-->

July 2017


MPA,(PADANG) - Rapat terakhir untuk pelaksanaan perlombaan Dragon Boat Internasional,berlangsung di Kantor Dispora Kota Padang, Senin (31/7) rapat tersebut  di pimpin langsung Azwin Kadispora dan dampingi oleh Yuherdi.
Kadispora, pertandingan akan berlangsung dari tanggal 3 - 6 Agustus 2017.bertempat Di Banjir Kanal GOR H. Agus Salim Padang.
"Rapat nya berjalan sukses, sebab pembagian tugas yang jelas dan tepat,karena di susun oleh panitia sesuai dengan tanggung jawabnya masing masing" terang Azwin
Ia menambahkan, Pertandingan Dragon Boat Internasional ke- 15 thn 2017,tinggal pelaksanaan saja,
Supaya Lomba Dragon Boat Internasional Ke-15 tahun 2017 ini bisa berjalan sukses. bagi panitia di harapkan supaya bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab,karena tugas yang di percayakan adalah Amanahkan
Untuk itu mari bersama kita menciptakan rasa aman dan nyaman,bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Dragon Boat Internasional ini,’’harapnya.
Kadispora mengingatkan,bersama kita menjaga kebersihan jangan buang sampah ke dalam sungai buanglah sampah pada tempatnya.





(AR).


MPA,(PADANG) – Dengan berada di pesisir pantai barat pulau Sumatera dan juga pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia, setidaknya menjadikan Kota Padang sesuai ‘topografi’ salah satu daerah yang masuk kategori rawan bencana di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu penanganan secara intens dalam mengurangi risiko bencana (mitigasi bencana). Baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi setiap ancaman bencana.
Seperti kali ini, Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meluncurkan program ‘Sekolah Cerdas Bencana’. Program ini dilaunching secara resmi Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dengan diikuti sebanyak 300 lebih kepala sekolah SD-SLTP sederajat di Kota Padang.
Walikota menyampaikan, bahwasanya Padang memang dikenal sebagai kota istimewa dikarenakan memiliki potensi keindahan alamnya yang mempesona. Namun pada saat yang sama dalam topografinya, daerah ini juga memiliki banyak pantai, apalagi berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki ombak dengan cukup tinggi.
“Maka itu kita menginginkan, di samping masyarakat warga sekolah di Kota Padang juga diharapkan bisa cerdas dalam mitigasi bencana. Salah satunya melalui program Sekolah Cerdas Bencana,” sebut Walikota sewaktu melaunching program itu di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota, Senin (31/7/2017).
Mahyeldi melanjutkan, pada saat yang sama ia pun juga menginginkan ke depan bagaimana Padang menjadi daerah terdepan untuk Indonesia di IORA (Indian Ocean Rim Association) dalam hal penanggulangan bencana. Sehingga diharapkan Padang dapat mengambil peran yang lebih strategis di dalam poin kerjasama mitigasi bencana.
“Kita telah merencanakan untuk bersinergi dengan beberapa negara antara lain Jepang, Selandia Baru dan China. Semoga dengan itu, kelebihan-kelebihan yang dimiliki beberapa negara tersebut dalam mitigasi bencana dapat kita ambil dan terapkan. Sehingga semua masyarakat akan menjadi cerdas serta lebih modern dalam menyikapi berbagai bencana,” tukas Wako.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasymi menerangkan, program Sekolah Cerdas Bencana merupakan salah satu upaya membangun budaya kesiapsiagaan khususnya warga sekolah terhadap bencana, baik sebelum bencana, sewaktu bencana maupun pasca terjadinya bencana.
"Harapan konkrtinya melalui program ini yaitu, baik murid, guru dan semua warga sekolah dapat cerdas dalam menyikapi bencana. Sehingga nanti tidak lagi panik, karena sudah mengikuti dan melaksanakan langkah-langkah penyelematan sesuai aturan-aturan yang diberikan,” jelas Edi.
Edi melanjutkan, program Sekolah Cerdas Bencana ini bakal diterapkan ke semua sekolah di Padang baik negeri atau swasta. Karena SLTA sekarang berada di naungan pemerintah provinsi, maka pihaknya hanya memfokuskan kepada SD-SLTP dengan mewajibkan semuanya mengikuti dan menerapkan program tersebut.
“Kita mungkin bisa berkaca pada gempa bumi yang terjadi di Padang 2009 lalu. Karena tidak memiliki ilmu dan wawasan kebencanaan, maka sebagian masyarakat kita ada yang bergerak dan menyelamatkan diri sesuai dengan kehendak masing-masing. Tak ayal, pada musibah itu korbanpun banyak berjatuhan, dan oleh sebab itu kita tidak ingin terulang kembali. Oleh sebab itu Sekolah Cerdas Bencana kita luncurkan di samping ada faktor-faktor fisik yang harus dipenuhi,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, setelah dilaunching Sekolah Cerdas Bencana tersebut pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan. Diantaranya, membangun budaya siaga dan budaya aman disekolah dengan mengembangkan jejaring bersama para pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana. Lalu meningkatkan kapasitas institusi sekolah dan individu dalam mewujudkan tempat belajar yang lebih aman bagi siswa, guru, anggota komunitas sekolah serta komunitas di sekeliling sekolah. Di samping itu juga menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah. 




