-->

Articles by "Sumbar"

Tampilkan postingan dengan label Sumbar. Tampilkan semua postingan

PADANG PANJANG -  Pengurus dan Pengawas Yayasan Thawalib Padang Panjang periode 2022-2027 secara resmi telah dilantik oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan, Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si, Ahad (10/12) di Aula Perguruan Thawalib. 


Ketua Yayasan Thawalib Padang Panjang masih diamanahkan kepada pimpinan periode sebelumnya, Dr. Abrar, M.Ag, sedangkan Ketua Pengawas didapuk kepada Rahmat Wartira, S.H.

Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si menyampaikan selamat atas dilantiknya Pengurus  dan Pengawas Yayasan Thawalib Padang Panjang. Dalam beberapa tahun, katanya, Thawalib menunjukkan geliat yang positif. Hal ini lantaran pengurus, pengawas, pembina maupun alumni Thawalib diisi tokoh-tokoh hebat yang berkiprah di nasional. 


Sonny berharap kolaborasi dan sinergi di dalam tubuh perguruan Thawalib Padang Panjang  terus terjaga dengan baik. Pemko akan terus mendukung Thawalib. 


“Selamat kepada Pengurus dan Pengawas, semoga amanah dan bisa memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan Thawalib Padang Panjang,” ujarnya.


Guspardi Gaus mengatakan, rotasi dalam sebuah organisasi merupakan suatu keniscayaan. Namun yang terpenting ialah soliditas dan kerja sama yang terbangun. “Sebuah organisasi tidak akan berjalan tanpa soliditas,” tuturnya. 


Kepada pengurus baru, Guspardi berpesan bisa melakukan pembenahan dan percepatan pembangunan di bidang pendidikan. Lalu, kepada majelis guru meningkatkan kompetensinya. Saat ini, lanjutnya, sejumlah akademisi yang berkompeten telah bergabung di perguruan ini.


Adapun Abrar menuturkan, dirinya mensyukuri kinerjanya bersama pengurus periode sebelumnya karena terjadi perbaikan di sejumlah lini pada empat tahun lalu. 


“Yayasan tidak pernah minus lagi, gaji tepat waktu. Suatu yang perlu dilanjutkan diperkuat. Administrasi kita bangun secara tertata, termasuk kearsipan,” ujarnya seraya menjelaskan dari segi pembangunan, banyak bantuan yang mengalir ke Thawalib berkat kerja sama yang terjalin. 


Thawalib, ujarnya, harus menjalin sinergitas yang tinggi. Thawalib merupakan lembaga pendidikan milik umat. 


“Jadi tanggung jawab kita bersama memajukannya. Silakan berikan masukan positif. Keuangan di-publish sebagai  transparansi keuangan di lembaga ini,” ucapnya. **

PADANG PANJANG - Pemerintah Kota melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dengan pihak Bank Nagari Cabang Padang Panjang, di Hall Lantai III Balai Kota, Jumat (8/12).

Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Pengelolaan Kas Daerah ditandatangani Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dan Pimpinan Bank Nagari Padang Panjang, Imelda Angreini, S.E.


Sedangkan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dengan Bank Nagari Padang Panjang tentang Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) ditandangani Plh Kepala BPKD, Zia Ul Fikri, S.E disaksikan Pj Wako Sonny dan Pj Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E. 


Dalam sambutannya, Sonny menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPKD dan Bank Nagari yang sudah menginisiasi dan mewujudkan kerja sama ini.


"Penerapan kartu kredit ini baru dilaksanakan di lima OPD, namun dalam waktu dekat kita akan melibatkan semua OPD. Seluruh anggaran yang dikelola dan digunakan Rp1 pun harus jelas pertanggungjawabannya. Harus ada sosialisasi khususnya kepada OPD untuk menjadi pilot project tahap pertama ini," ujarnya.


Ia juga mengimbau kepada semua OPD hingga level terbawah untuk tidak ada penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran. Baik itu administrasi, apalagi ada kesengajaan untuk penyalahgunaan anggaran tersebut.


Sementara itu Imelda mengatakan, KKPD ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atau belanja yang dibebankan pada APBD. Setelah kewajiban pembayaran dan waktu disepakati, satuan kerja perangkat daerah wajib melakukan pelunasan kewajiban pembayaran pada waktu yang disepakati.


