wacana penyusunan Ranperda (belanja Iklan) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan pers lokal," jelas Napitupulu.


AKBP Napitupulu juga menambahkan, dengan adanya Ranperda ini nantinya perusahaan pers lokal dapat lebih mandiri dan profesional sekaligus menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah. Dalam bahan pemaparannya, pihak Polda Sumut memahami bahwa setiap tahun ada belanja iklan nasional yang mencapai angka lebih dari 100 Triliun Rupiah dan 80 persen dikuasai oleh perusahaan media televisi. 


*Butuh Diskresi Presiden*


Sedangkan wartawan senior AS Atmadi yang turut menjadi pembicara, secara tegas mengatakan, perlunya adanya diskresi oleh Presiden untuk mengatur belanja iklan nasional agar berdampak terhadap pers lokal. "Saya sangat setuju dengan diskusi ini dan kalau memang benar ada platform (rencana kerja) anggaran seratus triliun (belanja iklan nasional), dan itu segera harus ada diskresinya," tutur wartawan yang menggeluti profesi jurnalis sejak era orde lama.


Atmadi juga menyarankan, pers lokal harus berjuang bersama untuk mendapatkan belanja iklan nasional melalui regulasi. "Harus ada regulasinya. Kita harus dapat (iklan). Dan perlu kita pikirkan ke depan setelah adanya regulasi adalah penting mengelola (perusahaan) pers dan wartawan agar (tetap) bertahan hidup," ujarnya.


Pada forum diskusi ini turut pula dihadiri oleh sejumlah wartawan dari berbagai media lokal sebagai peserta. 


Usai diskusi, Ketua DPD SPRI Sumut, Devis Karmoy mengatakan kepada wartawan, agenda selanjutnya pasca diskusi adalah tindak lanjut hasil pembahasan ini ke DPRD Sumut. "Kami akan meminta digelar Rapat Dengar Pendapat di DPRD terkait belanja iklan nasional yang harus diatur dengan perda melalui pembahasan di DPRD,"  urai Karmoy yang juga merupakan Koordinator Wilayah Barat DPP SPRI. ***

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa melaunching secara resmi pemakaian ATM Beras bagi warga kurang mampu, di Masjid Nurul Iman, Jumat (29/01/2021). 


Peluncuran ATM Beras ini merupakan kerja sama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Lembaga Amil Zakat Nasional BSM Umat, dan Masjid Nurul Iman. 

Wawako Hendri mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengaku kagum dan bangga atas inovasi yang telah dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri dalam menyalurkan beras kepada warga kurang mampu di Kota Padang.  


"Ini merupakan suatu inovasi yang bagus dan dapat memudahkan masyarakat. Kita berharap ATM beras seperti ini semakin banyak lagi di Kota Padang, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapat bantuan beras," ujar Hendri. 


Sementara itu, Branch Manager Bank Mandiri Syariah Cabang Padang Bambang Frasetia mengatakan, ATM beras merupakan perangkat yang dapat mengeluarkan beras dalam jumlah tertentu secara otomotis.


ATM ini dibuat semuda mungkin, hanya dengan mendekatkan kartu ke bagian pembaca dibagian tengah muka mesin maka beras langsung keluar.


"ATM Beras Mandiri Syariah Mandiri ini memiliki kapasitas beras sebanyak 240 Kg. Untuk pengambilan beras, penerima diberikan kartu ATM Beras atau melalui e-KTP pribadi yang sudah di setting oleh pihak BSM," jelasnya.   


Bambang menambahkan, pada tahap awal ini jumlah kuota penerima ATM beras ini sebanyak 100 orang, masing-masing mendapatkan 10 liter setiap bulan dengan 2 kali pengambilan.  


"Para penerima dari ATM Beras ini diserahkan sepenuhnya kepada pengurus masjid Nurul Iman. Mereka nanti yang akan mendata masyarakat sekitar yang berhak menerima," ungkapnya.


Dikesempatan yang sama, Area Service Bank Syariah Mandiri Area Padang, Arief Hidayat mengatakan, pendistribusian ATM beras ini secara Nasional dilakukan di 35 Area Mandiri Syariah. Salah satunya Kota Padang, Sumatera Barat.

 

"Semoga keberadaan ATM beras ini dapat membantu masyarakat dan menjadi kontribusi Bank Syariah Mandiri untuk membantu warga kurang mampu di Kota Padang," sebutnya.(Prokopim)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan silarutahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya. Dalam pertemuan hangat dan akrab itu, PP Muhammadiyah menyatakan mendukung penuh kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yaitu moderasi beragama. 

"Muhammadiyah mendukung program-program pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi pak Kapolri menerangkan tadi moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan," kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/1). 


Selain itu, PP Muhammadiyah memberikan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan. 


"Kami bahkan tadi menguslkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi sahabat umat," tekan Mu'ti. 


Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, moderasi beragama merupakan salah satu formula untuk menekan paham-paham radikal dan intoleransi dengan cara soft approach. 


"Pemahaman tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras)," tambah Listyo Sigit. 


