-->

Articles by "Insfratruktur"

Showing posts with label Insfratruktur. Show all posts

SUMBAR - 22 MARET 2024 - Paket rekontruksi dan rehabilitasi minor (rigid) jalan tanah Badantuang, Kiliranjao milik Kementerian dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga, Satker Pelaksana Jalan Nasional “PJN” wilayah II Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saat ini tengah proses pengerjaan.

Kegiatan nomor dan tanggal kontrak : KU.02.10/KTR.05/ PPK-2.2-PJN II/II/2024, tanggal 07 Februari 2024 dengan nilai kontrak Rp: 15.125.366.000,- (Lima Belas Miliar Seratus Dua Puluh Lima Juta Tiga Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah) dan waktu Pelaksana 240 hari kalender, serta masa pemeliharaan 365 hari kalender, bakal memperlancar kendaraan yang kerap lalu-lalang di jalan lintas Sumatera. Dan kegiatan ini telah menuai ragam pujian dari banyak pihak.


“Profesionalitas” kontraktor pelaksana PT. Ratu Agung Pitoelas dan konsultan supervisi PT. Ottoman Architecture, juga tidak diragukan lagi dalam melaksanakan kegiatan. Sebab, mereka mendapat pengawasan super ketat dari Pejabat Pembuat Komitmen “PPK” 2.2 Sumbar, ujar Fitran Nasri warga setempat.


Alhamdulillah, warga dan juga tokoh masyarakat Tanjung Gadang sampai saat ini menurut pantauan mereka proyek masih berjalan sesuai karidor yang ada. Meskipun demikian ucap Nasri, debu begitu banyak di musim kemarau sekarang. Kalau bisa siramlah sesering mungkin sekitar area pengerjaan. Sebab, debu kegiatan dampaknya pada lingkungan dan masyarakat karena dekat sini banyak anak-anak harap nya.


Kemudian, atas adanya kegiatan rekontruksi dan rehabilitasi minor (rigid) jalan tanah Badantuang, Kiliranjao kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait, terutama pada Kepala Balai PJN Sumbar, Satker wilayah II, PPK 2.2 Sumbar serta rekanan yang telah bekerja maksimal. Intinya, kegiatan PJN Wilayah II Sumbar Patut Diapresiasi, semoga proyek ini selesai tepat waktu juga tepat mutu, ulas Nasri.  An

SUMBAR - Seiring berjalannya waktu jumlah kendaraan tentu semakin meningkat. Bahkan, berat beban yang dibawa kendaraan terkadang melebihi batas maksimum yang ditentukan untuk melewati suatu jalan. Sudah tentu ini dapat mengakibatkan kerusakan pada jalan yang dilewatinya.


Kemudian, apabila jalan tersebut tidak dipelihara maka kerusakan tentunya semakin parah, jika ini terjadi pasti mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Perbaikan yang dilakukan untuk menanggulangi kerusakan jalan yang terjadi diantaranya adalah dengan melakukan rekonstruksi pada segmen jalan yang mengalami kerusakan.

Seperti halnya pekerjaan rekontruksi jalan Bypass Pariaman, nomor kontrak 04.1/PPK/SK-PJN 1 Bb-03.23.1.5./1/2024. Sumber dana : SBSN Tahun anggaran 2024. Sudah tentu ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan bagian ruas jalan dalam kondisi rusak berat agar bagian jalan tersebut mempunyai kondisi mantap kembali sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan, ujar Sukri (47) salah seorang warga setempat saat bincang bincang dengan awak media di lokasi, Minggu (17/3/2024).


Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), satuan kerja pelaksana jalan wilayah Sumbar, PPK 1.5 Sumbar, dengan masa pelaksanaan 300 (Tiga Ratus) hari kalender dan masa pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender ini sudah sepantasnya mendapat apresiasi.

Sebab, profesional kontraktor pelaksana PT. Sarana Mitra Saudara dan Konsultan Supervisi PT. Garis Putih Sejajar KSO PT. Adimascipta Dwipantara serta CV. Parades Karya Consultant dalam melaksanakan kegiatan yang bernilai kontrak (Termasuk PPN 11%) Rp: 47.845.954.000,00 membuat area sekitarnya menjadi asri juga sejuk untuk dipandang hingga tak terasa diri berdecak serta berucap rasa kagum dan syukur pada Tuhan yang telah menciptakan alam nan indah. Semua ini tidak terlepas dari adanya pengawasan super ketat PPK 1.5 PJN 1 Sumbar, terangnya.

Sebagai warga setempat yang merasakan imbas dari adanya kegiatan ini sudah tentu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara proyek ini terutama pada Kepala Balai PJN Sumbar, Kasatker PJN 1 Sumbar, serta PPK 1.5 Nya yang telah bekerja maksimal. Semoga kegiatan ini selesai tepat waktu juga tepat mutu, ujar Sukri serta Wandi salah seorang rekannya. (Moudy)


KABUPATEN SOLOK - Buruknya infrastruktur jalan telah menyebabkan puluhan tahun belenggu keterisolasian melingkar dalam kehidupan masyarakat Nagari Sungai Nanam dan sekitarnya. Namun seiring dengan waktu serta perjuangan yang gigih.., belenggu tersebut mulai terlepas.