"Pagu jenis belanja yang bisa dibayarkan melalui KPPD ini dilakukan dengan nilai belanja paling banyak Rp200 juta untuk satu penerima pembayaran. Yang meliputi belanja barang kebutuhan sehari-hari dan perkantoran, pengadaan bahan makanan, barang untuk persediaan, sewa, pemeliharaan, bahan bakar kendaraan dinas, belanja modal dan lainnya," tuturnya.


Sedangkan pagu KPPD untuk keperluan belanja barang dan jasa serta modal, paling banyak Rp50 juta. Pagu untuk perjalanan dinas jabatan diberikan sebanyak Rp40 juta. (St/Jn)

SUMBAR- Universitas Negeri Padang lahirkan Doktor Geopark pertama di Sumatera Barat Yakni Dr. Osronita, M.P setelah mengkaji geowisata berkelanjutan dengan pendekatan lingkungan di Geopark Sawahlunto Sumatera Barat

Kepala Puslitbang Geopark dan Lingkungan Hidup Universitas Taman Siswa Padang Osronita,MPd dinyatakan lulus program Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang.


Osronita dinyatakan Berhak menyandang gelar doktor bidang lingkungan setelah berhasil menjalani ujian terbuka dengan mempertahankan disertasi "Penilian Geowisata Berkelanjutan Dengan Pendekatan Lingkungan di Geopark Sawahlunto Sumatera Barat".

Dalam disertasinya Osronita mengungkapkan beberapa persoalan menjadi tantangan dalam pengelolaan geopark dari  sejumlah pihak diantaranya, lemahnya koordinasi lintas sektoral dalam pengelolaan geowisata berkelanjutan, lemahnya regulasi, terbatasnya SDM, minimnya perencanaan dan ketersediaan anggaran, belum optimalnya perlibatan masyarakkat lokal, lemahnya kemitraan.


Menurutnya, dalam pengelolaan Geopark ini harus dilakukan secara profesional serius serta bertanggunjawab dalam upaya perlindungan warisan bumi edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Konservasi perlindungan warisan bumi ini harus melibatkan masyarakat lokal, pemerintahan nagari sampai pada pemangku tertinggi yakni kepala daerah termasuk perguruan tinggi sebagai akademisi, dunia usaha, dan media ungkapnya.


Pengembangan destinasi wisata alam dikemas dalam geopark merupakan wujud dari pengelolaan aspek geodivesity, biodiversity dan cultur diversity secara berkelanjutan dalam konsep geopark. Pentingnya geowisata berkelanjutan ini agar tidak terjadinya eksplotasi secara langsung, adanya kesadaran terhadap lingkungan dari masyarakat sehingga timbulnya masyarakat ekonomi produktif ramah lingkungan.


Dia menambahkan, kegiatan geowisata di kawasan geopark menentukan kualitas sumber daya alam dan  keanekaragam budaya yang perlu dijaga keasliannya. "Potensi geopark harus menjadi satu kesatuan dalam pengembangan kepariwisataan berbasis konservasi, edukasi dan peningkatan ekonomi masyarakat,"jelasnya.


Sementara itu Prof Suratman Guru Besar UGM sebagai tim penguji menyebutkan, baru pertama kalinya di Sumbar memiliki seorang Doktor ahli Geopark.

"Sangat jarang ada doktor ahli geopark, ini baru pertama kalinya di Sumbar lahir Doktor ahli geopark," ini adalah salah satu prestasi bagi prodi S3 Ilmu Lingkungan UNP karna promotornya sudah berhasil mengarahkannya kepada riset ini ucapnya.


Dia menambahkan, dalam pengembangan pariwisata geoparknya harus melibatkan masyarakat lokal agar bagaimana agar masyarakat bisa memahami, mengetahui geopark di Sawahlunto memiliki nilai berkelas dunia.

baik dari segi budaya nilai cultur diversity dan biodiversity.


Dalam ujian terbuka ini tim penguji Luar Prof. Suratman Guru Besar UGM, promotor Prof. Syafri Anwar, Co-promotor Ir Heldi, Ph.D. Tim Penguji  Prof Dasman Lanin,  Prof. Siti Fatimah, Prof. Yenni Rozimela, Prof, Indang Dewata, Prof Nurhasan Syah Guru Besar UNP. (Pras)

PADANG PANJANG - Menapak akhir tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar Rapat Evaluasi Kinerja di Ruang VIP Lantai II Balai Kota, pada Selasa (5/12).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, asisten dan staf ahli yang dihadiri kepala OPD dan camat.

Sonny mengatakan, semua OPD supaya melakukan evaluasi kembali setiap anggaran dan kegiatan yang dilaksanakan. Serta menyelesaikan semua administrasi sebelum 18 Desember ini.

