-->

March 2024

SUMBAR - 30 MARET 2024 - Tidak heran jika Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat (BMCKTR-Sumbar) berhasil meraih sejumlah pencapaian yang sangat signifikan dari sisi pembangunan infrastruktur jalan. Siapa lagi Kadisnya kalau bukan Era Sukma Munaf yang sudah bertahun tahun menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR dibeberapa Kabupaten dan Provinsi yang ada di Sumbar.


Era Sukma Munaf dikalangan pemerintahan maupun rekan rekan kerjanya dalam memajukan pembangunan infrastruktur di semua Kab/kota Provinsi Sumbar, memang tidak diragukan lagi. Dirinya dikenal pamong yang mampu memenek persoalan, baik secara internal maupun eksternal. Hal itu bukan saja isapan jempol semata, dilingkungan para pegawainya, Era Sukma Munaf merupakan sosok pekerja keras dan profesional dibidangnya.


Sebagai Kepala Dinas di BMCKTR Sumbar, Pria paruh baya berperawakan sedang ini dalam bekerja memang tak pernah mengenal lelah. Sepanjang harinya, selalu mengedepankan kebersamaan, keterbukaan dan ketelitian bahkan, cepat tanggap dalam berbagai persoalan baik yang terjadi di internalnya maupun eksternal.

Menurut sosok yang akrab disapa Era Sukma saat bincang-bincang dengan awak media, mengabdi kepada negara harus totalitas dan diwujudkan dalam bekerja dengan etos kerja yang baik dan proporsional. Inilah yang membedakan Era Sukma dengan sosok pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sumbar. Dirinya tak ingin bermain-main dalam amanah. Selain itu, dirinya juga selalu menjaga kepercayaan publik.

Bagi Era Sukma, membangun lebih banyak lagi infrastruktur berkualitas di Provinsi Sumbar, yang smart dan ramah lingkungan, serta membuka akses dan meningkatkan keterhubungan antar wilayah – antar daerah juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas untuk mewujudkan Sumbar makin lebih maju adalah prioritas utamanya.


Menurutnya , ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian yaitu , kualitas infrastruktur di Sumbar harus benar-benar ditingkatkan, mulai dari tahap perencanaan, pelelangan, hingga pelaksanaan. Selanjutnya, pembangunan infrastruktur harus lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan mengikuti kaidah-kaidah green infrastructure.


Begitu juga terhadap pekerja, dimana harus sesuai dengan Corporate Culture PUPR, yaitu bekerja keras, bergerak Cepat, dan bertindak tepat dalam melaksanakan pembangunan Infrastruktur. Bagi Era Sukma, semua pekerjaan itu musti dilakukannya dengan rasa syukur dan ikhlas. Amanah adalah sesuatu yang harus dijalankan dengan baik tanpa meninggalkan tanggungjawab, dan harus dikerjakan tanpa harus perlu dilihat orang lain atau pimpinan. Jika prinsip ini dipakai maka, semua pekerjaan pasti bisa dilaksanakan dengan baik dan profesional.


Seperti diketahui, bahwa untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten/ kota di Sumatera Barat agar tetap berlanjut, tentunya Dinas PUPR akan terus membahasnya dengan lembaga terkait, terutama dengan Kementerian PUPR.


”Kita selalu mendiskusikan tentang apa apa saja program yang bisa dibawa ke Sumbar. Kita temui Menteri dan Dirjend Perumahan Kementrian PUPR. Dan kita akan terus bangun jalan-jalan provinsi, dan percepatan pembangunannya dengan mengutamakan akses yang baik dan lancar karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk penigkatan perekonomian mereka,” ujar Era Sukma.


Era Sukma juga menyampaikan bahwa, bila terjadi kerusakan pada jalan Provinsi di wilayah kerjanya. adapun penyebabnya adalah faktor alam seperti hujan yang berkepanjangan sehingga terkadang terjadinya longsor.


“Ruas jalan yang berada dikawasan pinggiran perbukitan apabila longsor, akan mengakibatkan tertimbunnya sebagian ruas jalan Provinsi, atau bisa juga sebagian ruas jalan mengalami longsor atau ambruk. Sedangkan beberapa ruas jalan Propinsi, seperti jalan Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten 50 kota, sebagian jalurnya melewati kawasan perbukitan”, sebutnya.


Apabila musim hujan berakhir, biasanya kondisi kerusakan jalan tersebut akan terbagi dua. Seperti kerusakan dengan kondisi 15 persen hingga 25 parsen, yang dengan pelaksanaan ditangani langsung dengan sistem Swakelola Dinas PUPR.