(David)


MPA,(PADANG) - Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kota Padang yang baru Arfian Amhar mulai berkantor di Aia Pacah, Senin (31/7/2017). Hal ini menyusul serah terima jabatannya dengan Kabag Pemerintahan sebelumnya Eri Senjaya yang juga menggantikan posisinya sebagai Camat Padang Barat.
Serah terima jabatan ini disaksikan Asisten I Setda Kota Padang Vidal Triza secara simbolik dan sederhana. Selain menyerahkan beberapa dokumen penting kedua pejabat sekaligus bertukar kendaraan dinas.
"Masing-masing agar memahami tugas pokok dan fungsinya pada posisi yang baru. Yang penting tetap bekerja, bersemangat dan memberikan pengabdian terbaik selaku Aparatur Sipil Negarab (ASN) Kota Padang," kata Vidal di kesempatan itu.
Menurut Vidal, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, jabatan yang dipegang keduanya termasuk rawan dimanfaatkan oleh kepentingan politik. Ia mewanti-wanti kedua pejabat agar tidak terlibat politik praktis.
"Hati-hati jangan terlibat politik praktis. Jabatan ini rawan kepentingan politis. ASN agar tetap netral," kata Asisten.
Sementara itu, mantan Camat Padang Barat Arfian Amhar mengaku akan berusaha menjalankan amanah dengan baik pada posisi yang baru di Sekretariat Kota Padang. Ia berusaha secepatnya akan melakukan konsolidasi dengan jajarannya.
"Saya berusaha menjalankan amanah sebaik-baiknya. Dalam waktu dekat konsolidasi dengan semua jajaran," kata pria yang berhasil meraih Kompentensi Camat Terbaik Kota Padang tahun 2016 itu.
Sementara Eri Senjaya yang menggantikan Arfian mengaku akan melanjutkan keberhasilan-keberhasil yang dicapai di Padang Barat.
"Sebagai etalase Kota Padang kecamatan Padang Barat tentu harus lebih berbenah lagi," kata mantan Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang ini.






 (DU/Taf/Charlie/Zal/Joim)


MPA,(PADANG) - Ribuan warga dari Kerukunan Keluarga Agam (KKA) Kota Padang bertekad memperkuat rasa persatuan, rasa kekeluargaan dan selalu berkiprah dalam pembangunan. Tekad ini dibingkai dalam judul "Marakek Raso manjalin Kasih" pada halal bi halal yang digelar di GOR UNP, Minggu (30/7/2017).
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya mengakui pertemuan ikatan perantau daerah kali ini adalah yang paling ramai dibanding pertemuan serupa dari daerah lain. Selain kompak, pada pertemuan ini terlihat hadir para tokoh penting yang. Tidak heran jika "urang Agam" di Kota Padang banyak memegang peran penting di sejumlah instansi.
"Dari pertemuan ikatan daerah yang pernah saya hadiri, ini yang paling ramai. Banyak tokoh penting dari sejumlah instansi," kata Irwan.
Diantaranya terlihat hadir, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fahrizal, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam Indra Catri dan para pemuka agama serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Padang.
Kapolda Fahrizal yang orang tuanya juga berasal dari Agam, dalam kesempatan ini minta warga dari KKA turut membantu tugas kepolisian, terutama terkait pencegahan peredaran narkoba dan radikalisme.
"Saya minta warga KKA mendukung program kepolisian terkait dua hal, narkoba dan radikalisme," sebutnya.
Sementara itu, Waikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, warga KKA Kota Padang sudah turut berperan dalam menyukseskan program-program pembangunan. Kesuksesan acara besar yang berlangsung di Kota Padang juga termasuk peran dari beberapa tokoh KKA.
"Sukses pelaksanaan program dan menguatkan persatuan untuk pembangunan adalah peran dari kita semua," kata Mahyeldi.






(DU/Taf/Zal/Joim/Charli)




MPA,(PADANG) - Sejak beberapa tahun belakangan ini, sejumlah warga terkesan enggan berbelanja di Pasar Raya. Mereka malas masuk pasar karena becek, semrawut, dan merasa tidak nyaman. Sehingga mall maupun pasar satelit jadi incaran.
Sekarang kondisi itu mulai berbalik. Warga justru mulai memilih Pasar Raya Padang sebagai tempat berbelanja. Sebab, Pemerintah Kota Padang sudah menata Pasar Raya dengan rapi.
Pasar Raya kini sudah seperti mall.dengan bangunan yang megah, berwarna-warni. Tidak ada lagi becek. Terlebih sudah rampungnya empat blok di pasar itu.
Untuk terus memancing minat warga agar berbelanja di Pasar Raya, Pemko Padang menggelar event Padang Expo 2017 di Blok II Pasar Raya. Berbagai kegiatan dimulai sejak 26 - 30 Juli 2017.
"Padang Expo sebagai upaya pemerintah dalam menarik perhatian masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional," ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah,’’Minggu (30/7).
Dalam pelaksanaan Padang Expo 2017 selama empat hari itu cukup menyedot perhatian. lebih kurang 15.000 pengunjung melihat langsung pelaksanaan Padang Expo 2017.
Kadis Perdagangan Kota Padang Endrizal menyebut bahwa cukup banyak nilai postif digelarnya Padang Expo 2017. Sebab, pengunjung Padang Expo 2017 tidak saja melihat bangunan ataupun wujud Pasar Raya yang baru. Akan tetapi juga dipastikan akan memberitahu ke yang lain bahwa Pasar Raya sudah berubah.
"Masyarakat yang mengetahui tentang wujud baru pasar raya ini akan secara otomatis menyampaikan ke yang lain, sehingga pasar ini dapat diketahui oleh masyarakat secara luas," ujarnya.
Endrizal berharap dengan adanya Padang Expo tersebut, UMKM yang ikut akan dapat sekaligus mempromosikan produknya.
Padang Expo 2017 diikuti 50 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai kegiatan yang dilakukan seperti festival silat dan lomba musabaqah tilawatil quran, serta lainnya.