Dulunya, ruas jalan penghubung antar kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat ini berkondisi jauh dari kata layak, karena berdebu jika cuaca panas, dan bak kubangan kerbau saat disirami hujan.

Alhamdulillah, kondisi tersebut telah jauh berubah. Ruas jalan Kapujan - Rimbo Data Nagari Sungai Nanam yang menghubungkan antara Kecamatan Tigo Lurah dengan Kecamatan Lembah Gumanti dengan kondisi yang layak telah dinikmati oleh masyarakat sekitar.


Sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, terlihat lalu-lalang masyarakat setempat, diantaranya ada yang membawa alat tani, ada yang membawa hasil pertanian dan lainnya, tampak rasa bahagia dan syukur terbias dari raut-raut wajah pribumi yang melewati akses jalan baru tersebut. Serta keceriaan pun mewarnai hari-hari sang bocah yang asik bersepeda dan berlarian bermain di bentangan Hotmix yang membujur rapi membelah negerinya. Kondisi tersebut terpantau oleh media ini.


"Infrastruktur jalan seperti ini telah lama kami rindukan," ungkap Syamsuar saat dijumpai, Senin (8/01/2023).


Hampir senada dengan masyarakat setempat lainnya, Syamsuar menyampaikan, "seolah-olah selama ini negeri kami seperti dianaktirikan, berpuluh tahun kami berjalan diatas tanah kuning bergelombang dan penuh debu disaat panas, dan bak kubangan kerbau disaat musim hujan," ucapnya.


"Dan Alhamdulillah, semua hal tersebut telah berlalu," ungkap Syamsuar dengan raut wajah penuh syukur yang tidak bisa Ia sembunyikan.


Syamsuar dan masyarakat lainnya berpesan.. "semoga tahun ini pembagunan infrastruktur jalan kembali dan terus berlanjut hingga menyentuh wilayah - wilayah Korong yang menghubungkan Kecamatan Tigo Lurah dengan Kecamatan Lembah Gumanti ini," harap mereka.


Terpisah, pihak perusahaan kontraktor pelaksana (PT. Arpex Primadhamor) yang mengerjakan pembangunan infrastruktur ruas jalan Kapujan - Rimbo Data Nagari Sungai Nanam menjelaskan bahwa telah dilakukan rekonstruksi pada ruas tersebut.


"Rekonstruksi ruas jalan Kapujan - Rimbo Data Nagari Sungai Nanam telah dilakukan," ucap Iksan, Senin (8/01).


Lebih lanjut Iksan memaparkan, "penanganan menggunakan perkerasan lentur (Hotmix)," tambahnya.


"Sebelum melakukan penghamparan Hotmix, ruas jalan tersebut telah dilakukan pematangan lahan dan pemadatan sesuai standar Kementerian PUPR"


"Selain ruas jalan, penanganan dan pembenahan saluran juga dilakukan. Dan total ruas jalan yang dibangun yakni sepanjang 9 KM, dan tahun ini (2024) merupakan tahap pemeliharaan, yang artinya.., jika sepanjang tahun ini ruas tersebut mengalami kerusakan.., maka itu adalah tanggung jawab kami dari pihak pelaksana," tegas Iksan.


Sebagaimana diketahui, terealisasinya pembangunan infrastruktur ruas jalan Kapujan - Rimbo Data ini merupakan usulan dan perjuangan anak nageri Kabupaten Solok, Athari Gauthi Ardi, yang saat ini duduk di Komisi V DPR-RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional. (dn/tm)

SUMBAR - Jembatan adalah merupakan alat penghubung strategis untuk mempercepat jarak tempuh dari suatu tempat ke tempat lainnya, sehingga dapat lebih menghemat waktu dan biaya perjalanan. Hal ini diungkap Wawan (52) salah seorang pengemudi yang kerap lalu-lalang di jalan raya Padang, Bukittinggi Singgalang, kecamatan sepuluh koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.

Proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Sumatera Barat (BPJN-Wilyah-1 Sumbar) nomor kontrak: 27/PKK/SK-PJN 1-Bb.03.23.1.1/II/2023, sudah sepantasnya mendapat apresiasi.


Sebab, dampak positif pembangunan insfratruktur jembatan ini terhadap perkembangan perekonomian masyarakat kian nyata terlihat. Karena, area wisata air terjun lembah Anai kini makin hari makin tambah ramai pengunjungnya.


Atas selesainya jembatan ini, selaku pengemudi yang kerap lalu-lalang dikawasan lembah Anai kita mengucapkan terimakasih kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasioanal Sumatera Barat serta Kasatker dan PPK BPJN Wilayah 1 Sumbar yang telah bekerja profesional, ulasnya Wawan (7/1/2024).