“Tolong dipastikan seluruh kegiatan-kegiatan yang kita rencanakan segera direalisasikan. Kita menargetkan realisasi anggaran sebesar 95%. Itu untuk program kegiatan-kegiatan pokok dan mohon dievaluasi di masing-masing OPD kembali,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada OPD yang realisasinya sudah mencapai 90% bahkan ada yang sudah 97%. 

“Saya berusaha untuk di sela-sela waktu dan berbagai forum untuk selalu bisa diskusi dengan Bapak Ibu semua. Agar semua kegiatan yang kita laksanakan bisa terkoordinasi dengan baik. Saya juga berharap pada 2024 masing-masing OPD untuk proaktif menjalin hubungan dengan provinsi dan pusat untuk mendapatkan tambahan anggaran pembangunan,” tuturnya lagi. (St/Jan)

PADANG PANJANG - Kader PKK memiliki peran penting dalam merespons tantangan dan tuntutan diera digitalisasi, khususnya dalam hal penguatan literasi terhadap anak. Itu karena kader PKK merupakan roda penggerak perubahan pertama di lingkungan keluarga.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Sri Hidayani Sonny, pada saat memberikan kata sambutan dalam acara pertemuan bulanan TP-PKK di Pendopo Rumah Dinas, Selasa (5/12).

“Ibu-ibu kader sebenarnya adalah rodanya dalam keluarga, roda dalam mengubah segala sesuatunya. Peran Ibu-ibu sangat penting, salah satunya mendorong perkembangan budaya literasi dan membangun kesiapan anak usia dini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bunda Literasi Kota Padang Panjang tersebut mengungkapkan, upaya mendorong perkembangan budaya literasi anak dimulai dari usia dini untuk mempersiapkan diri dalam pendidikan dasar. 

“Pendidikan dan literasi anak usia dini sangat penting, sebagai bagian pembangunan karakter pada masa golden age atau masa keemasan. Di sinilah sebenarnya peran dari Tim Penggerak PKK ini kita harapkan,” ungkapnya.

Untuk itu, Sri Hidayani mendorong kader PKK untuk meningkatkan literasi digital sekaligus mengedukasi anggota keluarga. Apalagi, literasi digital menjadi hal penting diera digitalisasi seperti saat ini. 

“Otomatis kalau ibu-ibunya sudah melek terhadap literasi digital, pastinya Ibu-ibu akan menularkan juga kepada keluarganya. Paling tidak ke anak-anaknya dan keluarga lainnya,” ucap Yani.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para kader PKK se-Kota Padang Panjang yang telah berdonasi kepada sanak saudara di Palestina. Terkumpul bantuan sebanyak Rp19,2 juta. 

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan Lomba Dasawisma Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar kepada Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur yang telah berhasil meraih juara terbaik 1.

Usai pembukaan, pertemuan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua Pokja 1 TP-PKK Kota, Dessy Via Chardena terkait program kerja yang ada di bidangnya. (RJ/Jan)

PADANG PANJANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, Datuak Marajo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 untuk provinsi dan 19 kabupaten/kota di Sumbar. 

Kegiatan yang dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Senin (5/12) itu, Mahyeldi menegaskan, pemanfaatan DIPA dan TKD 2024 harus semata-mata ditujukan untuk masyarakat.

“DIPA dan TKD 2024 harus dapat memberikan manfaat yang dirasakan seluruh masyarakat Sumbar. Terutama dalam hal pemulihan ekonomi serta penanganan di sektor kesehatan,” sampainya di hadapan kepala daerah, kepala instansi vertikal, serta kepala perangkat daerah se-Sumbar di Auditorium Istana Gubernuran.

Mahyeldi menekankan, APBN instrumen penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan goncangan yang berpotensi mengancam perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta penerima APBN 2024 dapat bekerja keras, bersinergi dan bahu-membahu dalam mengelola APBN dengan sebaik-baiknya.

“Gunakan secara optimal sebagai instrumen kebijakan dalam melindungi masyarakat. Menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Menjaga pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. Sehingga, tujuan pembangunan nasional dapat tercapai. Kemiskinan ekstrem segera menjadi nol persen. Pengangguran menurun, dan Indeks Pembangunan Manusia meningkat,” paparnya.

Kemudian, Mahyeldi juga mengajak seluruh pimpinan, baik pada Satuan Kerja Kementerian dan Lembaga (K/L), agar dapat menggunakan anggaran secara disiplin, teliti, efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Selain itu, sinkronisasi dengan Pemerintah Pusat juga menjadi hal yang penting untuk terus dilakukan.

