-->

Syahiran: JadilahTokoh Sponsor Dalam Memakmurkan Masjid.

Baca Juga


MPA,Simpang Empat pasamanbarat - Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran menghimbau kepada seluruh tokoh masyarakat di Pasbar agar menjadi sponsor dalam meramaikan Masjid. Hal itu diutarakannya dalam rangkaian kegiatan peletakan batu pertama Masjid Nur Amal jorong Air Meruap VI Koto Utara kecamatan Kinali, Kamis (22/2).

Dikatakan, sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah yang salah satunya mengacu kepada persoalan keimanan yakni mewujudkan masyarakat Pasbar yang beriman, hal itu perlu diwujudkan dengan sinergitas antara pemerintah daerah dengan masyarakat, terutama pada tokoh masyarakat yang menjadi komponen penting dalam struktur sosial.

"Saya minta kepada tokoh masyarakat, jadilah sponsor dalam memakmurkan masjid, ramaikan masjid. Banyak masjid yang berdiri megah di Pasbar, tapi jamaahnya cuma sedikit, kadang-kadang hanya mencapai tiga orang. Apalagi shalat shubuh, semakin sepi. Lebih banyak lagi yang keenakan tidur" tutur Syahiran.

Menurutnya, dekradasi moral yang terjadi dikalangan generasi remaja merupakan imbas dari minimnya pembelajaran dan pemahaman agama yang diberikan kepada anak-anak. Seperti bahaya narkoba yang sudah sangat mengancam di Pasbar.

"Anak-anak kita sudah banyak yang terlibat Narkoba. Pasbar sudah jadi pasar Narkoba. Saya minta kita juga bersinergi memerangi hal ini. Baik itu dari pemerintah daerah, jajaran kepolisian, tokoh masyarakat dan semua elemen, mari kita bekerja sama menyelamatkan generasi kita," ujarnya.

Lebih jauh disampaikannya, masjid bukan hanya untuk tempat pelaksanaan shalat berjamaah. Akan tetapi, masjid juga harus menjadi pusat pembelajaran Al-quran bagi anak-anak. Sebagai tempat mendalami ilmu agama, ilmu agama yang harus tertanam dalam diri setiap generasi Pasbar.

"Mari kita sama-sama bergerak. Bekali anak-anak dan cucu kemenakan kita dengan ilmu agama. Hanya itu yang bisa dijadikan modal bagi mereka dalam menghadapi tantangan masa depan," katanya.

Disamping itu, pengelolaan dana pebangunan masjid yang dilakukan oleh panitia, haruslah bersifat transparan. Sehingga, setiap penggunaan dana yang dilakukan tidak mengundang kecurigaan bagi masyarajat.

"Saya minta panitia transparan mengenai dana pembangunan. Sampaikan seluruhnya secara jelas kepada masarakat. Agar tidak menimbulkan fitnah. Panitia juga janngan mengambil gajinya dari dana pembangunan yang disumbangkan masyarakat.

Tidak usah ambil gaji dari situ. Bekerja saja dengan ikhlas. Ini juga kan untuk amal kelak di akhirat," pungkas Syahiran.

Sementara, ketua pembangunan Masjid Nur Amal, Jasmir Sikumbang menyamoaikan bahwa dalam perencanaannya masjid Nur Amal akan dibangun dengan dana kurang lebih empat miliar rupiah. Akan tetapi hingga saat ini, dana yang terkumpul masih berkisar 500 juta rupiah hasil dari sumbangan masyarajat setempat.

"Kita butuh masih butuh banyak dana tambahan lagi. Kami berharap bantuan dari pemerintah daerah untuk membantu dalam pemenuhan dana pembangunan tersebut. Kami mohin dukungan bupagi Pasbar baik maupun materil demi terwujudnya pembanguna masjid yang megah yang dicita-citakan anak nagari di sini" ungkap Jasmir. (hm/ar)


[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F