Penguatan moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia juga merupakan negara yang agamis walaupun bukan negara berdasarkan agama tertentu.(bhps)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Ada pemandagan berbeda diacara konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional yang digelar Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (29/1/2021). 


Seorang wanita berbaju hitam tampak berdiri diantara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dan Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono. 



Wanita berkaca mata tersebut memainkan kedua tangannya dengan bahasa isyarat saat Irjen Argo berbicara. Ya, wanita tersebut adalah juru bahasa isyarat yang sengaja dihadirkan untuk melengkapi kebutuhan informasi. 


Menurut Argo, Divisi Humas Polri akan mengikutsertakan juru bicara isyarat dalam setiap kegiatan konferensi pers. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan utuh.


“Kegiatan konfernsi pers di Mabes Polri mulai saat ini dan seterusnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini mengikutsertakan juru bicara isyarat untuk kaum difabel,” kata Argo. 


Pelibatan juru bahasa isyarat ini juga sebagai bentuk dukungan dari komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan ruang bagi kelompok difabel menjadi bagian Korps Bhayangkara.


Dengan kata lain masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensi. Kelompok difabel itu dapat bertugas di bidang administrasi, pelayanan, analisis terkait teknologi informasi, maupun disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan. 


"Hal itu sesuai dengan program prioritas perihal menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0," ungkap Argo.(bhps)

PADANG - MEDIAPORTALANDA – 29 Januari 2021 - Kedatangan GM Pelindo II (IPC Teluk Bayur) Nunu Husnul Khitam, bersama rombongan langsung disambut oleh Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, diruang rapat lantai II, Kantor Agus Salim.


Dalam menerima kunjungan kerja ini, Dirut Hendra Pebrizal yang juga didampingi oleh Dirum yaitu Afrizal Kuning, Dirtek Andri Satria, dan beberapa orang Manager terkait.


Kunjungan GM Pelindo pada kali ini. Selain silaturahmi, juga sekaligus dalam rangka meningkatkan jalinan kerjasama antara Perumda Air Minum Kota Padang dengan PT. Pelindo II (IPC Teluk Bayur).


Terlihat dalam kesempatan tersebut, Dirut mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan silaturahmi ini.


“Semoga kerjasama dalam bidang pendistribusian air tetap berjalan baik”, imbuh Pebrizal.


Dikesempatan yang sama, Dirut juga mengharapkan agar pembahasan mengenai pendistribusian air steril (siap minum) yang telah dibahas sebelumnya, dapat segera direalisasikan sesuai dengan permintaan PT. Pelindo II, karena dalam waktu dekat, akan segera dibangun Instalasi Pengolahan Air kapasitas 50 l/d, khusus untuk melayani dan memenuhi permintaan kawasan Teluk Bayur.


Terkait hal tersebut, GM PT. Pelindo II, Nunu Husnul Khitam memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Perumda Air Minum Kota Padang atas kerjasama ini, dan berharap tindak lanjut kerjasama mengenai Air Steril dapat segera dilakukan.


Diakhir pertemuan ini, dilakukan penandatanganan perpanjangan kontrak kerjasama kedua pihak.


Semoga kedepannya Perumda AM Kota Padang dan PT. Pelindo II Teluk Bayur, tetap bersinergi dalam membangun Kota Padang menjadi lebih baik dan berkembang.(**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi terpilih menjadi Tuan Rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-15 di tahun 2022 mendatang.


Terpilihnya Kota Bingkuang itu, berdasarkan keputusan hasil akhir dari agenda Pemilihan Calon Tuan Rumah Rakernas APEKSI ke-15 dalam rangkaian kegiatan Pra Musyawarah Nasional (Munas) VI APEKSI secara virtual, Kamis (28/1/2020).



Acara melalui 'zoom meeting' tersebut, dipimpin Ketua Dewan Pengurus APEKSI Airin Rachmi Diany yang juga Wali Kota Tangerang Selatan dengan dimoderatori Wakil Ketua Dewan Pengurus APEKSI Syarif Fasha yang juga Wali Kota Jambi. Kegiatan itu juga diikuti para jajaran Dewan Pengurus APEKSI, para wali kota anggota APEKSI dan perwakilan dari 6 Komisariat Wilayah (Komwil) APEKSI serta pihak terkait lainnya.


Sebagaimana diketahui, selain Kota Padang, beberapa kota di Indonesia juga saling berpacu menyatakan kesiapan daerah masing-masing agar dipilih sebagai Tuan Rumah pelaksanaan kegiatan tahunan yang dihadiri para kepala daerah itu. 


Sebelum pemilihan, Wawako Hendri Septa pun memaparkan presentasi terkait kesiapan Kota Padang untuk menjadi Tuan Rumah Rakernas APEKSI ke-15 tahun 2022 tersebut dari Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang.


Namun berdasarkan hak suara dari 6 Komwil APEKSI, Kota Padang mendapatkan suara terbanyak dengan perolehan empat suara, sekaligus mengalahkan pesaingnya Kota Banjarmasin dan Makasar yang sama-sama mendapatkan satu suara.