Disisi lain, Anto (47) warga setempat juga berucap, profesional rekanan Kontraktor Pelaksana PT. Amar Permata Indonesia dan Konsultan pengawas PT.Eskapindo Matra KSO PT.Jasa Mitra Manunggal dan PT.Indec Internusa ini tidak terlepas dari adanya pengawasan yang ketat dari PPK PJN Wilayah 1 Sumbar.


Yang jelas, proyek nilai kontrak Rp.18 Miliar lebih, tanggal kontrak 17 Februari 2023 dengan masa pelaksanaan 300 hari kalender telah membawa dampak positif terhadap kami warga setempat juga para pengendara, ucapnya. (Maudy)


SUMBAR - Pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir Batang Lembang yang berlokasi di Tanah Garam Kota Solok, patut mendapat apresiasi. Pasalnya, kegiatan tanggal kontrak 04 Agustus 2023 milik Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang hampir rampung dan, manfaatnya bakal dirasakan oleh warga setempat.

Berdasarkan pantauan Awak media dilokasi, pembangunan bendungan yang dilaksanakan PT. Pubagot Jaya Abadi, dengan konsultan pengawas PT. Dinar Rianda Consultant, di Tanah Garam, selain menghilang kecemasan warga akan dampak banjir, juga bakal memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Solok.


“ Alhamdulillah, keberadaan bendungan ini selain menghilangkan rasa was-was kecemasan akan dampak banjir, juga telah memperindah lingkungan padat penduduk. Bukan itu saja, area ini bakal menjadi ikon wisata bagi kami masyarakat kota Solok,” ungkap Rizwan (52) warga Tanah Garam saat ditemui awak media, (1/1/2024).


Kerena bendungan Batang Lembang berada dipinggiran jalan nasional, keindahan Kota Solok tentu semakin mencolok, dan ekonomi warga akan semakin meningkat. Sebab, pesonanya pasti membuat para pelintas yang lalu-lalang untuk singgah sembari menghilangkan rasa penat meskipun sebentar. Semoga proyeknya segera rampung dan tepat mutu, harap Rizwan.


(Maudy)

SUMBAR - 11 DESEMBER 2023 - Guna mempercepat lajunya pertumbuhan ekonomi, jalur transportasi antar daerah harus terbuka. Akses lintas daerah akan mempercepat gerak roda perekonomian masyarakat dan pengembangan potensi daerah di berbagai sektor.


Dengan terhubungnya akses jalan dua Kabupaten yakni, Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Solok sepanjang 44,95 KM, oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tentu akan berdampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. 

Akses penghubung ruas jalan Pasar Baru Kabupaten Pesisir Selatan - Alahan Panjang Kabupaten Solok menjadi berkah. Dan, mereka menyebut ini merupakan kado terindah yang diberikan Dinas BMCKTR Sumbar di Hari Bakti PU ke-78 Tahun 2023 pada masyarakat yang ada di dua kabupaten.


"Pembangunan jalan tembus merupakan terobosan jitu untuk menumbuhkan kembangkan sektor bidang perekonomian dan juga pariwisata," ucap Syamsuar, Senin (4/12/2023), salah seorang tokoh masyarakat Pasar Baru Kabupaten Pesisir Selatan.


Syamsuar memaparkan, "selain menghemat waktu dan jarak tempuh diantara dua Kabupaten, seiring dengan waktu, banyak hal positif yang akan terdampak dengan terbukanya akses lalulintas baru ini. Lahan-lahan yang semula tidur (tidak tergarap) karena terhambat oleh akses lalulintas yang sulit akan berubah menjadi lahan produktif, ini merupakan salahsatu dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat disektor pertanian.


Untuk sektor pariwisata, dua daerah ini memiliki kelebihan masing-masing yakni, dengan hematnya waktu dan jarak tempuh akan membuat masyarakat didua Kabupaten ini lebih gampang melakukan mobilitas aktivitas wisatanya. Sebab, telah didukung oleh kondisi jalan yang mantap dan dihiasi oleh View alam yang terbentang diruas ini telah menjadi nilai tambah untuk mendukung sektor pariwisata, dan ini benar-benar kado terindah dari Pemerintah Provinsi Sumbar untuk nagari kami,” ulasnya.


Terpisah, putra kelahiran Solok Suherman, yang kerap lalu-lalang di didua kabupaten tersebut sangat mengapresiasi karya nyata yang telah dilakukan oleh insan PU Pemprov Sumbar. Berkat kerja keras dan kerja nyata merekalah akhirnya jalan alternatif Pasar Baru - Alahan Panjang dapat terealisasi dengan baik dan bisa dimanfaatkan.


"Apresiasi yang tinggi untuk insan-insan PU Pemprov Sumbar yang telah berjasa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan ini" sebut Febria, Sabtu (2/12).

Setelah menunggu lama sejak 2008 silam, akhirnya kami masyarakat setempat dapat menikmati fasilitas umum ini. Dipastikan, multiefek pembangunan ini sangat berdampak terhadap peningkatan sektor pariwisata, ekonomi pada kedua daerah. Atas adanya pembangunan insfratruktur jalan ini, selaku masyarakat kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar dan juga Kadis BMCKTR Sumbar serta timnya yang telah bekerja profesional, ucapnya. (An/Dn)


SUMBAR - 11 NOVEMBER 2023 - Banjir dan genangan air di kawasan padat penduduk seringkali terjadi karena saluran air tidak memadai. Oleh sebab itulah Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ada di Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar.