Sedangkan apabila kondisi kerusakan jalannya berada di atas 50 parsen maka akan dilakukan bentuk peningkatan yang dilaksanakan oleh pihak ke tiga yang anggarannya dari APBN. Seperti ruas jalan Ombilin ke Rambatan, jalan Batu Sangkar ke Simpang Piladang Kabupaten 50 kota.


Untuk sekarang ini yang masih dalam musim penghujan, kita sangat mengharapkan kepada masyarakat agar bersabar dan berhati – hati setiap melewati jalan dengan kondisi kerusakan diatas 50 persen. Meskipun demikian kita bersama UPTD Kabupaten Dinas PUPR Provinsi Sumbar, tetap akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ujarnya.


“Kita akan tetap memberikan pelayanan terbaik pada seluruh masyarakat yang melewati ruas jalan di Provinsi Sumbar, apalagi menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini, tentu akan banyak dunsanak kita yang bakal pulang mudik kampung “, ungkapnya.


“Sekarang ini, semua UPTD Dinas PUPR Propinsi Sumbar yang berada di Kota dan Kabupaten sedang melaksanakan kegiatan perbaikan ruas jalan. Seperti jalan dari simpang Sikabau ke Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, jalan Muaro Sijunjung sampai Nagari Simancung Kabupaten Sijunjung, jalan Guguk Cino kota Sawahlunto, jalan Kubu Kerambie ke Padang Panjang serta jalan Simpang Baso ke Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar. Upaya cepat tersebut dilakukan adalah dalam rangka menyambut mudik lebaran hari Raya Idul Fitri 1445 H”, ujar Era Sukma Munaf.  (Moudy)


SUMBAR - 30 MARET 2024 - Jelang penghujang 10 hari Ramadhan, meskipun cuaca saat ini tidak begitu bersahabat. Namun, semangat warga untuk mendengarkan Tausiyah Buya Hendra Saputra, SH, M.Si di Masjid Baitul Makmur, Muaro Paneh, Kabupaten Solok, seakan jadi penyemangat untuk hadir.


Menjelang magrib sudah banyak warga seputaran Kabupaten Solok yang datang dan langsung masuk ke mesjid. Begitu waktu magrib masuk, hampir separuh saf laki-laki terisi. Sedangkan barisan perempuan lebih banyak lagi.


Selesai shalat magrib, dan setelah shalat Isa kegiatan langsung dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Buya Hendra Saputra, yang juga merupakan pengasuh di Pondok Pesantren “Ponpes” Taruna Rabbani Koto Sani Kabupaten Solok. 

Dalam Tausiyahnya Hendra Saputra yang akrab disapa Buya Hend, memfokuskan pembahasan betapa pentingnya memahami kriteria sosok yang pantas jadi pemimpin. Sesungguhnya ada 3 sifat dasar yang wajib dimiliki seorang pemimpin, bila pemimpin tersebut merupakan pilihan Tuhan untuk hamba hambanya:


1. Memiliki sifat mudah memaafkan dan tidak berat untuk meminta maaf, karena memaafkan dan minta maaf bukanlah ukuran dari sebuah kesalahan dan kebenaran tetapi merupakan bentuk nyata kelembutan hati yang telah istiqamah seseorang hamba.


2. Mempunyai sifat selalu berterima kasih, baik kepada pemimpin, sejawat bahkan kepada orang orang yang dibawah pimpinannya. Ucapan "terima kasih" merupakan gambaran hati seseorang yang selalu bersyukur kepada Allah tanpa mempedulikan besar atau kecilnya sebuah pemberiannya.


3. Mudah menerima nasehat yang datang, sekalipun dari orang orang yang ia tidak suka. Karena, sebuah nasehat yang baik dan benar tidak mesti datang dari pintu yang bagus bagi dirinya, papar Buya Hend.


Dikutip dari “Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani” ujar Buya Hend. Maka, seseorang yang mudah menerima nasehat kebaikan sekalipun dari seorang penjahat besar merupakan tanda tanda bila hatinya telah siap menjadi gudang ilmu Allah SWT.  


Selanjutnya Buya Hend juga menyarankan agar para jamaah yang hadir dapat melaksanakan wirid. Menurutnya, wirid adalah amalan yang berisi bacaan zikir, doa-doa amalan-amalan lain yang biasa dibaca secara tetap (rutin) setiap hari dalam waktu tertentu. Kegiatan ini dikerjakan setelah salat dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Di penghujung Tausiyah Buya Hend juga menyarankan para jemaah supaya melakukan I'tikaf. Sebab, waktu untuk melaksanakan I'tikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadan agar mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar. Dengan demikian, i'tikaf lebih utama untuk dilakukan pada waktu 10 hari terakhir bulan Ramadan.