"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang kami sangat menyambut gembira dan bersyukur sekali atas terpilihnya Kota Padang sebagai Tuan Rumah Rakernas APEKSI ke-15 tahun 2022 tersebut. Semoga banyak hal positif yang akan kita dapatkan di Kota Padang melalui penyelenggaraan kegiatan ini nantinya," ungkap Hendri Septa kepada wartawan usai kegiatan.


Hendri juga menyebutkan, Pemko Padang mulai saat ini dan ke depan akan melakukan persiapan dan menyiapkan segala sesuatunya secara baik. Sekaligus melakukan konsolidasi dengan semua pihak baik internal dan eksternal.


"Kita optimis menjadi tuan rumah yang baik dan sukses sebagai daerah penyelenggara Rakernas APEKSI ke-15 nantinya. Karena Kota memang kita di Kota Padang akan kedatangan tamu-tamu yang begitu banyak dari seluruh kota se-Indonesia. Kita berharap semoga agenda tersebut tidak ada gangguan dan mudah-mudahan Covid-19 bisa selesai pada saat itu nantinya," ujarnya optimis. 


Hendri pun juga mengungkapkan bahwa Pemko Padang ke depan akan terus mensosialisasikan kepada seluruh warga Kota Padang atas terpilihnya Kota Padang sebagai Tuan Rumah Rakernas APEKSI ke-15 di 2022 mendatang tersebut. 


"Selain menyiapkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Rakernas, kita juga akan menyiapkan warga kita untuk ikut berkontribusi memberikan pelayanan dan penyambutan yang baik dan ramah bagi setiap tamu yang datang nantinya. Karena di samping mengikuti Rakernas para tamu diyakini juga akan mencicipi keunggulan-keunggulan yang ada di Kota Padang. Baik kuliner, objek wisata dan hal penting lainnya. Insya Allah semoga melalui kegiatan Rakernas APEKSI ke-15 di Kota Padang nanti juga akan membantu peningkatan perekonomian bagi warga kita. Jadi hal ini yang juga kita inginkan," tukas wawako bersemangat. 


Lebih lanjut ditambahkan wawako, untuk pelaksanaan Rakernas APEKSI ke-15 tahun 2022 di Kota Padang rencananya akan digelar pihaknya tepat pada bulan Agustus. Hal itu dikarenakan ingin menggandeng kegiatan tersebut bertepatan dengan momentum peringatan Hari Jadi Kota Padang. 


"Semoga pelaksanaan Rakernas diharapkan menjadi bertambah meriah dan sukses, karena kita helat bertepatan dengan HUT Kota Padang yang ke-352. Untuk itu mari kita sukseskan secara bersama-sama alek besar bagi kota yang kita cintai ini," pungkas wawako.


Juga hadir mendampingi Wakil Wali Kota Hendri Septa saat itu diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kadisparbud Arfian, Kepala BPKAD Budi Payan, Kadiskominfo Rudi Rinaldy serta Kabag Tata Pemerintahan Rachmadeny dan lainnya.


Seperti diketahui, dalam rangkaian Rakernas APEKSI nantinya, seperti biasa selain menggelar rapat kerja program APEKSI, juga dilaksanakan serangkaian kegiatan penting lainnya. Termasuk pameran Indonesia City Expo, pawai budaya nusantara, penanaman pohon dan kegiatan strategis lainnya.(David).

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka silahturahmi untuk meningkatkan sinergitas antara lembaga Polri dan Ormas keagamaan di Indonesia. 


Sigit bertemu langsung Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj beserta pengurus lainnya. Dalam kesempatan itu, Sigit menyebut bahwa, Polri akan meningkatkan sinergitas bersama dengan para ulama untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Meningkatkan hubungan sinergi Umara dan Ulama di dalam melaksanakan program-program Harkamtibmas," kata Sigit di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).


Menurut Sigit, dalam menjalankan program pemeliharaan Kamtibmas, Polri tentunya butuh dukungan dari elemen masyarakat. Sebab itu, kata Sigit, peran PBNU diperlukan lantaran salah satu Ormas Islam yang terbesar di Indonesia. 


Sigit pun mengapresiasi Ketua Umum PBNU Said Aqil dan seluruh pengurusnya yang menyatakan siap memberikan dukungan kepada Polri untuk sama-sama menjaga perdamaian di Indonesia. 


"Dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih. Beliau (Ketua Umum PBNU KH Said Aqil)  memberikan support penuh kepada Polri untuk bersama sama bisa melaksanakan seluruh program dalam rangka menjaga stabilitas Kamtibmas kita," ujar Sigit. 


Bentuk dukungan itu, dikatakan Sigit adalah, nantinya NU di akan membantu personel kepolisian di tingkat Polsek, Polres hingga Polda jajaran. Semua itu, menurut Sigit, untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan damai.


"Jadi Kapolsek dengan pengurus NU cabang, kemudian Kapolres dengan pengurus NU di atasnya, sampai dengan Polda dan kami, Kapolri bersinergi dengan pimpinan pusat PBNU pusat Pak KH. Said Aqil. Itu yang akan kami pelihara dan kami kembangkan dalam rangka memberikan rasa aman terhadap masyarakat," ucap Sigit. (bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F