Baca Juga
SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka memperkenalkan varietas unggul baru yang dihasilkan oleh Balitbangtan, DR. Hermanto anggota komisi IV DPRI laksanakan tanam perdana dan membuka bimtek hilirisasi inovasi teknologi yang di hadiri 150 orang petani dan perwakilan dinas pertanian Kota dan Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, DR. Hermanto menyampaikan komisi IV DPR RI mendukung penuh inovasi teknologi yang di hasilkan Balitbangtan dan di sampaikan ke petani melalui BPTP Sumbar. "Bapak ibu sekalian, BPTP Sumbar hadir ditengah kita semua untuk mendampingi bapak ibu dalam menerapkan inovasi teknologi yang ada dalam meningkatkan hasil produksi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani, jadi saya berharap bapak ibu menerapkan apa yang telah disampaikan dan di contoh kan saat ini, harapnya.
Dalam kesempatan ini, Dr. Rustam, SP, M.Si kepala BPTP Sumbar mengucapkan terimakasih dan apresiasinya terhadap komisi IV DPR RI yang telah menggandeng BPTP Sumbar dalam pendampingan petani di Sumatera Barat dalam memperkenalkan Teknologi Balitbangtan untuk kesejahteraan petani.
Dalam debut perdananya sebagai kepala BPTP Sumatera Barat, putra asli Ranah Minang ini dengan penuh semangat menyampaikan kesiapan nya mendukung pembangunan pertanian Sumatera Barat bersama seluruh pihak terkait.
Lebih lanjut, Dr. Rustam berharap apa yang telah dicanangkan bersama hari ini, bisa di adopsi dan terus di terapkan oleh petani sehingga peningkatan produksi dan kesejahteraan petani dapat diwujudkan sesuai harapan kita bersama.
Selanjutnya dilakukan tanam padi bersama di lokasi Demplot Varietas unggul baru yang memperkenalkan 4 Varietas padi diantara nya Inpari Nutri Zink, Inpari Gemah, Bioni 63, Ciherang Agritan serta Anak daro dan Bujang Marantau. Demplot VUB seluas 8 Ha dilaksanakan oleh kelompoktani Sawah Tangah Banieh Bawah Jao, Kec. Kubuang Kab. Solok Tujuan demplot adalah untuk memperkenalkan Varietas Unggul Baru dan Pendampingan Proses Produksi Benih Padi di Sumatera Barat. Acara dilanjutkan dengan bimtek hilirisasi inovasi pertanian dengan pemateri Ir. Syahrial Abdullah, MS, peneliti senior BPTP Sumbar. (WindaR)