Keberadaan pembangunan dreinase di pemukiman Jorong Aliran Sungai Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, yang bernomor kontrak: 011/SPK/PPK-1-FISIK.PSU/PERKIMTAN/X-2023. Selain berdampak positif, juga telah membuat area tersebut menjadi asri. Dan, ketakutan warga akan dampak banjir juga merendam.


" Dulu, sebelum saluran air dibenahi Kontraktor Pelaksana CV. Repals, saat hujan turun air selalu tergenang dipermukaan tanah, jalan nagari kami jadi bak kubangan kerbau, sekarang air sudah lancar mengalir ke sawah maupun perkebunan. Kemudian, kami juga terhindar dari dampak banjir, Alhamdulillah, manfaat keberadaan dreinase ini sangat kami rasakan, ujar Mak Yon (53) warga sekitar.


Sama kita ketahui, Drainase merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan massa air berlebih dari sebuah kawasan seperti perumahan, perkotaan, dan jalan. Sistem saluran ini memiliki peran penting untuk menghindari terjadinya genangan air di permukaan. 


Atas adanya kegiatan pembangunan sistem drainase yang baik di nagari, kami selaku warga merasa sangat bersyukur. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Buk Rifda Suriani, ST, Sp Kepala Dinas Perkimtan Sumbar. Sebab, rekanan telah bekerja sangat profesional, sekarang kami bisa tidur dengan pulas, ungkapnya.  (An)


PADANG - Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air di pemukiman warga, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan program peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Salah satunya yaitu, membangun dreinase dilingkungan padat penghuni.


Sub kegiatan penyediaan PSU di permukiman untuk menunjang pungsi pemukiman, pekerjaan bernomor kontrak: 094/SPK.PPK.6/ PSU.PDG/KP-PERKIMTAN/X-2023 ini, bakal membawa dampak positif terhadap warga yang ada di RW 05 Kelurahan Sawahan Timur, kecamatan Padang Timur Kota Padang.

Pasalnya, kegiatan tanggal kontrak 11 Oktober 2023 dengan waktu pelaksanaan Enam Puluh Hari Kalender tengah membangun sistem drainase yang baik, yang akan membantu mencegah persoalan seperti, mengurangi kemungkinan terjadinya banjir, mengendalikan permukaan air, serta mencegah kerusakan pada badan jalan. Karena itulah keberadaan drainase sangat penting di kawasan berpenghuni padat.


"Benar, dreinase ini program PSU yang dikerjakan oleh Kontraktor pelaksana CV. Sayap Kontruksi. Tapi dibawah pengawasan ketat pihak Dinas Parkimtan Sumbar, ujar Jumadi, (51) salah seorang warga sekitar, (5/11/2024).


Sama kita ketahui, drainase yang buruk merupakan salah satu penyebab utama dari masalah banjir di badan jalan. Pengaliran air hujan yang tidak maksimal mudah sekali memicu peningkatan debit air di permukaan. 


Alhamdulillah, air mengalir lancar, dampak banjir bakal teratasi. "Program Peningkatan PSU Dinas Parkimtan Sumbar memang mantap". Sebab, keberadaan dreinase memang sangat dibutuhkan warga yang padat penghuni, semoga kegiatannya selesai tepat waktu juga tepat mutu, ujarnya.  (An)


SUMBAR - 4 NOVEMBER 2023 - Secara harafiah jalan didefinisikan sebagai jalur di mana masyakarat mempunyai hak untuk melewatinya tanpa diperlukan izin khusus. Selain itu, jalan juga merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang segala kebutuhan masyarakat baik itu dalam kegiatan perekonomian dan juga sosial. Untuk itulah keberadaan Dua pekerjaan insfratruktur jalan lingkung dibawah pengawasan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ada di Kabupaten Pesisir Selatan.


Bahkan, keberadaan kegiatan nomor: 005/SPK/ PPK-FISIK.PSU/PERKIMTAN/VII-2023, di Nagari air haji barat Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dan kegiatan nomor kontrak 006/SPK/PPK2P-FISIK.PSU/PERKIMTAN/VII-2023, pekerjaan Jalan Lingkung Nagari Sungai Sirah Air Haji Pessel, sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh warga setempat.


Diakui, berkat adanya pengawasan super ketat dari pihak Dinas Perkimtan Sumbar, profesional rekanan pelaksana CV. Reniza, terlihat nyata, awalnya jalan bak kubangan kerbau kini telah berubah menjadi jalan beton, sekarang kampung kami telah bernuasa estetika," ungkap Mak Yamin, (53) salah seorang warga sekitar.


Alhamdulillah, dengan adanya jalan beton ini, warga dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar. Selain itu, pembangunan jalan beton juga telah mempermudah aksesibilitas dan mobilitas warga untuk beraktivitas, seperti menuju tempat kerja, pusat pemerintahan, dan pusat perbelanjaan.