“Sinergi dan kerja sama antarprogram dan antarkegiatan lintas K/L, antarpusat, antardaerah, dan antarpemerintah dengan badan usaha, harus ditingkatkan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden, bahwa kepala daerah harus memastikan keselarasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan sasaran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Pj Wako Sonny mengatakan, penyerahan DIPA dan TKD yang lebih awal ini akan membuat Pemerintah Daerah bisa bergerak lebih cepat.

“Penyerahan DIPA dan TKD 2024 yang dilakukan lebih awal, pastinya akan membuat kami di daerah bisa lebih presisi dalam pemanfaatannya. Serta bisa direalisasikan lebih cepat juga. Kalau realisasi anggaran ini cepat, artinya semakin cepat pula peningkatan putaran perekonomian bagi warga Kota Padang Panjang,” ungkap Sonny. (Kg/An)

PADANG PANJANG - Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, mengukuhkan Sri Hidayani Sonny, sebagai Bunda Literasi, beriringan dengan dikukuhkannya  Forum Pegiat Literasi (FPL) periode 2023-2028 yang diketuai Sepriyadi, pada Selasa (5/12) di Hall Lantai III Balai Kota.

Sonny menyampaikan selamat atas pengukuhan Bunda Literasi dan FPL. Menurutnya, keduanya ini memiliki peranan penting terhadap tumbuh kembang  literasi di Padang Panjang.

“Ini sebuah langkah yang baik, bersama memajukan Padang Panjang sebagai kota Literasi yang lebih aktif. Apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) atas terselenggaranya kegiatan ini. Selamat kepada Bunda dan Forum Pegiat Literasi. Ini amanah dan  tanggung jawab sosial,  sebuah panggilan jiwa,” katanya. 

Tugas pemerintah, sebutnya, mendukung dan mengoptimalkan  kegiatan literasi  yang disesuaikan dengan anggaran yang ada. Sonny berharap, Bunda Literasi di tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan FPL mampu membumikan literasi di Padang Panjang. 

Dikatakannya lagi, program literasi harus dimasifkan. Sehingga gerakan literasi di Padang Panjang menjadi sebuah budaya yang kelak berdampak bagi kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tagline Perpusnas RI, "Literasi untuk Kesejahteraan".

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Jumaidi, M.Pd mengatakan, kolaborasi Bunda Literasi dan FPL dibutuhkan menyentuh lapisan masyarakat. 

Keduanya ini bisa menemukan ide brilian agar Padang Panjang makin terdepan sebagai Kota Literasi, berperan aktif mengembangkan literasi dalam bentuk ketarampilan masyarakat. Yaitu, literasi berbasis inklusi yang sejalan dengan program Perpusnas. 

“Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi ini berguna untuk meningkat perekonomian masyarakat. Jadi perpustakaan bukan hanya tempat membaca saja, tapi melayani dan meningkatkan keteampilan dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, berkolaborasi dengan dinas terkait,” ujarnya.

Di tempat yang sama juga digelar Talkshow Literasi mengusung tema Kolaborasi dan Sinergi Membangun Padang Panjang sebagai Kota Literasi. Serta pemberian  piagam  penghargaan kepada tiga pemustaka dan tujuh penulis oleh DPK. Penghargaan diserahkan Pj Wako Sonny. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat Pemko, kepala sekolah, serta undangan lainnya. (HR/An)

PADANG PANJANG - Pesta Rakyat memperingati Hari Jadi Kota (HJK) ke-233, Sabtu (2/12) di kawasan Pasar Pusat Padang Panjang berlangsung sukses dan semarak. Berbagai kegiatan menarik yang digelar mengundang antusiasme warga untuk berpartisipasi mengisi acara maupun hadir melihat suguhan hiburan.


Rangkaian Pesta Rakyat dimulai dari pagi hingga malam hari ini diawali dengan Lomba Mewarnai TK se-kota Padang Panjang, Lomba Peragaan Produk UMKM, Personal Analysis Trend 2024, Fashion Show, Lomba Foto Model, Penampilan Talenta Kelurahan. 


Puncaknya, pada malam hari masyarakat dihibur band lokal Victorem dari SMA N 2, penampilan tari SMAN 3, penampilan sejumlah Artis Minang yaitu Fauzana, Ajo Buset, Cabiak. Kemudian ditutup dengan Kesenian Irama Minang (KIM) yang menyediakan banyak hadiah.

Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat memberikan sambutan pada puncak acara Pesta Rakyat menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya meramaikan Pasar Pusat sebagai sentra ekonomi masyarakat. 


Pesta Rakyat merupakan gagasan dari pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD, Hukemri yang berasal dari APBD bekerja sama dengan Pemko. 


Lebih lanjut Sonny mengajak memaknai momentum HJK guna memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Peringatan HJK juga harus dapat memberikan spirit bagi masyarakat Padang Panjang dalam menjawab tantangan hari ini dan masa yang akan datang.


“Insyaallah dengan persatuan dan kebersamaan semua masalah dapat kita atasi," ujarnya.


Sementara itu, Hukemri mengatakan, terselenggaranya Pesta Rakyat ini merupakan wujud nyata sinergi DPRD dan Pemko dengan tujuan meramaikan Pasar Pusat. Dirinya berharap  melalui kepemimpinan Pj Wako  Sonny, mampu melahirkan inovasi agar Pasar Pusat makin menggeliat. 


Turut hadir, unsur Forkopimda, Pj Sekdako  Dr. Winarno, M.E, Pj Ketua TP-PKK Kota Sri Hidayani Sonny, S.E.Ak, Pj Ketua Dharma Wanita, dr. Fitriyana Winarno, SpA, M.Biomed, jajaran pejabat Pemko dan undangan lainnya. (HR/An)

PADANG PANJANG - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menyediakan suvenir untuk masyarakat yang melakukan transaksi pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Pasar Pusat, Sabtu (2/12) dalam kegiatan Pesta Rakyat.

Penjabat (Pj) Wako, Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si memberi masa perpanjangan hingga 12 Desember mendatang. Dari masa pembayaran pajak yang harusnya berakhir pada 31 Oktober lalu.


Sonny menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan layanan pajak ini. "Kita mendukung kegiatan ini, karena memberi kemudahan untuk masyarakat yang belum membayar tunggakan piutang PBB," ungkap Sonny.


Pesta Rakyat yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233 ini, dimanfaatkan BPKD untuk memfasilitasi masyarakat melunasi piutang PPB.


Plh. Kepala BPKD, Zia Ul Fikri, S.E menyampaikan, perpanjangan masa pembayaran PBB ini, sekaligus penghapusan semua denda. Kegiatan ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melunasi tunggakan piutang  PBB yang sudah dihapus dendanya.


"Masyarakat sangat antusias dengan layanan pajak yang kita sediakan. Kita sudah melewati target transaksi. Dari awal stand dibuka hingga pukul 14.00 WIB, sudah ada sekitar 70 transaksi," tambah Fikri.


Masyarakat yang membayar pajak dapat melakukan transaksi secara tunai, maupun nontunai. Ini salah satu kemudahan yang diberikan BPKD. 


Kemudian, bagi masyarakat yang melakukan pelunasan pajak PBB akan mendapat suvenir. Suvenir yang disediakan berupa botol minum, kotak makan, dan lainnya.  ***

PADANG PANJANG - Pekan Lambah Sani resmi dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si yang berlangsung selama dua hari di Rumah Budaya Lambah Sani, Kelurahan Kampung Manggis, Jumat (1/12).

"Saya apresiasi kegiatan yang dilaksanakan Rumah Budaya Lembah Sani ini. Karena kegiatan digelar bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) ke-233. Ini mencontohkan bahwasannya HJK Padang Panjang ini milik kita semua," kata Sonny.


Ia juga menyampaikan, kegiatan kebudayaan seperti ini patut dicontoh kelurahan-kelurahan lain. Karena kegiatan ini melibatkan langsung masyarakat.


"Kita harap kegiatan ini dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. Padang Panjang ini banyak dikenal dengan kesenian. Ini baru yang pertama ada di Padang Panjang. Kita menunggu gerakan-gerakan berikutnya dari yang lain," harapnya.


Sementara itu Anggota DPRD, Yudha Prasetya menyampaikan, ini merupakan pokok-pokok pikiran (pokir) dari dirinya. Kegiatan ini untuk menghibur serta mengajak masyarakat untuk membudayakan seni di Padang Panjang.


"Semoga kita semua terhibur di sini, dan mari kita semarakkan lagi kegiatan ini," harapnya.


Ketua Panitia, Dr. Dede Pramayoza, S.Sn, M.A menyampaikan, kegiatan ini digelar guna mendorong inisiatif warga untuk menyemarakkan kebudayaan di Padang Panjang. 


