-->

Articles by "Vidio"

Showing posts with label Vidio. Show all posts

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Komisi Dua DPRD Provinsi Sumatera (Sumbar), Bakri Bakar, SH dari dapil Delapan dalam waktu dekat bakal menyalurkan bantuan yang berasal dari (Pokir) pokok-pokok pikiran.

 

Dewan yang berasal dari dapil Delapan Sumbar tersebut mengatakan bahwa, di tahun 2022 ini akan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan dari masyarakat Pesisir Selatan dan juga Mentawai, Selasa (8/3)2022).


Sehubungan adanya peluang bagi kita untuk memberikan atau membagikan Pokir kedaerah pemilihan, terutama bagaimana jalan provinsi cukup parah yang ada di kawasan Indra Pura, jalan kecil, jalan provinsi yang kiri kanan curam, bisa dilakukan perbaikan sesegera mungkin oleh pemerintah propinsi Sumatera Barat melalui prasarana jalan dengan dana yang sudah disiapkan.


Kemudian kata Bakri Bakar, soal bibit, masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan, mulai dari bibit kopi, bibit kelapa sawit, dan bibit-bibit lainnya, yang bisa kita alokasikan.


Selanjutnya mungkin ada beberapa tempat Ibadah/Masjid yang perlu perbaikan MCK, sepanjang itu dibenarkan oleh aturan yang ada, disini terutama MCK nya, bukan yang lain-lain, kalau yang lain itu hibah namanya, kalau Mck ini termasuk prasarana umum atau pasum yang harus kita siapkan, tuturnya. (Jp/Ar)

MENTAWAI - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi punya hobi baru, yakni menyelam atau diving. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Sumbar itu, usai menikmati keindahan alam bawah laut di Kepulauan Mentawai, tepatnya di Awera Beach, kawasan konservasi perairan bungo rayo, Pulau Simakakang, Sipora, Senin (7/3/2022).


Satu jam lebih Buya Mahyeldi menikmati pemandangan terumbu karang dengan beragam ikan hias berwarna-warni di kawasan yang tidak jauh dari dermaga pelabuhan Sipora, tersebut.


Sebelumnya, gubernur terlebih dulu diberikan arahan oleh para penyelam profesional yang mendampingi. Diantaranya dari UNP Diving, UBH Diving, Padang Diving, dan instruktur selam nasional Mabruri Tanjung dan Basarnas Mentawai.


"Alhamdulillah, dengan panduan teman-teman penyelam, saya bisa melihat keindahan alam dibawah laut di Kepulauan Mentawai. Ikan-ikannya bersahabat dan jinak. Alamnya begitu indah luar biasa, ikan berwarna warni dan saya juga melihat ada teripang. itulah kekayaan laut Mentawai yang mesti kita jaga dan rawat dengan baik," kata Buya Mahyeldi, usai menyelam.


"Ini tidak bisa satu kali ini, harus diagendakan kembali. Pokoknya susah menceritakannya. Ini pengalaman menyelam saya untuk pertama kali yang sedalam dan selama ini. Dalamnya kurang lebih 8 meter," ujar Buya Mahyeldi.


Buya juga mengajak para penyelam dan pecinta laut agar datang ke Mentawai menikmati alam dan potensi lautnya yang sangat istimewa.


Usai menyelam, gubernur bersama Bupati Mentawai Yudas Sabbagalet dan para penyelam dari berbagai komunitas, bersama-sama berikrar untuk menyelamatkan lautan dengan semboyan "Selamatkan Lautan, Selamatkan Kehidupan" dan "Laut Bersih, Mentawai Bersinar."(doa/MMC)


PARIAMAN - MPA -  Pariaman kembali menggelar “Kejuaraan Terbuka Tingkat Nasional Sepatu Roda (Pariaman Baroda), gelaran ini memperebutkan Piala Walikota Pariaman, yaitu, olahraga yang mendukung pariwisata,


Dua program ini saling berkaitan dan mampu memperkuat satu sama lain dalam mendukung pariwisata melalui olahraga. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala dinas pariwisata kota Pariaman Marhem, Sabtu (5/3) di Arena Sepatu Roda Pantai Cermin Kota Pariaman.


MPA,SULSEL - Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan bertekad ikut membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional. 


Disadari bahwa perusahaan media siber memiliki dua tanggung jawab yang besar. Pertama, memproduksi karya jurnalistik yang berkualitas tinggi, kedua menjadi sumber penghidupan yang layak bagi wartawan dan karyawan. 


Hal ini disampaikan Ketua Pengda JMSI Sulsel Bakri Remmang setelah pengukuhan dan pelantikan Pengda JMSI Sulsel di Ruang Pola, Kantor Bupati Wajo, Sulsel, Minggu (27/12). 


"Kami mengajak kita semua mewujudkan ekosistem pers yang sehat dan profesional, menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, khususnya Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Bakri. 


Pengukuhan dihadiri Bupati Wajo Amran Mahmud, Wakil Bupati Wajo Amran SE, Ketua DPRD Wajo Andi Alauddin Palaguna, Kapolres Wajo AKBP M. Islam Amrullah, serta Kadis Kominfotik Wajo Dwi Aprianto, dan sejumlah tamu undangan lainnya. 