" Untuk itu, selaku warga kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi juga pihak Dinas Perkimtan Sumbar, serta rekanan yang telah bekerja profesional merubah jalan yang awalnya becek ketika hujan kini telah berubah menjadi jalan beton yang layak kami lalui, " ujarnya.  (An)

SUMBAR - Pekerjaan peningkatan jalan Water Front City Sunur Balai Kurai Taji (Kota Pariaman), nomor kontrak: 35/PKK/SK-JNI 1-Bb.03.23.1.5/VII/2023, sumber dana Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) PPK 1.5 Sumbar, manfaatnya bakal dirasakan oleh warga Kota Pariaman.

Jalan yang awalnya jika usai hujan bak kubangan kerbau, berkat adanya proyek tanggal kontrak 31 Juli 2023, waktu pelaksanaan 154 Hari Kalender bakal memukau para pelintas yang kerap lalu-lalang didaerah yang berjuluk Kota Tabuik. Sebab, proyek bernilai kontrak Rp.10.983.039.000,00 akan membentangkan aspal diarea yang mempunyai motto, "sabiduak sadayuang" ini.


Kegiatan yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Lautan Sati dan Konsultan supervisi PT. Sarana Bhuana Jaya KSO PT. Buana Archicon, dibawah pengawasan pemilik kegiatan BPJN-Wlayah1 Sumbar dan PPK 1.5. Berdasarkan hasil penelusuran Awak media pada Rabu, (18/10/2023), telah menuai pujian warga.


" Berkat adanya pengawasan yang ketat dari pihak BPJN 1 Sumbar, profesional rekanan dalam bekerja kami akui. Sebab, keberadaan jalan mulus akan mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Ajo Sutan (47) warga setempat saat temui awak media.


Begitu juga dengan pak Ali (53) warga setempat, ia mengatakan sangat bersyukur sekali atas adanya proyek ini. "Jalan kami bakal mulus". Dampak positifnya, perekonomian masyarakat setempat bakal melaju pesat, atas nama warga kita sangat mengapresiasi kinerja BPJN Sumbar dan rekanan, semoga pekerjaan tepat waktu dan tepat mutu, harapnya.  An

SUMBAR – 16 OKTOBER 2023 - Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DJ Amping Parak Kabupaten Pesisir Selatan (pessel), milik Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Sumbar, yang dikerjakan oleh Pelaksana CV. Vania Cipta Mandiri, dan Pengawas PT. Raissa Gemilang, mendapat pujian dari masyarakat. Pasalnya, sistem irigasi yang mereka bangun bakal meningkatkan produktivitas dan siap berkontribusi pada ketahanan pangan Sumatera Barat.

Bahkan, proyek tanggal kontrak: 27 Juni 2023, tahun Anggaran 2023 dengan waktu pelaksanaan “Seratus Lima Puluh” hari kalender ini disinyalir akan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan usaha tani dan pengembangan pertanian di daerah Pesisir Selatan.


Berdasarkan pantauan awak media dilokasi pekerjaan, proyek bernilai: 1.624.779.483,00, no kontrak: 04.15/PJPA-SDA.BK/DAK/VI-2023, yang berada di bawah pengawasan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Sumbar ini patut mendapat apresiasi. Sebab, profesional rekanan sangat diakui berkat adanya pengawasan super ketat dari pihak Dinas.


" Irigasi merupakan usaha penyediaan dan pengaturan air secara buatan dari sumber air yang tersedia ke lahan pertanian. Air dialirkan secara teratur ke tanaman sesuai dengan kebutuhan petani, terutama ketika ketersediaan air di tanah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanam. Dalam hal ini, profesional rekanan dalam bekerja sangat diakui,” ujar Rusdi (52) warga setempat saat ditemui awak media disalah satu kedai kopi area lokasi.


Semoga ucap Rusdi, dengan adanya sistem irigasi yang baik dan efisien ini, pertanian di Pessel lebih meningkat lagi. Untuk itu. "Atas adanya Proyek ini kami selaku masyarakat setempat mengucapkan terimakasih ke Pemerintah Provinsi Sumbar, juga Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Sumbar dan juga rekanan.  (An)


SUMBAR - Kegiatan peningkatan jalan Hotmix Dana Alokasi Umum (DAU) Paket 3 di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat bernomor kontrak: 023/SP/BM-DPUPR/VIII-2023, yang tengah dikerjakan Kontraktor Pelaksana PT. Karyatama Sarana Kontruksi dengan Konsultan pengawas CV. Putra Cipta Mandiri Consultant, mendapat apresiasi dari warga.


Pasalnya, kegiatan peningkatan jalan dibawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Padang Pariaman tertanggal kontrak 4 Agustus 2023, senilai Rp.8.368.711.664, dengan masa pelaksanaan Seratus Dua Puluh hari kelender yang berada di 23 titik, bakal membawa dampak positif terhadap masyarakat.