Adapun kegiatan yang digelar di antaranya Lomba Tingkuluak Tanduak oleh ibu-ibu, Lomba Mewarnai dan pertunjukan ssni lainnya.


"Semoga kegiatan ini bisa mendorong cita-cita kita bersama untuk menyemarakkan seni di Lambah Sani," tutupnya.


Tampak hadir, Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dra. Tuti Abdul Rajab, Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman, S.T dan undangan lainnya. (CG/An)

PADANG PANJANG - Sebanyak 10 tokoh mendapatkan penghargaan berupa Pin Emas dari Pemerintah Kota pada peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233, Jumat (1/12), di Gedung DPRD.


Mereka merupakan tokoh masyarakat yang telah berjasa ikut memberikan sumbangsih, prestasi dan dedikasi di bidangnya masing-masing dalam kemajuan kota.


Selain itu, salah satu peternak Padang Panjang, Eko Setiawan juga mendapat penghargaan peternak terbaik atas keberhasilannya dalam membudidayakan sapi potong yang dipilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo pada 2023 ini.


Adapun 10 tokoh penerima Pin Emas ini di antaranya, Hamzah, M.Sn (Bidang Seni Budaya dan Adat Istiadat), Esa Ahmadi, SIQ, S.Pdi (Bidang Keagamaan), H. Sehabuddin, S.H, M.M.Pd (Bidang Sosial Kemasyarakatan), Yulastri Yanti (Bidang Lingkungan Hidup), Feri Ferdiansyah (Bidang Kepemudaan dan Olahraga).


Kemudian H. Ali Usman Suib, S.E (Bidang Koperasi, Dunia Usaha dan UMKM), Widiyanti, M.Sn (Bidang Koperasi, Dunia Usaha dan UMKM), Dalvi, M.Pdi (Bidang Pendidikan), Yosi Purwasari, S.Pd (Bidang Pendidikan) dan Adrianti, A.Md.Keb (Bidang Kesehatan).


Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengucapkan selamat dan terima kasih kepada 10 penerima Pin Emas. Termasuk kepada Eko Setiawan. Menurut Sonny, mereka telah memberikan sumbangsihnya pada Kota Padang Panjang.


“Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi tokoh-tokoh ini membangun Kota Padang Panjang yang kita cintai. Semoga makin memacu kita bersama mewujudkan Padang Panjang yang unggul dan sejahtera,” ujarnya.


Usia Padang Panjang yang ke-233, sebut Sonny, suatu usia yang sudah teramat matang. Terkhusus bagi kota yang sarat dengan dinamika dan catatan-catatan sejarah. Di Kota ini terdapat nilai kesatuan yang semakin heterogen. 


“Peringatan HJK juga harus dapat memberikan spirit bagi masyarakat Padang Panjang dalam menjawab tantangan perkembangan kota dimasa yang akan datang yang kian modern dan global,” imbuhnya. (HR/An)

JAKARTA - 29 NOVEMBER 2023 - Industri konstruksi sebagai penopang utama pembangunan infrastruktur di Indonesia memiliki prospek yang cerah dalam tahun mendatang. Proyeksi perekonomian global pada tahun 2024 diperkirakan akan membaik dengan proyeksi pertumbuhan akan berada pada level 3% (tiga persen). 

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Ir. Rachman Arief Dienaputra M.Eng, saat pembukaan pameran IndoBuildTech Expo B2B 2023 di JIExpo Kemayoran.


Menteri PUPR menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat jasa konstruksi yang selalu mendukung kebijakan Pemerintah dalam melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur yang tersebar dari Sabang sampai Meurake, meskipun berada dalam situasi yang kurang kondusif, antara lain disebabkan kenaikan harga material sebagai dampak ketidakpastian global akibat climate change dan gejolak geopolitik. 


Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2024, ungkap Menteri, pemerintah telah menetapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp 422,7 triliun, yang diarahkan untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan. 


Kebijakan tersebut dilakukan antara lain melalui: (1) percepatan pembangunan infrastruktur penggerak ekonomi; (2) penyediaan infrastruktur pelayanan dasar dan proyek-proyek strategis yang mendukung prioritas pembangunan; (3) mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap dan berkelanjutan; (4) melakukan pemerataan dan penguatan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung transformasi digital; dan (5) mendorong pemberdayaan partisipasi badan usaha melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).