Ke-15 pengurus JMSI Sulsel dikukuhkan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa. Sebelumnya, Sekjen JMSI Mahmud Marhaba membacakan SK Pengukuhan Pengda JMSI Sulsel. 


Dalam kepengurusan Bakri Remmang didampingi antara lain oleh Andi Muspida sebagai Sekretaris, dan Said Hasanuddin sebagai Bendahara. 


Setelah memimpin pembacaan Janji Prasetya JMSI, Teguh Santosa menyerahkan pataka JMSI kepada Bakri Remmang dan berpesan agar pataka itu dikibarkan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. 


Sejauh ini JMSI Sulsel telah memiliki 15 perusahaan media siber sebagai anggota yang berasal dari Wajo, Soppeng, Luwuk Timur, dan Makassar. 


Bupati Wajo Amran Mahmud dalam sambutannya mengapresiasi peranan JMSI Sulsel sebagai mitra strategis Pemkab Wajo. 


Bagaimanapun, kata Bupati Amran, pemerintahan yang dipimpinnya membutuhkan saran dan kritik konstruktif dari masyarakat yang disampaikan pers. 


Bupati juga menyinggung kerusakan yang diakibatkan hoax dan berpesan agar JMSI menjadi garda terdepan dalam memerangi hoax dengan pemberitaan yang faktual dan mengutamakan kepentingan publik. 


Pantas Berkantor di Wajo 


Dalam sambutannya Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengatakan, Wajo pantas menjadi kedudukan JMSI Sulsel. Pertama, katanya, karena perkembangan media siber yang pesat di Bumi La Maddukelleng itu.


Kedua, Wajo memiliki tradisi demokrasi yang kuat sejak dari masa Kerajaan Wajo. Hal ini sambungnya, tercermin dari nama Wajo sendiri. 


"Wajo berarti bayang-bayang pohon Bajo. Di bawah pohon itulah pemimpin-pemimpin Bugis berkumpul dan bermusyawarah. Ini menandakan masyarakat Wajo demokratis dan egalitarian," ujar Teguh sambil mengatakan sempat mendiskusikan sejarah Wajo itu dengan Bupati Wajo Amran Mahmud sebelum kegiatan dimulai. 


Ketika memasuki Ruang Pola, rombongan tamu kehormatan disambut atraksi Amose dan Tari Padduppa yang menyimbolkan keterbukaan Wajo.*[-]



Pendaftaran dan audisi Lida 2021 kali ini berlangsung online. Alih – alih sepi peminat, ajang kompetisi ini justru diserbu ribuan peserta dari berbagai provinsi. Audisi digelar secara online sejak tanggal 15 November 2020 hingga 17 Januari 2021.


Untuk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), audisi Lida 2021 berlangsung secara virtual peserta antusias pada Minggu (20/12/2020). Audisi menyeleksi peserta setiap provinsi untuk melaju ke babak selanjutnya.


Menurut Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM, pilihan menggelar audisi LIDA 2021 secara online tidak semata karena kondisi pandemi yang hingga saat ini belum juga usai. Melainkan juga menangkap animo masyarakat di audisi tahun – tahun sebelumnya yang harus menempuh perjalanan berjam – jam dari rumah menuju lokasi audisi yang digelar di ibukota provinsi atau kabupaten.


“Panjangnya waktu pendaftaran mudah – mudahan akan membuat calon peserta bisa lebih matang mempersiapkan diri sampai menjelang hari audisi online,” kata Harsiwi melalui siaran pers yang diterima padang media, Minggu (20/12/2020).


Audisi online LIDA 2021 dapat diikuti oleh pria maupun wanita berumur 14–25 tahun (kelahiran tahun 1996– 2007) yang memiliki bakat menyanyi lagu dangdut/ Melayu. Calon peserta dapat mendaftar melalui website: www.indosiar.com dengan mengisi formulir secara online berupa data diri. Antara lain kartu identitas, foto terbaru full body dan close up.


Calon peserta juga harus mengunggah 2video cover di IGTV pribadi dengan menyanyikan lagu dangdut yang sudah ditentukan baik bertempo cepat (Up Beat) maupun tempo lambat (Slow Beat). Linkvideo yang sudah diunggah ke IGTV kemudian dimasukkan pada formpendaftaran di kolom yang tersedia untuk proses penjurian. Akun instagram yang digunakan untuk mengunggah video tidak dalam kondisi private atau terkunci.


Lagu yang harus dibawakan peserta dalam video cover adalah “Gejolak Asmara” (Up Beat) dan “Tiada Tara” (Slow Beat) untuk peserta pria. Sedangkan lagu “Ditikam Asmara” (Up Beat) dan “Kulepas Dengan Ikhlas” (Slow Beat) wajib dinyanyikan peserta wanita. Seluruh lagu dinyanyikan secara fulldan merupakan suara asli (tanpa mixing dan aplikasi) dan tanpa alat musik.


Pendaftar terpilih akan dihubungi langsung oleh pihak Indosiar untuk mengikuti audisi online via aplikasi zoom dan dinilai langsung oleh juri – juri dari Indosiar. Informasi lebih lanjut mengenai audisi online LIDA 2021 dapat diakses melalui website resmi di www.indosiar.com, Instagram: @indosiar, Twitter: @indosiardanFacebook: IndosiarID.TV.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F