Selain berdampak positif, proyek yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariaman, juga akan meningkatkan perekonomian warga setempat. Hal ini disampaikan oleh Ajo Muklis (52) salah seorang tokoh masyarakat sekitar Padang Pariaman saat bincang-bincang bersama Awak media, (14/9/2023).


" Kami sangat bersyukur dengan adanya proyek peningkatan jalan. Sebab, selain akses jalan terbuka, kami juga tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk membawa hasil panen. Untuk itu, atas nama warga kami mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Kabupaten serta Apresiasi buat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Padang Pariaman.


Kemudian kata Muklis, untuk Kontraktor Pelaksana PT. Karyatama Sarana Kontruksi dan Konsultan pengawas CV. Putra Cipta Mandiri Consultant. Kinerjanya kami apresiasi, semoga proyek ini selesai tepat waktu juga tepat mutu, " ujarnya. (An)

SUMBAR – 6 SEPTEMBER 2023 - Pertanian merupakan sektor penting penunjang perekonomian suatu daerah, keberhasilan pertanian juga memiliki dampak besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hasil pertanian yang optimal, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi melaksanakan Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DJ Amping Parak Kabupaten Pesisir Selatan.

Proyek bernilai: 1.624.779.483,00, no kontrak: 04.15/PJPA-SDA.BK/DAK/VI-2023, guna memastikan air yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien, membagi air secara merata, memberikan air ke petak-petak lahan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman serta menghindari dampak negatif yang mungkin timbul akibat kelebihan air.

Bukan itu saja, proyek tanggal kontrak: 27 Juni 2023, tahun Anggaran 2023 dengan waktu pelaksanaan “Seratus Lima Puluh” hari kalender yang dikerjakan oleh Pelaksana CV. Vania Cipta Mandiri, dan Pengawas PT. Raissa Gemilang, menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan usaha tani dan pengembangan pertanian di Sumbar.


“Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air secara buatan dari sumber air yang tersedia ke lahan pertanian. Air dialirkan secara teratur ke tanaman sesuai dengan kebutuhan petani, terutama ketika ketersediaan air di tanah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanaman. Tujuan utama irigasi guna memastikan tanaman agar dapat tumbuh dengan subur juga baik,” ujar Adi Kampai (42) warga setempat saat ditemui awak media.


Adi juga mengatakan, dengan adanya sistem irigasi yang baik dan efisien, pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Sumbar. Bahkan, dampak pembuatan irigasi bakal membuat petani sejahtera. Yang jelas keberadaan irigasi membuat dampak positif bagi Petani. "Atas adanya Proyek ini kami selaku masyarakat tidak lupa mengucapkan terimakasih ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, juga Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Sumbar".  (An)

SUMBAR - 5 SEPTEMBER 2023 - Infrastruktur Jalan merupakan capital stock berbentuk fisik dan dapat membawa dampak faktor input dalam fungsi produksi, dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan tentu akan menaikkan output pada pendapatan dan pembangunan ekonomi terhadap daerah.

Pada triwulan ketiga tahun 2023 ini, kegiatan infrastruktur jalan yang telah menjadi prioritas Satker PJN II, di bawah tanggungjawab PPK 2 Nova Heriyanto terus digenjot. Berdasarkan investigasi awak media dilapangan capaian progres pekerjaan pemeliharaan jalan Padang - Painan - Kambang, telah mencapai 99%. 


Kondsi demikian tidak lepas dari terjalinya sinergitas yang baik dari rekanan, supervisi dan Satker PJN II Padang, dalam mewujudkan pembangunan jalan yang berdampak positif pada masyarakat.


Alhamdulillah, kondisi cuaca sangat mendukung, sehingga pengerjaan dapat dipacu lebih maksimal, dan dapat  mengurangi salah satu kendala terhadap pekerjaan, ucap PPK 2 Satker PJN II  Nova Heriyanto kepada awak media.


Untuk Pengerjaan marka, telah rampung yang tinggal dan sedang dilaksanakan hanya untuk volume paching yang ditemukan di sepanjang jalan Painan - Kambang,

Saat ini pihaknya telah memasang rambu-rambu sebagai peringatan pada pengguna jalan. Untuk itu, pelintas mesti berhati-hati saat ada diarea pengerjaan. Sebab, ada lobang yang akan dikerjakan, terangnya. An

SUMBAR - 5 SEPTEMBER 2023 - Satuan kerja Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat tengah fokus melaksanakan kegiatan pekerjaan penanganan longsor Padang - Lubuk Selasih - Padang Aro.

Pekerjaan bernomor kontrak KU.02.10/KTR.05.PPK-2.I-PJN.II/II/2023, akan membuat para pelintas jalan Nasional tersebut merasa aman dan nyaman. Sebab, saat ini tembok pengaman sudah berdiri kokoh dan bakal segera rampung.