Implementasi infrastruktur berkelanjutan harus didukung oleh rantai pasok sumber daya konstruksi dengan mengutamakan produk lokal, unggulan dan ramah lingkungan. Komitmen Kementerian PUPR dalam menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN) menjadi prioritas utama, dimana pada Tahun 2024 ini komitmen penggunaan PDN PUPR adalah sebesar 95% (Sembilan puluh lima persen) dari total anggaran. 


Selain itu, penggunaan produk dari pelaku usaha mikro, kecil dan koperasi (UMKK) minimal sebesar 40% (empat puluh persen) juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan pekerjaan dilingkungan Kementerian PUPR. Penggunaan PDN serta produk UMKK inilah yang diharapkan akan mempercepat geliat pertumbuhan ekonomi nasional kita, termasuk peningkatan kesempatan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal.


"Saya sangat berharap agar kegiatan IndoBuildTech 2023 ini dapat melahirkan terobosan dan lompatan baru dalam gerak langkah kita bersama membangun infrastruktur berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutur  Rachman Arief saat membacakan kata sambutan Menteri Basuki. 


Pameran IndoBuidTech ini telah secara resmi dibuka oleh Dirjen Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan didampingi oleh para Ketua Asosiasi Pendukung dan Perwakilan Debindo Global Expo. Dalam kesempatan tersebut Kementerian dan Asosiasi Pendukung menerima plakat penghargaan dari PT Debindo Global Expo selaku penyelenggara.


Sementara Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR, Ir. Nicodemus Daud, M.Si. menambahkan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memberikan apresiasi untuk seluruh produsen yang turut berkomitmen dalam penggunaan produk dalam negeri. 


"Karena hal tersebut sesuai dengan perintah Bapak Presiden Joko Widodo yang telah menginstruksikan untuk menggunakan produk dalam negeri dan menekan penggunaan produk impor selama kebutuhan spesifikasinya terpenuhi dan dapat diperoleh di dalam negeri," kata Nico.


Dalam penyelenggaraan edisi ke-23 pameran IndoBuidTech selain menghadirkan inovasi terbaru dalam hal ragam produk material bangunan, interior dan arsitektur, serta rangkaian business programme,  juga konsep positioning baru dengan segmentasi pasar pebisnis yang memprioritaskan interaksi Business to Business (B2B).



IndoBuildTech B2B 2023 akan berlangsung hingga 2 Desember 2023 dan diikuti oleh para peserta dari dalam dan luar negeri termasuk dari China, Vietnam, dan Korea Selatan. 


Diantara para peserta dari dalam negeri yang hadir dengan brand terkemuka adalah Vivere, Aer, Tostem, Suzuka, Allure, Biowood, AICA, Duma, Himalaya Glass.


Dengan fokus pada interaksi business-to-business, para exhibitor dari dalam dan luar negeri yang menampilkan banyak brand terkemuka dan kelas dunia, menyiapkan berbagai paket promosi penjualan produk dan kemitraan untuk prospek bisnis berkelanjutan, yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha terkait sektor konstruksi bangunan dan arsitektur. 


Selama berlangsung pameran, IndoBuildTech B2B 2023 juga menggelar serangkaian kegiatan Product Workshop dari para Exhibitor sebagai ajang berbagi informasi lengkap dan terpercaya tentang fitur-fitur unggulan produk beserta teknik aplikasinya di lapangan. 


Masih banyak lagi kegiatan parallel pameran lainnya yang dilaksanakan oleh mitra-mitra asosiasi pendukung IndoBuildTech antara lain dari Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) yang telah mengagendakan kegiatan Bimbingan Teknis Spesifikasi Tiang Pancang Penampang Bulat Berongga Prategang & Spesifikasi Turap Beton Prategang Bergelombang untuk Sistem Penahan Tanah oleh AP3I. 


Sementara itu, Ikatan arsitek Indonesia (IAI) Jakarta juga menggelar kegiatan Forum Regulasi Sempadan dengan fokus bahasan  Menelik Area Integrasi Antara Bangunan dan Kota serta seminar tentang Syarat Kebutuhan  Parkir Sebagai Penunjang Bangunan.


Selama pameran berlangsung juga digelar kegiatan IndoBuildTech Concept Exhibition (INCEPTION) yang mengangkat interkoneksi dunia arsitektur dengan kemajuan sektor konstruksi ditampilkan secara visual 2 dan 3 dimensi. 


Penyelenggaraan IndoBuildTech Expo B2B 2023 selama 4 hari di JIEXPO Kemayoran Jakarta oleh PT Debindo Global Expo (Debindo Group) turut menjadi motor penggerak percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan mempertemukan para pemangku kepentingan (stakeholders) material bangunan, interior dan arsitektur.


