-->

Mantri BRI Ikut Pelatihan Budidaya Bisnis Cabai Merah Bersama Primakelola IPB BPTP Sumbar

Baca Juga

BUKITTINGGI - MEDIAPORTALANDA - Sebanyak 25 orang Mantri BRI (Bank Rakyat Indonesia) yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat dan Jambi telah mengikuti Pendidikan Profil Bisnis Briliant Specialist Development Program (BSDP) tahun 2022 di Hotel Grand Bunda Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berlangsung dari tanggal 16 sampai 18 Maret 2022. Selain Mantri BRI, kegiatan ini juga diikuti oleh 5 orang penyuluh pertanian pendamping yang berasal dari Kota Bukittinggi.

Pada acara pembukaan, Zulfahmi (mewakili Pinwil BRI Provinsi Sumatera Barat) mengharapkan agar kegiatan pendidikan ini yang salah satu materinya adalah Pelatihan Budidaya dan Bisnis Cabai Merah ini, dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam mengenal teknologi budidaya dan aspek bisnis dari komoditas cabai merah yang bermanfaat dalam membantu pekerjaan sebagai Mantri BRI di lapangan. 

Acara pembukaan, selain dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi (Abdul Hamid, S.Pi, M.Si), Pincab BRI Bukittinggi (Reza Cahya Dwi Putra), juga trainer dari BPTP Balitbangtan Sumatera Barat (Ir.Atman Roja, M.Kom) dan Tim Primakelola IPB (Lutpi Abdul Latip dan Isti Inganatus Shofia).


Menurut Tim Primakelola IPB, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari bertujuan untuk: (1) memahami proses bisnis hulu sampai hilir, (2) memahami critical point dan mampu memitigasi resiko bisnis, (3) mampu mengakselerasi pertumbuhan bisnis nasabah dan bisnis kelompok nasabah, (4) memiliki interpreneurship knowledge sehingga mampu menjadi UMKM Advisor dalam rangka pendampingan UMKM naik kelas, dan (5) mampu membangun ekosistem bisnis komoditas cabai. 


Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dalam bentuk teori dan praktek lapangan  (kunjungan dan wawancara ke kelompok tani dan kios tani). Hasil pelatihan dalam bentuk teori dan praktek selanjutnya dipresentasikan oleh kelompok peserta dan sekaligus dilakukan FGD (Focus Group Disscussion).


Materi yang disampaikan pada kegiatan ini adalah tentang inovasi teknologi budidaya cabai merah yang beberapa tahun belakangan dikembangkan oleh Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Kementan RI di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Sumatera Barat, dikembangkan melalui BPTP Balitbangtan Sumatera Barat. Inovasi teknologi budidaya tersebut dikenal dengan nama PROLIGA (PROduksi LIpat GAnda) Cabai Merah. Selain itu juga jelaskan tentang aspek bisnis komoditas cabai.


Menurut Atman Roja, produktivitas cabai merah Sumatera Barat  sudah lebih tinggi (mencapai 10,55 t/ha) dibanding produktivitas nasional yang hanya 8,74 t/ha. Produktivitas ini masih dapat ditingkatkan bila petani cabai merah mulai menerapkan teknologi PROLIGA Cabai Merah yang dapat meningkatkan produktivitas sampai lebih dari 20 t/ha. 


Untuk mencapai produktivitas >20 t/ha, ada beberapa komponen teknologi yang harus diterapkan, diantaranya: (1) menggunakan sistem persemaian sehat; (2) menggunakan varietas unggul yang adaptif; (3) meningkatkan populasi tanaman sampai 30.000 tanaman/ha; (4) melaksanakan pengelolaan hara, tanah, dan air; dan (5) pengendalian hama dan penyakit. Dari aspek bisnis, juga dijelaskan tentang permasalahan dan solusi terbaik dalam menjalankan usahatani cabai merah.


Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari seluruh peserta,  terbukti dengan antusiasnya mereka dalam berdiskusi dan melaksanakan praktek. Selain itu, peserta juga dapat menyimpulkan RTL (Rencana Tindak Lanjut) dalam membangun dan mengembangkan ekosistem bisnis komoditas cabai merah. (ATR)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F