-->

Articles by "Internasional."

Showing posts with label Internasional.. Show all posts

RABAT – Pemerintah Belgia menilai bahwa inisiatif otonomi di Sahara Maroko sebagai “upaya serius dan kredibel dari Pemerintahan Kerajaan Maroko dan merupakan dasar terbaik untuk solusi yang dapat diterima oleh semua pihak”. Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2007, Pemerintah Kerajaan Maroko mengajukan status otonomi khusus bagi wilayah Maroko di bagian selatan yang dikenal dengan nama Sahara Maroko.

Posisi Pemerintah Belgia itu diungkapkan dalam deklarasi bersama yang diputuskan dan disampaikan pada pertemuan ke-3 Komisi Kemitraan Tinggi Maroko-Belgia yang berlangsung di Rabat pada Senin, 15 April 204 kemarin. Pertemuan tingkat tinggi tersebut dipimpin bersama oleh Kepala Pemerintahan Maroko, Aziz Akhannouch, dan Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo.


Dalam konteks ini, De Croo menegaskan kembali “dukungan awal Belgia terhadap proses yang dipimpin oleh PBB untuk solusi politik yang adil, langgeng, dan dapat diterima bersama oleh para pihak”. Demikian isi Deklarasi Bersama tersebut.


Pada kesempatan yang sama, kedua pihak menyepakati “eksklusivitas PBB dalam proses politik dan menegaskan kembali dukungannya terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2703 (tahun 2023), yang mencatat peran dan tanggung jawab para pihak dalam mencari solusi yang realistis dan langgeng, solusi politik abadi berdasarkan kompromi”, tambah pernyataan itu. Dari pertemuan kedua pemerintahan itu terlihat bahwa kedua negara tetap pada komitmen bersama untuk mendukung program otonomi khusus yang diterapkan oleh Pemerintah Maroko atas wilayah kedaulatannya di Sahara Maroko. (PERSISMA/Red)


_Note: PERSISMA = Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Association of Indonesian Sahara Moroccan Brotherhood)_

POLANDIA - MEDIAPORTALANDA - Setelah menempuh perjalanan dengan Kereta Luar Biasa (KLB) selama 11 jam, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, Kamis, 30 Juni 2022 sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

 

Dari stasiun, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia dan langsung bertolak menuju ke Bandara Vnukovo II di Moskow, Rusia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

 

Siang hari nanti, di hari kelima kunjungan kerjanya ke luar negeri, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin. 

 

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Moskow yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. **

 

BATAM - MEDIAPORTALANDA - Media dan seluruh insan pers memiliki peran strategis menjaga keamanan dan keselamatan Laut Cina Selatan. Karena media memiliki peran kekuatan untuk memberikan informasi ke publik yang mempengaruhi opini publik. 


Di Laut Cina Selatan, kita melihat terjadi interaksi berbahaya antar kapal, yang mempersulit akses negara terhadap wilayah negara mereka sendiri. Dan konflik di laut Cina Selatan, dapat mengakibatkan konsekwensi yang serius bagi keamanan dan ekonomi. 


Demikian ungkap Konsul dan Pejabat Utama Konsulat Amerika Serikat (AS) Medan, Gordon S. Church pada kegiatan 'In House Training Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan' yang digelar secara zoom, Senin (20/9/2021).


Pelatihan wartawan perbatasan yang digelar oleh Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) UPN 'Veteran Yogyakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Indonesia itu juga menghadirkan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad sebagai keynote speaker, Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta, Dr M Irhas Effendi, M.SI, Kadis Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah, Kapolda Kepri yang diwakili Bidang Humas Polda Kepri, Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam dan sejumlah tokoh lain di Kepri. 


"Tulisan, foto dan video anda akan menguak tantangan domestik yang dihadapi Indonesia. Juga dapat memberikan informasi, tentang bagaimana menghadapi tantangan (di laut Cina Selatan) itu dan bagaimana cara menghadapi agar tidak muncul kembali di masa depan," papar Gordon S. Church. 


Dan saat pandemi ini, lanjut Church, Indonesia membutuhkan info dari media, dari lapangan yang tidak dapat diakses publik. Termasuk, perbatasan dan pesisir. Hal ini sangat relevan, terlebih bagi Indonesia, sebagai negara kepulauan terluas di dunia.


"Meski secara geografis kita berjarak ratusan kilometer, tapi kita memiliki hubungan yang erat. Dalam hal maritim, kita bekerjasama dalam melindungi laut dan sektor kelautan. Kedua negara kita memiliki kerjasama beragam, termasuk kita berlatih bersama dalam hal militer," paparnya lagi.


Diantara dukungan AS terhadap Indonesia itu adalah melakukan latihan militer bersama. Bakamla dan AS juga pernah menggelar latihan bersama menghadapi ancaman maritim. 


"Kami juga mendanai kegiatan latihan meritim di Batam. Selain itu, Indonesia merupakan peserta penting latihan terbesar militer yang kami gelar di Hawai.

Program ini merupakan wujud dukungan AS dalam hal keselamatan, keamanan dan penegahan hukum maritim," tegas Gordon S. Church yang juga menyampaikan terimakasihnya kepada Gubenur Kepri, Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta dan khususnya para peserta pelatihan. 


Church menanti karya-karya jurnalistik para peserta pelatihan Zona-1 Batam-Tanjungpinang yang dimulai hari ini, sampai besok, Selasa (21/9/2021). Selanjutkan dilanjutkan dengan Zona-2 Karimun-Lingga, Rabu-Kamis (22-23/9/2021). Dan Zona-3 Anambas-Natuna (27-28/9/2021).*

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F