-->

Warga Pigogah yang Demo Tolak "PSN Air Bangis" Akhirnya Pulang Dibawah Pengawalan Polisi

Baca Juga

SUMBAR - Kapolres Pasaman Barat, AKBP. Agung Basuki S.IK turut serta mengantar kepulangan warga Pigogah, Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat. Sabtu malam (5/8).


Sebelumnya, sekitar seribu warga Pigogah tersebut berunjuk rasa selama enam hari, dimulai sejak Senin (31/7), hingga Sabtu (5/8). Warga tersebut menuntut Gubernur Sumbar, Mahyeldi, membatalkan rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) di Air Bangis.

Kepulangan pengunjuk rasa dikawal langsung oleh Kapolres Pasaman Barat, untuk memastikan keamanan sampai ke rumah masing masing di daerah pelosok. Pengawalan 100 Personel Polres Pasaman Barat, dan 60 Personel Brimob Polda Sumbar


"Semalam kita kawal kepulangan masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur. Alhamdulilah, Masyarakat sudah sampai dalam keadaan aman, sehat dan lengkap," Ungkap Kapolres Pasbar, Agung Basuki di Simpang Empat, Minggu.


"Mereka pulang dengan bus yang sudah disediakan oleh Pemkab Pasaman Barat sejak Sabtu siang. Mereka berangkat dari Padang Sabtu kemaren sekitar jam 3 Sore, dan sampai di Pigogah pada Minggu malam. Bus rombongan terakhir sampai di Pigogah sekitar jam 3 dinihari tadi ," jelas Agung.


Sebelumnya, Irjen Pol Suharyono Kapolda Sumbar menyampaikan pihaknya telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah 6 hari melakukan unjuk rasa di Kota Padang.


Dari berbagai sumber yang dihimpun, bermula dari rencana PSN yang diusulkan Pemerintahan Provinsi Sumbar. Maka, sejak senin 31/7/23 sekitar 1.500 orang masyarakat berasal dari Pigogah Air Bangis melakukan aksi demonstrasi penolakan.


Aksi unjuk rasanya di ruas Jalan Sudirman, tepatnya depan Kantor Gubernur Sumbar. Ada sekitar 1.500 massa yang ikut berdemo. Mulai dari orang dewasa, pemuda, hingga anak-anak dibawah umur.


Tuntutan masyarakat bertemu Gubernur Sumbar dialog secara langsung. Masyarakat berharap agar diberi ketenangan untuk beraktivitas dan diberi kebebasan di kebun yang mereka tanam. Sebab, sebelumnya ada dua keluarga mereka yang ditangkap karena memanen sawit dari kebun yang diklaim pemerintah.


Namun, hingga Jumat (4/8), Gubernur Sumbar tak pernah menemui pendemo. Gubernur disebut justru menemui massa tandingan, dan bersilaturahmi setelah shalat subuh. 


Untuk diketahui, pada Sabtu siang (5/8), Wabup Pasaman Barat Risnawanto, bersama Polresta Padang mengajak warganya pulang ke Jorong Pigogah Air Bangis. 


Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di masjid raya sudah dipulangkan dan di kawal oleh PJR, Brimob, Samapta dan kita pastikan aman sampai ke Pasaman Barat. **

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.