Dengan melakukan i'tikaf di masjid, seseorang akan dapat menjauhkan diri dari gangguan dunia dan fokus sepenuhnya pada ibadah kepada Allah SWT. Ini membantu seseorang untuk merenungkan diri, memperbaiki hubungan dengan Allah, dan memperdalam makna kehidupan spiritual, papar Buya Hend. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Shalat Tarawih berjamaah.

(Moudy)



PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si membuka secara resmi program Iktikaf di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre Padang Panjang. Kegiatan ini tidak hanya diikuti jemaah asal Kota Padang Panjang, tapi juga diikuti oleh jemaah dari luar kota, pada Sabtu (30/3) malam.

Masjid Agung Manarul ‘Ilmi seperti memiliki magnet tersendiri yang mampu menarik minat para jemaah dari luar Padang Panjang untuk mengikuti Iktikaf di masjid yang menjadi icon Kota Padang Panjang itu.


Ketua Badan Pengelola Islamic Center (BPIC), Ir. Nasrul Yahya mengatakan, minat jemaah cukup tinggi untuk mengikuti Iktikaf di masjid ini. 


“Alhamdulillah peminat cukup tinggi untuk beriktikaf di Masjid Manarul ‘Ilmi. Selain dari Padang Panjang, juga ada rombongan dari Pariaman, Tanah Datar hingga Sawahlunto dan Sijunjung,” ujar Nasrul Yahya yang akrab disapa Ajo.


Dikatakan Ajo, selain suasana yang nyaman, program Iktikaf di Manarul ‘Ilmi juga menjadi hal menarik bagi para jemaah. 


“Dalam program Iktikaf kami juga menggelar kajian ilmu tentang riwayat serta perjalanan hidup para ulama besar dari Sumatera Barat yang dipandu dan dinarasumberi para ustaz dan buya yang berkompeten. Selain itu juga ada program Tadarus 3 Juz dalam semalam. Jadi targetnya selama 10 hari melakukan Iktikaf juga bisa mengkhatamkan 30 Juz Al-Qur’an,” ungkapnya.


Sementara itu, Panitia Pelaksana Iktikaf, Basri, M.Pd menyebutkan, jumlah peserta terus bertambah. Dari data yang didapatkan hingga Isya tadi, sudah 425 orang yang mendaftar untuk pelaksanaan Iktikaf.


"Alhamdulillah jemaah yang ingin Iktikaf sudah datang ke masjid dari sore tadi dengan membawa perlengkapan untuk Iktikaf. Semoga dapat berjalan ancar dan aman, sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT," ujarnya.


Ditambahkannya, Iktikaf dimulai dari pukul 21.30 WIB hingga pukul 05.30 WIB yang diisi dengan kajian agama dari tokoh ulama Sumbar serta Qiyamul Lail berjemaah. Untuk para peserta juga diberikan makan sahur gratis.


Sementara itu, Pj Wako Sonny mengapresiasi panitia dari BPIC yang mampu memfasilitasi para jemaah untuk beriktikaf di masjid ini.


“Alhamdulilah panitia dari BPIC sangat bersemangat memberikan pelayanan terbaik terhadap jemaah. Kami pun dari Pemerintah Kota, Insyaallah semaksimal mungkin juga akan memfasilitasi kebutuhan jemaah yang akan beriktikaf di Islamic Centre,” ungkap Sonny.


Dikatakannya, saat ini kita telah berada fase ketiga yakni 10 hari terakhir Ramadan yang istimewa. Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir ini. 


“Kami mengajak kepada kita semua untuk meningkatkan amalan kita, agar kita tidak melewatkan begitu saja 10 hari terakhir di bulan Ramadan ini,” kata Sonny.

 

Ia juga mengajak jemaah untuk terus berkhalwat dengan Allah, dengan cara salat, munajat melalui doa dan dzikir, membaca Al-Qur’an dan lainnya. Ini diibaratkan sebagai alat penjaring yang efektif untuk mendapatkan Lailatulkadar. 


“Karunia utama Ramadan adalah Lailatulkadar. Malam penuh keberkahan, kebaikan dan keselamatan. Ini adalah kesempatan yang paling dicari. Untuk itu, mari bersama-sama kita hidupkan malam-malam 10 terakhir Ramadan ini dengan Iktikaf, agar Lailatulkadar dapat kita raih,” ujarnya.


Untuk kenyamanan para jemaah dalam melalukan Iktikaf, Pemerintah Kota juga menyediakan anggaran untuk memenuhi kebutuhan para jemaah selama melaksanakan Iktikaf. (king/rifki)

SUMBAR - Mewakili Bupati Sekda Kabupaten Solok Medison,S.Sos,M.Si, menghadiri Serah Terima Jabatan (sertijab) Camat Hiliran Gumanti dari pejabat lama Andi Sofiani, S.Sos ke pejabat baru Zulbakti, S.Pd serta pelantikan Ketua TP- PKK Kecamatan Hiliran Gumanti dari Ny. Fitria Andi Sofiani  kepada Ny. Windra Nelly Zulbakti yang dilantik langsung oleh Ketua bidang IV Ny. Wilma Montezy Medison.