(Charlie / Zal / Taf / DU / Joim)

MPA,(PADANG) - Perhelatan pilkada serentak 2018 sebagai titik awal menuju Pilpres 2019 mungkin saja bisa melahirkan gesekan pada level tertentu. Untuk itu pengamanan dari pihak kepolisian pada Pilkada mendatang terhadap calon Walikota dan calon Wakil Walikota Padang. Pengamanan TPS, pengamanan di kantor Bawaslu dan pengamanan di Kantor KPU Kota Padang dibeberapa titik lainnya sangat lah penting
.
Hal tersebut di katakan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, memang sangatlah perlu pengamanan untuk suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)2018 nanti. Dari 104 Kelurahan, 11 Kecamatan dan sebanyak 1600 TPS serta lebih kurang dari 1 juta jumlah penduduk, tentulah perlu pengamanan dari pihak Mapolresta Padang, pola kerja sistem intelijen nya, Babinsa di di kelurahan dan kecamatan serta personil lainya dilapangan untuk melakukan pengamanan agar terciptanya suasana yang kondusif dalam pemilihan nanti, ungkap Wahyu Sabtu (29/7/2017).

Lebih lanjut dikatakan, dalam hal ini memang Kapolresta Padang telah mengajukan anggaran pengamanan untuk Pilkada 2018 ke DPRD Padang sebesar Rp 2,8 miliar. Namun memang ada mata anggaran yang tidak boleh dianggarkan, kita tidak bisa akomodir yakni penganggaran untuk putaran kedua (tahap dua). Karena nanti akan hanya ada satu putaran saja.Wahyu menyatakan, untuk usulan anggaran pengamanan Pilkada tersebut menurutnya rendah, melihat banyaknya jumlah TPS. Pengamanan untuk 1600 TPS di 11 kecamatan, di 104 keluruhan, pengamanan di kantor Bawaslu dan pengamanan di Kantor KPU Kota Padang serta hampir 1 juta jumlah penduduk di Kota Padang

Terlalu baik saya katakan,” Kapolres dengan usulan anggaran sebesar Rp2,122 miliar itu dengan kegiatan besar nanti, beliau dapat melakukan efisiensi untuk anggaran pengamanan Pilkada 2018, dan kita mengucapkan terimakasih untuk itu,” kata WahyuLebih lanjut disampaikan, untuk realisasi anggaran sendiri, memang Pemko Padang sudah memasukkan KUA-PPAS Anggaran APBD 2018 (anggaran sementara, red) namun belum dibahas, kalau tak ada berhalangan, Senin ini akan dilakukan pembahasan, agar segera dilakukan pengesahan APBD 2018. Untuk anggaran pengamanan Pilkada tersebut tentunya DPRD Padang menyetujuinya, ” ungkap Wahyu
.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Resort Kota Padang, Komisaris Besar Polisi Chairul Aziz mengatakan, untuk anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 belum disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Kami telah mengajukan anggaran dua kali setelah direvisi oleh DPRD setelah pembahasan lalu.

Awalnya biaya pengamanan dianganggarkan sebanyak Rp2,8 miliar dan setelah direvisi pihaknya kembali menganggarkan sebanyak Rp2,122 Milyar. Saat ini anggaran untuk pengamanan tersebut telah kami ajukan ke Kesbangpol dan belum dibahas oleh DPRD, ujarnya.Beberapa hal yang dihapus dalam penganggaran pertama adalah poin penganggaran putaran kedua dan belanja modal. Dengan begitu, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil keputusan DPRD dalam pembahasan anggaran pengamanan Pilkada mendatang
.
“Yang jelas berapa yang disetujui oleh DPRD, kami akan memaksimalkan anggaran tersebut nantinya,” kata Kapolres  Wahyu  mengatakan, beberapa hal yang akan ia lakukan dalam pengamanan Pilkada mendatang adalah pengamanan terhadap calon Walikota dan calon Wakil Walikota Padang, pengamanan TPS, pengamanan di kantor Bawaslu dan pengamanan di Kantor KPU Kota Padang

“Kami juga akan membuat pos pengamanan Pilkada di Polresta Padang dan akan melibatkan Kejaksaan, Bawaslu, KPU serta beberapa perwakilan partai pengusung. Dan akan melibatkan sebanyak 2/3 jumlah personel yang ada yakni sebanyak 700 orang personil dalam pengamanan nantinya, ” tutupnya.




(Ar)

Paparan sinar matahari secara terus menerus bisa menyebabkan kulit terbakar. Akibatnya, kulit
menjadi gosong, berubah warna kemerahan, hingga terkelupas. Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa perih.

