-->

Latest Post

PADANG - Pemerintah Kota Padang mengapresiasi terselenggranya pengukuhan Praja Muda dan Praja Madya SMA Praja Nusantara Sumatra Barat. Pengukuhan  berlangsung di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumbar, Padang Besi Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (3/10/2023).


"Selamat kepada seluruh anak-anak yang dikukuhkan hari ini, tentu Pemerintah Kota Padang sangat mengapresiasi," jelas Sekda Andree Algamar. 

Kemudian, Andree juga berpesan agar selalu belajar dengan baik dan sungguh- sungguh, selalu istiqamah dan menjaga kedisiplinan.


"Mereka adalah aset kita untuk masa depan, menjadi generasi penerus bangsa. Untuk itu, belajarlah dengan baik serta pelajari Keminangkabauan," ujarnya.


Adapun jumlah peserta  pengukuhan praja muda dan praja madya angkatan II  SMA Praja Nusantara Sumatra Barat, yaitu untuk pengukuhan muda praja  sebanyak 83 orang terdiri dari 48 laki-laki dan 35 perempuan.


Sementara untuk pengukuhan madya praja sebanyak 24 orang terdiri dari 17 laki-laki dan 7 perempuan yang sebelumnya telah mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan Siswa (PLDKS) SMA Praja Nusantara Sumbar tahun pembelajaran 2023/2024. (MA/Charlie)An)

Pembina Upacara, Hendra Pebrizal Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, (2/10/23). Photo Ist 


PADANG - Upacara Bendera dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang Provinsi Sumatera Barat kali ini terlihat istimewa. Sebab, bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional tahun 2023.


Bertindak sebagai Pembina Upacara pagi itu adalah Direktur Utama Perumda AM Kota Padang. Yaitu, Hendra Pebrizal (2/10/23).


Dalam sambutannya, Dirut mengatakan, Batik adalah identitas kita, dan tugas kitalah yang harus menjaga dan melestarikannya. Seperti diketahui, Batik telah ditetapkan oleh Unesco sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi) sejak 2 Oktober 2009.

Karena itulah, pada upacara kali ini sekaligus memperingati Hari Batik Nasional sebagai rasa syukur atas kekayaan tradisi warisan leluhur yang Indonesia miliki.


Selanjutnya, Dirut juga menghimbau kepada pelanggan untuk dapat berhemat dalam menggunakan air, mengingat saat ini Kota Padang sedang mengalami musim kemarau yang mengakibatkan keringnya sumber-sumber air baku Perumda AM Kota Padang.

Selain itu, Manajemen Perumda AM Kota Padang juga memberikan apresiasi kepada anak-anak karyawan/ti yang berprestasi. Hal ini bertujuan untuk memompa semangat generasi penerus dalam berkarya dan menumbuhkan rasa percaya diri serta melatih kemandirian. **

PADANG - Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, sambut baik kegiatan Lomba Musik Jalanan yang dihadiri oleh 39 grup pemusik jalanan se-Sumatera Barat (Sumbar) dengan antusias.

Bertempat di salah satu mall di Kota Padang, kegiatan dimulai dari tanggal 29 - 30 September 2023. Adapun kegiatan tersebut diadakan Korem/032 Wbr dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-78 tahun 2023. 


“Tentunya kami dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang sangat mendukung kegiatan ini. Sebab giat ini juga termasuk ekonomi kreatif, khususnya kesenian. Semoga di Hari Jadi ke-78, TNI semakin sukses, semakin dekat dan semakin dicintai masyarakat,” jelas Yudi Indra Syani kepada Diskominfo Padang, Jumat (29/9/2023).


Terkait penampilan bakat yang positif, Kadispar bahkan menuturkan, kegiatan tersebut dapat menjadi batu loncatan bagi musisi jalanan untuk merangkak ke iven atau ajang pencarian bakat.


“Antusiasme dari kawan-kawan pemusik jalanan juga sangat tinggi. Bahkan tidak hanya dari Kota Padang saja, pemusik dari Sumbar mengikuti kegiatan ini,” tambahnya.


Pemusik jalanan atau komunitas musik, jelas Kadispar, selain mengais rezeki juga menyalurkan bakat melalui kesenian. Sejalan dengan itu, Pemko Padang juga telah menyediakan ruang untuk hal tersebut yakni Youth Center.


“Di Kota Padang, Pemko Padang juga sudah menyediakan ruang kreativitas bernama Youth Center. Di mana para pemusik juga bisa berkarya di Youth Center. Selain membuat karya, nantinya juga bisa menampilkan di ajang atau iven yang diadakan,” tuturnya.


Sementara itu, Aris, salah satu grup musik jalanan dari Kota Padang mengaku sangat antusias untuk menampilkan bakatnya. Pasalnya, agenda tersebut juga jarang dilakukan bagi pemusik jalanan.


“Tentunya kami antusias. Apalagi bagi saya, penampilan pemusik jalanan ini sangat jarang diadakan. Kebanyakan festival atau acara menampilkan musik dengan elektrik,” terang sang vokalis.


Aldi sang gitaris mengaku, kegiatan lomba seperti ini patut diapresiasi. Pasalnya kegiatan tersebut dapat menyatukan sesama komunitas untuk berbagi dan bertukar pikiran.


“Dengan bertemu, pemusik jalanan dapat akrab dan menjalin silaturahmi, kompak dan solid. Pula diharapkan tidak adanya perebutan daerah, sebab kalau sudah di Kota Padang itu namanya sudah satu. Yang namanya musisi tetaplah musisi,” terang sang gitaris. (WE/Charlie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
F