IndoBuildTech Expo B2B 2023 sukses terlaksana juga didukung oleh Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS). 


Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH dan Sekjen APTIKNAS Fanky Christian hadir langsung di acara pembukaan. "Kami dari APTIKNAS selalu memberi support pameran IndoBuildTech Expo, hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri PUPR pada poin 4 yaitu terkait perlunya melakukan pemerataan dan penguatan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung transformasi digital, dimana hal tersebut terkait erat dengan kami di APTIKNAS. Semoga pameran seperti ini dapat terus berlanjut dan pemanfaatan TIK dalam pembangunan makin maju kedepan nanti," ujar Hoky, sapaan akrab Soegiharto. 

Pelaksanaan pameran ini didukung penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta mitra-mitra asosiasi pendukung antara lain Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Himpunan Designer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), dan Ikatan Quantity Surveyor Idonesia (IQSI). (Hd)

PADANG PANJANG - Selasa (5/12) pekan depan, Pemerintah Kota melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) akan menggelar Talkshow Literasi sekaligus Pengukuhan Bunda Literasi dan Pengukuhan Pengurus Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padang Panjang Periode 2023-2028.

Kepala DPK, Yan Kas Bari, S.E menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung di Hall Lantai III Balai Kota. Menghadirkan Narasumber (Narsum) Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Nasrul, S.H, M.Si, pegiat literasi Muhammad Subhan dan Sepriyadi. Akan dimoderatori pustakawan DPK Fitria Diane Pratiwi Syukri, S.S, S.Pd.


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233 dengan tema "Kolaborasi dan Sinergi Membangun Padang Panjang Kota Literasi".


"Dengan kegiatan ini kita akan terus berupaya meningkatkan dan menjaga semangat literasi di Padang Panjang," ujar Yan.


Ia berharap ke depan literasi di Padang Panjang semakin menggeliat. "Ayo masyarakat Padang Panjang ikuti kegiatan ini dan mari kita semarakkan," ajaknya. (Cs/An)

PADANG PANJANG - Sukses dilaksanakan pada tahun lalu, Pameran Seni Rupa Tambo Art kembali digelar dengan tema Alua Jo Patuik #2 “Manjunjuang Basingguluang Mancancang Balandasan”, pada Rabu (29/11) di GOR Bancalaweh. 

Pameran yang menampilkan 50 karya seni dari 35 seniman berupa lukisan, sketsa dan patung itu, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si. 


Turut hadir, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Pj Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E.Ak, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan, dr. Fitriyana Winarno, Sp.A, M.Biomed, unsur Forkopimda dan undangan lainnya. 


Sonny mengapresiasi pameran Tambo Art sebagai rangkaian dari Hari Jadi Kota (HJK) ke-233 ini.  Kegiatan pameran seni bertaraf nasional itu, dilaksanakan hingga Ahad (3/12).


Dikatakannya, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dengan komunitas Tambo Art. 


“Harapannya Tambo Art mewarnai Padang Panjang yang bukan hanya sebagai Kota Pendidikan, melainkan kota yang kaya dengan seni. Dengan pendidikan hidup lebih baik, dengan seni hidup lebih indah,” tuturnya. 


Padang Panjang, sebut Sonny, memiliki potensi sebagai Kota Seni lantaran didukung keberadaan Institut Seni Indonesia (ISI). Kerja sama dan kolaborasi mesti terus terjalin dengan pemerintah serta seluruh stakeholder.


Lebih lanjut dikatakan, pada 2024 bakal dianggarkan kegiatan yang mengangkat karya seni dan budaya dari masyarakat kelurahan.  Karya seni dan budaya itu secara bergilir ditampilkan dalam sebuah panggung pertunjukan.


“Kreativitas kelurahan ini diharapkan memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Kami imbau seniman ISI bisa memberi warna untuk tumbuh kembang seni di kelurahan,” tuturnya. 


Sebelumnya, Ketua Pelaksana Tambo Art, Hamzah, M.Sn menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemko hingga terlaksananya kegiatan ini. “Tujuan dari event ini  adalah untuk membangun iklim seni rupa Sumatera Barat,” jelasnya.


Kemudian, tambahnya, mengedukasi masyarakat agar terciptanya apresiasi yang lebih baik lagi dari masyarakat, membangun kerja sama dan berkolaborasi dengan banyak pihak agar iklim dan ekosistem seni rupa tercapai lebih cepat. (HR/An)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
F