Parahnya lagi, pada beberapa kasus, kulit terbakar bisa meninggalkan bekas. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa cara. Berikut ulasannya seperti dilansir Glamour.

1. Mandi air dingin

Ahli demartologis Clear Francesca Fusco M.d menjelaskan mandi air dingin bisa membantu menyembuhkan luka bakar pada kulit. Agar hasil maksimal, Anda bisa sambil menggunakan sabun lidah buaya yang mampu memberikan sensasi sejuk hingga mengangkat kotoran.

2. Concealer dan primer

Dua produk tersebut bisa digunakan untuk menutupi kulit kemerahan akibat paparan sinar matahari. Gunakan primer berwarna hijau yang akan membantu menetralkan warna kemerahan, selanjutnya gunakan concealer.

3. Menggunakan pelembab

Menggunakan pelembab di daerah tropis seperti di Indonesia merupakan suatu kewajiban. Gunakan pelembab yang mampu mencegah terjadinya pengelupasan, seperti pelembab dengan kandungan antioksidan. Kandungan ini mampu menyembuhkan luka bakar akibat paparan sinar matahari.

(Emy)




Garam yang merupakan bumbu dapur untuk masakan memiliki manfaat kesehatan yang terkandung didalamnya. Sebab konsumsi garam yang pas bagi tubuh harus disesuaikan dengan usia seseorang. 

Mengutip Alodokter berikut manfaat garam untuk kesehatan dan kecantikan:

1. Menjaga keseimbangan tubuh
Manfaat garam bagi tubuh sangat vital, yaitu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berperan dalam produksi hormon tiroid. Kekurangan garam yang mengandung iodium, bisa mengakibatkan masalah serius pada kesehatan.

2. Penting untuk ibu hamil 
Kebutuhan garam pun juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Agar bisa meningkatkan perkembangan otak. Sebab kurangnya yodium bisa berakibat buruk bagi ibu hamil. Yodium yang terlalu sedikit bisa mengakibatkan janin mengalami gangguan perkembangan otak dan keterbelakangan mental serta fisik.

3. Mengurangi dehidrasi 
Manfaat yang penting lainnya adalah perannya dalam memelihara kadar keseimbangan cairan tubuh. Garamlah yang membuat seseorang bisa berkeringat sekaligus menjaga seseorang terhindar dari dehidrasi.

3. Meningkatkan jaringan sel otot 
Garam juga berperan dalam pengiriman impuls saraf dari otak ke seluruh tubuh dan koordinasi jaringan otot. Semua fungsi tersebut akan berjalan optimal jika kebutuhan garam terpenuhi dan keseimbangan cairan tubuh terjaga, tidak lebih dan tidak kurang.

4. Meningkatkan kualitas tidur 
Serta mengurangi penderita imsonia yang sulit tidur pada malam hari. Dengan mengonsumsi garam membuat penderita  imsonia lebih cepat untuk tidur.

5. Mencegah jerawat
Tidak hanya itu, garam pun sangat bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan rambut. Apalagi garam bisa mengurangi produksi jerawat pada wajah.

6. Terhindar dari ketombe 
Ketombe merupakan masalah yang rumit bagi kesehatan rambut. Oleh karena itu garam yang memiliki yodium tinggi ini membuat rambut anda terhindari dari ketombe.






(Emy)



Jerawat merupakan masalah kulit yang banyak dikeluhkan wanita. Umumnya, jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh percampuran sel kulit mati, kotoran, dan sebum (cairan berminyak), kemudian terjadi infeksi bakteri yang dipicu peradangan pada daerah sumbatan.

Kendati menjadi masalah yang menyebalkan, jerawat membandel pun bisa diatasi. Hanya saja diperlukan penanganan yang tepat. Bahkan tak perlu mengeluarkan banyak uang, cukup menggunakan bahan alami di rumah.

Menggunakan bahan alami dinilai lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping serta tidak menguras kantong. Dilansir Sheknows, salah satunya adalah madu.

Sudah sejak lama pemanis alami ini dikenal kaya akan manfaat dan terbukti khasiatnya. Madu memiliki kandungan anti inflamasi dan tinggi anti oksidan yang mampu menjaga kelembaban kulit.

Cara menggunakannya pun mudah. Cukup dengan oleskan madu pada area berjerawat selama 20 hingga 30 menit. Selanjutnya biarkan hingga kering dan bilas wajah menggunakan air mengalir.
.
Untuk hasil yang maksimal, lakukan perawatan ini tiga kali dalam sehari
(*)

MPA,(PADANG) – Pasar Raya Padang kini sudah jauh berubah di bandingkan tahun-tahun sebelumnya, Pengendara sekarang bisa leluasa untuk masuk ke lokasi Pasar,.karena aspal mulus sekarang sudah terbentang di jalur masuk menuju pasar.

Para pembeli tak perlu khawatir lagi jika berbelanja. Tidak  lagi mesti memilih jalan atau berebut jalan dengan pedagang,ujar Ince pedagang buah yang ada di pasar raya,27/07.

Ia mengatakan, untuk masuk ke pasar kini sudah ada trotoar 'rancak,Dan para pedagang pun sudah tertata  seiring dengan telah dipindahkannya pedagang ke Blok II, III, dan IV.