Kini, pengendara roda empat dan dua tidak perlu lagi merasa was-was ketika berada diarea terban tersebut. Karena, pekerjaan tanggal kontrak 03 Februari 2023 dengan nilai kontrak Rp.16.167.922.000,- sumber dana APBN tahun anggaran 2023 ini sangat diawasi oleh Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2 dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 

Jadi, wajar saja jika pekerjaan penanganan longsor masa pelaksanaan 332 hari kalender yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Alco Sejahtera Abadi dan konsultasi supervisi PT. Daksinapati Karya KSO Konstruksindo KSO PT. Seecons mendapat apresiasi semua pihak, ungkap Yandi (42) salah seorang warga Lubuk Salasih pada awak media. 


"Semoga saja kegiatan penanganan Longsor ini berjalan lancar, tepat waktu juga tepat mutu. Pasalnya, Infrastruktur Jalan merupakan capital stock berbentuk fisik dan dapat membawa dampak faktor input dalam fungsi produksi, dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan tentu akan menaikkan output yang berdampak positif pada pendapatan dan pembangunan ekonomi daerah, " ujarnya.

(An)


MENTAWAI - 22 AGUSTUS 2023 - Kepiauwan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata  Ruang (BMCKT) Provinsi Sumatera Barat dibawah komando Era Sukma Munaf, ST, MM dalam bidang infrastruktur jalan sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya, pekerjaan penanganan longsegment Jalan Kantor Camat Berkat (P.104) DAK, meskipun berada diarea tersulit namun menuai hasil.

Selain itu, proyek infrastruktur jalan beton bernilai kontrak Rp13.165.655.710,18, dengan waktu pelaksanaan 276 hari kalender telah memiliki peran ganda yang menggabungkan aspek praktis dan estetika. Hasilnya, sudah tentu membawa dampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat setempat. 


Yang lebih menariknya lagi, kegiatan bernomor kontrak : 620/07/KTR – PMB. JLN-P.104. DAK-BM/2023, tanggal SPMK 20 Maret 2023, sumber DAK 2023, selain menghadirkan daya tarik yang unik. Hal ini membuktikan bahwa, pengembangan infrastruktur jalan dapat menghasilkan manfaat ganda dengan menyatukan kepentingan praktis dan rekreasi.


Wajar saja jika kegiatan yang dikerjakan PT. Arupadhatu Adisesanti, Konsultan Pengawas PT. Raisa Gemilang menuai ragam pujian warga. Karena, kegiatan dibawah pengawasan Kepala Bidang Dinas BMCKTR Sumbar ini manfaatnya bakal dapat dirasakan masyarakat setempat.


"Jadi, sudah sepantasnya diapresiasi. Sebab, profesional pihak rekanan dalam bekerja lantaran adanya pengawasan yang super ketat dari pihak Dinas BMCKTR. Kini, jalan beton bernuansa estetika ada di Mentawai, semoga proyek ini tepat waktu dan tepat mutu, " ujar Sulfat (42) warga setempat yang kesehariannya sebagai petani. An

PADANG - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang melakukan upaya pengerukan (normalisasi) sungai yang berada di Bendungan Lubuk Laweh, Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan, Rabu (16/8/2023).


Pengerukkan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Kepala BWS Sumatera V Padang diwakili Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (PPK OP SDA) 2, Syatriawan.


Hendri Septa menjelaskan, saat ini kondisi bendungan Lubuk Laweh mengalami kekeringan, karena air yang mengalir ke bendungan tersebut berbelok ke tempat lain. Hal tersebut terjadi karena tanggul yang berada di sisi bendungan jebol akibat hujan deras yang terjadi pada 1 Agustus 2023 lalu.


"Hari ini saya bersama BWS Sumatera V Padang melihat langsung normalisasi sungai Bendungan Lubuk Laweh. Ini menjawab laporan masyarakat beberapa waktu lalu ke saya, dan Alhamdulillah sekarang sudah mulai dikerjakan oleh BWS Sumatera V Padang dengan mengerahkan dua unit alat berat," ucap Hendri Septa.


Wako Hendri Septa menambahkan, tidak mengalirnya air ke bendungan Lubuk Laweh ini berakibat pada lahan pertanian masyarakat, karena air yang ada di bendungan Lubuk Laweh mengalir melalui irigasi yang telah dibuat oleh masyarakat, dan bermuara pada lahan pertanian masyarakat di beberapa kecamatan.


"Ada sekitar 184 hektar sawah masyarakat yang bergantung dari air Bendungan Lubuk Laweh ini. Kemudian, air dari bendungan ini juga mengalir ke empat kecamatan di Kota Padang yakni, Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Padang Timur dan Padang Selatan, yang digunakan oleh masyarakat di berbagai keperluan," sebut Wako Hendri Septa.


Lebih lanjut Wako Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyampaikan apresiasinya atas dukungan BWS Sumatera V Padang dalam membantu masyarakat Kota Padang menormalisasi sungai Bendungan Lubuk Laweh. Selain itu BWS V Sumatera Padang juga akan melakukan perbaikan tanggul yang jebol tersebut.


"Kami berharap kepada warga yang berada di sekitar Kecamatan Lubuk Kilangan untuk bersabar sampai pengerjaan ini selesai. Mudah-mudahan dengan selesainya normalisasi sungai ini, air dapat mengalir kembali sehingga masyarakat bisa menggunakan untuk kepentingan bersama," pungkas Wako Hendri Septa.