Wako Padang telah berhasil menyulap pasar tradisional menjadi pasar modern nan nyaman,’pungkasnya. (Ar)



JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingatkan agar pemerintah daerah dapat mengatur belanja pemerintah yang ada di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan baik. Anggaran yang telah digelontorkan pemerintah jangan hanya diendapkan di bank, tetapi harus digunakan secara optimal.

Dia mengungkapkan, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan anggaran belanja di akhir-akhir periode. Akhirnya, belanja pemerintah pun tidak termanfaatkan secara optimal.

"Ini perlu saya ingatkan, biasanya daerah baik di kabupaten, kota, provinsi, maupun pemerintah pusat itu mengeluarkan uang paling kebut-kebutan pada bulan-bulan di akhir tahun.

Kebiasaan seperti itu sudah berjalan bertahun-tahun. Kalau sudah masuk November atau Desember grojog-grojogan uang. Bayar ini itu," katanya di Grand Sahid Hotel, Jakarta,di kutip dari Sindonews Kamis (27/7/2017).

Menurutnya, jika pemerintah baru membelanjakan anggarannya di akhir tahun maka peredaran uang di daerah tersebut tidak akan banyak. Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar pemerintah daerah mulai mengubah kebiasaan dengan membelanjakan APBD di awal tahun.

"Harusnya dimulai pengaturannya pada bulan awal, misalnya uang muka di Januari harus sudah keluar. Jangan kita memiliki budaya senang naro uang APBD kita di bank dan idle selama berbulan-bulan.


Sehingga peredaran uang jadi kering. Harus kita bangun sebuah budaya kerja, uang APBD segera dikeluarkan. Jangan sampai sudah ditransfer dari pusat DAU nya, tidak segera digunakan. Sehingga peredaran uang di daerah menjadi sedikit dan tidak banyak," tandasnya. 


MPA,(BOGOR) – Kecamatan Padang Utara yang dinahkodai Editiawarman, kali ini bersama jajaran di lingkup kerjanya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan ke 'kota hujan' kali tersebut dalam rangka 'sharing' sembari menimba ilmu dengan Pemerintah Kecamatan Bogor Timur. Rombongan yang meliputi Sekcam Nasdwiyelli serta para Lurah se-Padang utara ini pun disambut dengan dialog bersama oleh Camat Bogor Timur, Ardi Nopan beserta jajaran, di Aula Kantor Kelurahan Katulampa Rabu (26/7/2017) kemarin.
Dalam kesempatan itu Editiawarman menyampaikan, kunjungan ini didasari untuk saling merajut silaturahmi sambil 'sharing' dan mempelajari kiat-kiat yang telah sukses dilakukan Pemerintah Kecamatan Bogor Timur sejauh ini.
“Kita tahu, cukup banyak inovasi-inovasi yang dilakukan di lingkup Kecamatan Bogor Timur. Salah satunya prestasi teranyar yang dicapai Kelurahan Katulampa selaku mewakili Provinsi Jawa Barat dalam Lomba Penilaian Kinerja Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2017,” sebutnya.
Editiawarman juga menyebutkan, hasil sharing tersebut untuk menjadi masukan bagi jajaran di lingkup kerjanya ke depan.
Ia pun memuji Program Gerakan Masyarakat Sadar Wilayah (Gemarsawi) yang digagas Kelurahan Katulampa. Dimana program pemerintah itu diketahui meliputi pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kemasyarakatan maupun yang lainnya.
“Insyaallah ilmu yang kita dapat dalam pertemuan ini, dapat kita ambil dan terapkan demi memajukan Kecamatan Padang Utara ke depan,” harapnya.
Sementara, Camat Bogor Timur Ardi Nopan mengaku bersyukur atas beberapa prestasi yang telah dicapai Kelurahan Katulampa. Berkat torehan itu, kelurahan tersebut menjadi tujuan kunker dari berbagai instansi pemerintah, seperti kali ini Pemerintah Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
“Ada beberapa terobosan yang memang kita lakukan. Terutama sekali memaksimalkan kinerja pegawai sekaligus mengoptimalkan berbagai program pembangunan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya kata Ardi Nopan lagi, di sisi lain upaya penanganan isu strategis juga dilakukan demi menciptakan keamanan dan ketentraman hidup masyarakat. Baik mulai dari isu keberagaman, penanggulangan bahaya narkoba, terorisme, penyakit masyarakat, pemanasan global budaya dan masih banyak lainnya.
“Di samping itu kita di sini juga memberikan pelayanan yang berkeadilan bagi masyarakat seperti yang diminiaturkan Kelurahan Katulampa. Upaya ini menurut kami, menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam membangkitkan kemandirian masyarakat sesuai beberapa poin yang terdapat dalam Program Gemarsawi,” ulasnya.
Dalam pertemuan itu, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir terlihat begitu antusias. Sewaktu ditanyai, ia pun menyampaikan terkait berbagai upaya yang telah dilakukannya di kelurahan yang ia pimpin.
“Alhamdulillah, dalam setiap kegiatan di Kelurahan Gunung Pangilun, kita selalu mengutamakan rembuk dengan tokoh masyarakat dan pihak terkait. Cukup banyak upaya yang kita lakukan di samping tugas, pokok dan fungsi. Di samping itu kita juga memaksimalkan kemajuan UMKM bagi warga, antisipasi bencana, penguatan keagamaan, meningkatkan sarana dan prasarana olahraga serta berbagai pembangunan lainnya,” tandasnya.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak saling menyerahkan cenderamata dan foto bersama.






(David/AA)

MPA,(PADANG) - Provinsi Sumatera Barat meraih penghargaan TPID Terbaik tingkat provinsi di kawasan Sumatera. Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada acara Rakornas VIII TPID Tahun 2017 di Jakarta, Kamis (27/7).
Penghargaan yang diraih Pemprov Sumbar tak terlepas dari andil dua kota yang ada di Sumatera Barat. Yakni Kota Padang dan Bukittinggi. Sebab, kedua daerah itu merupakan penyumbang sekaligus mampu mengendalikan inflasi pada tingkat wajar pada tahun 2016 lalu.
Sebab seperti diketahui, Padang dan Bukittinggi merupakan daerah sampel inflasi. Pada tahun lalu, inflasi di Padang sebesar 5,02 persen. Sedangkan Bukittinggi sebesar 3,93 persen.
"Selamat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas penghargaan yang diraih," ungkap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo yang juga berada di Jakarta pada saat penerimaan penghargaan tersebut.
Sementara itu, Sekda Kota Padang Asnel yang juga berkesempatan hadir di acara tersebut di Hotel Grand Sahid Jaya, menyebut bahwa penghargaan yang diraih Pemprov Sumbar tidak terlepas dari andil Kota Padang dan Bukittinggi. Asnel berharap, dengan diraihnya penghargaan ini akan semakin memacu daerah lain untuk lebih serius memperhatikan inflasi.
"Kita tentu berharap kerjasama yang lebih erat lagi dengan seluruh kabupaten / kota," ujar Asnel didampingi Kabag Perekonomian Edi Dharma.
Kabag Perekonomian Setdako Padang Edi Dharma menyampaikan bahwa berkat arahan Gubernur Sumbar, Padang dan daerah lainnya sudah membentuk TPID. Dalam rapat 'High Level Meeting' beberapa waktu lalu antara Gubernur Sumbar dengan Bupati/Walikota, telah merekomendasikan hal-hal yang harus dikerjakan oleh kabupaten/kota, sehingga dapat seirama.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar melalui Keputusan Gubernur nomor: 500-500-2016, bertanggal 4 Mei 2016 tentang Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumatera Barat telah memberikan pedoman bagi TPID seluruh kabupaten/kota se-Sumbar untuk bersama-sama dalam mengelola dan mengendalikan inflasi di Sumbar.
Berkaitan dengan itu, telah ditandatangani pernyataan dukungan komitmen Pemko Padang terhadap pelaksanaan keputusan Gubernur tentang roadmap dimaksud. Menurut Edi Dharma, Pemko Padang pun segera mengimplementasikannya. Terutama percepatan perbaikan sarana logistik daerah, seperti pasar dan kerjasama antar daerah dari antisipasi 'volatile food' yang cenderung berfluktuasi tinggi.
Disamping itu, Padang juga melakukan perbaikan tata niaga melalui revitalisasi pasar, peningkatan aktifitas Toko Tani Indonesia dan Gapoktan. Serta bentuk pembiayaan komoditas pangan strategis melalui pemberian informasi kredit KUR untuk peningkatan produksi daerah, bantuan teknis dan pengembangan kluster.
Melalui Dinas Pertanian dan Dinas Pangan, juga diupayakan pengaturan kalender tanam dan panen dengan menyesuaikan df fluktuasi harga secara musiman sesuai resiko cuaca, modernisasi alsintan, monitoring KRPL dan 'Gerakan Sejuta Cabe Dalam Polibag'. Serta pemanfaatan benih unggul dan pendampingan budidaya.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan kerjasama antar klaster petani df UMKM dan rumah makan untuk menjaga kestabilan cabai," paparnya.
Sebenarnya TPID Padang pernah meraih penghargaan TPID Terbaik tingkat kota di Sumatera. Penghargaan itu diraih pada 2014 dan 2016 lalu.




(Charlie / DU / Zal / Taf / Imral)