Sementara itu, PPK OP SDA 2 BWS Sumatera V Padang Syatriawan menargetkan pengerjaan normalisasi sungai Bendungan Lubuk Laweh dapat selesai dalam dua pekan. 


"Kami juga akan memperbaiki tanggul yang jebol dengan memasang kawat bronjong, susunan bolder dengan panjang lebih kurang 65 meter. Mudah mudahan ini cepat selesai sehingga air dapat mengalir ke bendungan sampai ke irigasi masyarakat," ucapnya.


Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa, Kadis PUPR Tri Hadiyanto, Kadis Pertanian Yoice Yuliani, Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi, Lurah Tarantang Yusuf dan unsur Forkopimca Kecamatan Lubuk Kilangan. **

PADANG -  10 AGUSTUS 2023 - Pembangunan jembatan penghubung antara Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) dengan Jalan Limau Manis kecamatan Pauh Kota Padang, provinsi Sumatera Barat, saat ini tengah dalam pengerjaan.

Berdasarkan hasil penelusuran Awak media, jika pekerjaan konstruksi paket pembangunan jembatan Rumah Sakit Unand, nomor kontrak: 630/03.1/Pjbt-RS.UNAND/KTR-BM/IV/2023. Kegiatan dibawah komando Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMKCTR) Propinsi Sumatra Barat, Era Sukma Munaf, selesai. Maka, akses Rumah Sakit Unand dan jalan Limau Manis – Rindang Alam – Pasar Bandar Buat, selanjutnya akan terkoneksi ke jalan nasional Padang –  Solok.


Wajar saja jika proyek bernilai kontrak Rp. 7.586.632.312,92, dengan masa pelaksanaan Dua Ratus Empat Puluh Hari Kalender, sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat, tanggal kontrak 03 April 2023, yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Indothara Multi Artha dengan Konsultan pengawas PT. Konsulindo Citra Ernala, mendapat apresiasi berbagai kalangan. Sebab, jembatan ini akan membawa dampak positif terhadap warga setempat.


" Kita yakin, dibawah pengawasan super ketat pelaksana Dinas BMKCTR Sumbar, kontraktor pelaksana PT. Indothara Multi Artha, akan lebih profesional dalam bekerja, semoga jembatan penghubung ini bakal selesai tepat waktu,"ujar Wandi (46) warga Limau Manis pada awak media. 


Disisilain, Yanti (35) warga setempat sangat mendukung pembangunan jembatan RS Unand-Limau Manis. Menurutnya, ini akan membuka peluang usaha bagi warga sekitar, lagian akses ke RS Unand menjadi lebih cepat dan tidak memakan waktu yang lama, jelasnya saat diwawancarai.


Hal serupa juga disampaikan oleh salah seorang mahasiswa Unand yang namanya tak mau disebut. "Saya sangat mendukung pembangunan ini, tentu sangat baik. Sebab, jembatan penghubung RS Unand Limau Manis, meningkatkan ekonomi warga setempat. Untuk ini, Dinas BMKCTR Sumbar patut diapresiasi. "Semoga proyek ini selesai tepat waktu dan tepat mutu," harapnya.  

SUMBAR - Terkait persoalan pembangunan jalan tol di provinsi Sumatera Barat sebenarnya telah ditangani oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.

Bahkan, gubernur sempat bertemu Menteri PUPR. Persoalan tol terus dinegosiasikan ke warga, terutama polemik yang selama ini terjadi, dan penghakiman. Bahwa, pemimpin di daerah tidak serius alias hanya pandai berwacana.

Pejabat pemerintah Sumatera Barat berjuang tak kenal lelah untuk menyukseskan, meyakinkan warganya tentang manfaat dari jalan tol di daerah Sumatera Barat.

Berbagai upaya dilakukan gubernur guna meyakinkan, dan mencari solusi terbaik bagi Sumatera Barat akhirnya mulai berbuah hasil.

Informasi :

Ruas jalan tol Padang-Sicincin merupakan salah satu seksi dari jalan tol Padang Pekanbaru.

Ruas ini memiliki panjang total 254 KM rinciannya seksi I Padang sicincin, seksi II sicincin Bukittinggi seksi ,III Bukittinggi Payakumbuh, seksi IV pangkalan Payakumbuh, seksi V pangkalan Bangkinang dan seksi VI. Bangkinang Pekanbaru.

Dan, tol ini merupakan bagian dari sirip atau pendukung jalan tol Trans Sumatera yang akan meningkatkan koneksibilitas antara Provinsi Riau dengan Sumatera Barat.

Jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh tempuh dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam dibanding jalan arteri. Waktu tempuh menjadi sekitar 3 jam di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam.

Tidak hanya memangkas waktu perjalanan jalan tol ini akan membuka konektivitas antar wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik. Selain itu, jalan tol ini akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai Riau serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang.

Pembangunan ruas tol Padang Sicincin diprediksi selesai pada triwulan kedua tahun 2024 mendatang. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F