MPA,(SOLSEL) - Sekolah Menengah Pertama (SMPN 34 ) berlokasi dipinggir perbukitan Pintu Langik,Jorong Sungai Kapur,Nagari Pakan Rabaa,Kecamatan KPGD,Solok Selatan..
Sekolah ini berjarak lebih kurang 3 Km dari pusat keramaian,kini sudah mengalami kemajuan,terutama dibidang penerimaan calon siswa baru dan pembenahan sekolah.
Dulunya sekolah ini tidak banyak diminati oleh calon siswa,lantaran lokasi sekolah jauh diatas perbukitan dan sarana transportasi juga tidak ada,bahkan pihak sekolah tidak sanggup menyediakan sarana transporatsi itu.
Kini atas inisiatif pribadi kepala sekolah SMPN 34 Solok Selayan Sukman,dalam merangkul orang tua siswa,agar orang tua mereka mau menyekolahkan.anaknya di SMPN 34,sang kepala sekolah dengan spontan menyediakan dua unit mobil cary untuk menjemput kerumah dan mengantarkan siswa kesekolah tanpa dipungut biaya sepersenpun.
Antar jemput ini sudah berjalan selama hampir satu tahun,dalam satu hari itu mobil mengangkut antar jemput pagi dua kali siang dua kali juga.Dia mengakui kondisi mobil yang disediakan itu kurang memadai,terkadang sering rusak.
“Demi anak bangsa,untuk melanjutkan sekolah kita harus berkorban”Ucap kepala sekolah Sukman S.Pd.MM,kepada Media dikantornya dua hari lalu.
Suasana sangat sejuk dan tenang,saat anak anak mengikuti pelajaran,tidak ada pengaruh mereka jauh dari pusat keramaian,seperti pengaruh berkeliaran saat belajar,pengaruh warnet,pada intinya mereka pokus mengikuti mata pelajaran.
Dia sangat berharap kepada pemerintah Solok Selatan,agar bisa memikirkan bagaimana jalan keluarnya mengatasi transportasi dari dan kesekolah,jika tidak ada sarana antar jemput ini sangat nerpengaruh oada siswa belajar.
“Anggaran dari sekolah untuk biaya operasional mobil tidak tersedia,”Ucapnya lagi.
Selain itu,Sukman juga menambahkan,sekolah ini sudah ada kemajuan penambahan siswa sejak penerimaan murid baru kemaren,namun tenaga pengajar masih ada yang kurang sebanyak empat bidang studi lagi,BAM,Seni Budaya,TIK.
Kepada media ini,pihak sekolah sangat berharap dan memerlukan sekali pagar sekolah,saat ini pagar sekolah belum ada,hanya didepan gerbang saja,sementara lokasi sekolah dipinggir perbukitan,banyak dimasuki binatang sehingga banyak bangunan dan halaman sekolah yang rusak.

Sejumlah warga dan orang tua siswa banyak yang peduli mereka sering mengadakan gotong royong disekolah,bahkan merekapun rela memberikan.sumbangan membuat pagar dari wareng.




JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada Prasetya Taruna Taruni Tentara TNI-Polri Tahun 2017 yang telah dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini.

‎"Awal perjalanan saudara menjadi perwira yang setia, mengabdi untuk bangsa dan negara, serta kepada seluruh rakyat Indo‎nesia," tutur Jokowi dalam sambutannya, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta,di kutip dari SindoNews Selasa (25/7/2017).

Jokowi mengingatkan, masa depan TNI-Polri berada di tangan mereka. Dia berharap para perwira mampu beradaptasi dan menjalankan reformasi di institusinya masing-masing.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, langkah tersebut perlu dilakukan agar para perwira mampu mengimbangi bahkan mendahului tantangan perkembangan modern dewasa ini.

"Tantangan yang sifatnya multi-dimensi, yang tidak boleh kita biarkan. Jika kita ingin tetap menjaga keutuhan NKRI, jika kita ingin menjaga keselamatan seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
 
Jokowi menganggap, tantangan multi-dimensi seperti upaya-upaya pengeroposan terhadap nilai Pancasila, tindak kekerasan dan anarkisme, separatisme, serta terorisme. "Meningkatnya peredaran narkoba, penyelundupan dan perdagangan ilegal," tandasnya.

Selain itu, Jokowi menyebutkan isu seperti kompetisi global, masalah perbatasan, konflik antar-negara, konflik intranegra, peperangan asimetris, perebutan cadangan energi, perlombaan senjata oleh negara-negara berkekuatan militer, sampai berkembangnya ISIS dan Foreign Terrorist fighters.

‎"Menjadi isu-isu yang memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung kepada negara kita, Indonesia," papar Jokowi dalam sambutannya.

Maka itu, Jokowi berpesan agar dalam menghadapi tantangan dan isu-isu tersebut, seluruh personel TNI dan Polri diminta sinergi untuk kepentingan merah putih. "Hilangkan ego sektoral. Tingkatkan jiwa korsa serta soliditas dan solidaritas TNI dan Polri," tandasnya. 


MPA,(JERMAN),-- Hasil dari kunjungan kerja pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam kerangka kerjasama sister city antara Padang – Hildesheim, Jerman dari 17 – 18 Juni 2017 lalu, menuai hasil yang menyenangkan, peningkatan intensitas kerjasama sister city antara kedua kota kembar, Kota Padang dan Kota Hildesheim.
Buktinya Walikota Hildesheim, Dr. Ingo Meyer mengundang Walikota Padang ke " Theater of Lower Saxony" Hildeshem yang diterima 4 Juli 2017, ucap Sekda Kota Padang Ir.H. Asnel, MS.i, Selasa (25/7).
"Kata Sekda Asnel, dalam surat Walikota Hildesheim Dr. Ingo Meyer menyampaikan sangat senang, bahwa delegasi Kota Padang datang ke Hildesheim pada Juni 2017 lalu, akan memperkuat kerja sama kita dan kami merencanakan perjalanan yang menarik." Dengan surat ini, saya dengan senang memberikan kepada semua warga kota kembar kami, Padang, sebuah alasan untuk datang ke Hildesheim.
Sampai sekarang mereka bebas masuk ke pertunjukan dari theather terbesar kami " Theater of Lower Saxony" di Hildesheim."
Sehubungan dengan itu, pinta Walikota Hildesheim Dr. Ingo Meyer, warga Kota Padang hanya butuh menunjukkan kartu pengenal mereka di pusat layanan Theater untuk membuktikan lokasi tempat tinggal mereka. Dan menghubungi lewat telpon juga bisa dilakukan di pusat layanan dan kemudian menjemput tiket langsung karena tidak mungkin mengirim tiket. Pemesanan online tidak bisa dilaksanakan.
Dengan inisiatif ini, Kota Hildesheim ingin mempromosikan kerja sama dengan Kota Padang serta pertukaran budaya dan pariwisata. Maka berharap warga Kota Padang akan menggunakan kesempatan ini dan mengunjungi kota kembar mereka Kota Hildesheim.
Menurut Sekda Asnel, menyebarluasan informasi kerja sama sister city antara kedua kota kembar, Kota Padang dan Kota Hildesheim memang perlu disebarkan. APalagi bebas masuknya warga Kota Padang ke "Theater Of Lower Saxony di Hildesheim.

Kota Hildesheim telah menjalin sister city dengan Kota Padang sejak 1988 silam. Pemerintah Kota Padang telah pernah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan sangat mendukung dan menganggap penting hubungan antara Kota Padang dan Kota Hildesheim. Pada 2012 lalu, Pemko Padang dan Pemko Hildesheim sudah menyepakati materi kerja sama, yaitu pertukaran siswa level sekolah menengah, kesempatan magang bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada industri-industri terkemuka di Hildesheim, dan bantuan tenaga ahli untuk revitalisasi bangunan-bangunan bersejarah (heritage buildings) di Kota Padang agar bisa masuk kedalam UNESCO Heritage List.# Rel IR


MPA,(PADANG) – Pemerintah Kota Padang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2014-2019.
Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan, banyak hal yang mendasari kenapa RPJMD Kota Padang 2014-2019 perlu direvisi. Pertama untuk menyesuaikan RPJMD Kota Padang dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat.
"Hal ini karena memang, Kota Padang lebih dulu dilantik kepala daerahnya dibanding Presiden ataupun Gubernur Sumbar. Maka itu RPJMD perlu kita sesuaikan dan revisi kembali. Sehingga selaras dengan RPJMN dan RPJMD Sumbar,” terang Mahyeldi kepada wartawan seusai membuka kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Pangeran Beach, Selasa (25/7).
Walikota mengulas, kegiatan tersebut juga membahas adanya perobahan di awal 2017 sekaitan pengimplementasian Undang-undang (UU) No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerahdi Pemko Padang. Dimana struktur pemerintahan menjadi berobah, sebelumnya Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Perobahan struktur pemerintah menyebabkan meleburnya dengan munculya beberapa Dinas. Dan hal itu akan kita bunyikan dan bahas dalam revisi RPJMD Kota Padang 2014-2019 kali ini. Sehingga apa yang kita lakukan di 2017 dapat terakomodasi dalam perobahan RPJMD ke depan,” sebutnya.
Lebih lanjut Mahyeldi menyampaikan, dalam perobahan RPJMD Kota Padang 2014-2019, ada beberapa hal yang perlu disikapi sesuai perkembangan dan dinamika kota. Seperti salah satunya dalam peningkatan di bidang transportasi, direncanakan ke depan bisa mengoptimalkan angkutan Trans Padang selaku angkutan massal / publik bagi masyarakat.
"Maka itu, kita ingin mempercepat rencana penyediaan 6 koridor untuk Trans Padang. Kita pun sudah rapat dengan pengusaha transportasi 'existing' (pengusaha yang telah menetap) di seluruh 6 koridor ini. Alhamdulillah, semuanya menyatakan sepakat dengan apa yang kita rencanakan, karena mereka menjadi bahagian dalam solusi yang tidak boleh tersingkirkan,” ungkapnya.
Wako menambahkan, selanjutnya juga sekaitan percepatan capaian visi dan misi Kota Padang disertai program unggulan. Kemudian itu, juga sekaitan antisipasi rentannya Kota Padang terhadap bencana.
“Kita harus mempersiapkan masyarakat agar lebih siap dan peka terhadap bencana. Demi melindungi aktifitas masyarakat yang lebih 'safety' atau terlindungi.
“Apalagi Padang adalah kota wisata, yang namun pada sisi lain juga rentan terhadap bencana. Jadi sebenarnya ini suatu hal yang bertabrakan dan bagaimana kita menyikapinya. Maka itu, perlu dilengkapi sarana dan prasarana sekaligus membuat jalur evakuasi, menyiapkan masyarakat sebagai langkah mitigasi bencana,” tukasnya.
Selanjutnya kata Walikota lagi, dalam mitigasi bencana di Padang, Pemko sudah mengupayakan kerjasama dengan beberapa negara seperti China, Jepang dan Selandia Baru yang lebih maju dalam mitigasi bencana.
"Jadi kita menginginkan juga, Padang menjadi kota yang terdepan di Indonesia untuk IORA (Indian Ocean Rim Association) di dalam kerjasama penanggulangan bencana.Semoga hal itu bisa didukung dengan bersinergi bersama beberapa negara.
"Sehingga dengan itu, akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat ataupun kepastian bagi setiap pengunjung yang ingin ke kota ini,” ulas Walikota mengakhiri.
Kegiatan Musrenbang Revisi RPJMD Kota Padang 2014-2019 ini diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Asnel beserta para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. Juga hadir Wakil Ketua DPRD Padang Budiman, Kapolresta Padang Kombes Pol Kombes Chairul Aziz, Dandim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria serta unsur Forkopimda lainnya.




(David/Nda/Fsl/Bst)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F