Dalam sambutannya Sekda Medison menyampaikan, atas nama Pemerintah daerah kami mengucapkan selamat kepada Zulbakti, S.Pd beserta istri yang telah dilantik sebagai pejabat baru Camat Hiliran Gumanti dan Ketua Penggerak PKK Kecamatan Hiliran Gumanti yang baru.

Kami berharap, semoga amanah yang diberikan kepada Camat yang baru dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya, papar Sekda Medison, pada Rabu (27/3/2024) di Kantor Camat Hiliran Gumanti.


Kemudian, kepada Andi Sofiani selaku Camat yang lama kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih untuk pengabdian dan dedikasinya selama menjalankan tugas di Kec. Hiliran Gumanti. Dan, semoga nantinya lebih sukses lagi di tempat yang baru sebagai Camat Lembah Gumanti.”


Pada kesempatan itu, Camat Lama Andi Sofiani dalam paparannya mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak selama menjadi Camat di Kec. Hiliran Gumanti ini. Dan selama lebih kurang 8 bulan menjabat seandainya ada kesalahan dan kekhilafan mohon dimaafkan.


Disisi lain, pejabat baru Zulbakti, S.Pd, juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok yang telah memberikan kepercayaan padanya untuk menjadi Camat di Kec. Hiliran Gumanti.”


Menurutnya, amanah ini akan dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Sebagai camat yang baru di sini tentu kami mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Kec.Hiliran Gumanti, harapnya. An


PADANG - Sekda Kota Padang Andree Algamar  membuka kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2024 Kwartir 09 Gerakan Pramuka Kota Padang. 


Rakercab bertemakan ‘Kita Bangun Potensi Pramuka Proporsional dan Profesional' tersebut, digelar pada Kamis (28/3/2024) di salah satu hotel berbintang Kota Padang.

Sekda yang juga Ketua Kwartir Padang Andree Algamar menyampaikan bahwa berdasarkan arahan Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Audy Joinaldy, seluruh Kwarcab di Sumatera Barat harus ada dorongan, inovasi dan kreativitas untuk melakukan berbagai terobosan-terobosan baru dalam rangka peningkatan kinerja organisasi, sehingga torehan dari prestasi di tingkat nasional dapat dicapai. 


Ia menegaskan selaku Kwartir Kota Padang akan memberikan gagasan, ide terhadap kegiatan kepramukaan di Kota Padang agar lebih berkembang dan maju ke depannya.


Diketahui, Kwartir Cabang (Kwarcab) 09 Gerakan Pramuka Kota Padang berhasil meraih penghargaan Tergiat II dalam Penilaian Kwarcab Tergiat Tahun 2023 dari Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumbar.


"Alhamdulillah, prestasi ini merupakan suatu apresiasi dari Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar atas kinerja dan keaktifan kita selama tahun 2023. Dan ini tidak lepas dari hasil kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Pengurus Kwarcab, Dewan Kerja Cabang (DKC), Kwartir Ranting (Kwarran), Gugus depan, dan para penggiat serta anggota pramuka se-Kota Padang,” ungkap Andree.


“Kota Padang telah menoreh prestasi dengan mendapatkan penghargaan sebagai Kwarcab kategori baik pada penilaian tahun 2023. Yang mana penghargaan tersebut hanya diberikan kepada 6 kabupaten/kota di Sumatera Barat diantaranya Pasbar, Payakumbuh, Tanah Datar, Sawahlunto, Agam dan Kota Pariaman,” sambungnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut mendampingi Andree Algamar, Asisten 1 Setdako Kota Padang Edi Hasymi, Kapolresta Padang Kombes Pol Fery Harahap, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopy Krislova, Kadis Kominfo Kota Padang Boby Firman, pimpinan Ranting se Kota Padang, Serta unsur terkait. ***

PADANG PANJANG - Kondisi pasar pada Senin dan Jumat, apalagi jelang Lebaran semakin ramai pengunjungnya. Di Jalan Imam Bonjol, pedagang kaki lima menjajakan hasil tani pada pembeli sejak subuh hingga siang hari hal ini tentu menyebabkan kemacetan. 


Demi menjaga kenyamanan pasar dan kelancaran lalu lintas, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat meninjau meminta OPD terkait seperti Satpol PP Damkar, Dinas Perhubungan, dan Bidang Pasar melakukan penataan serta penertiban.


Ketika meninjau langsung kondisi pasar, Jumat (29/3). Turut hadir, Kepala Satpol PP dan Damkar, Benny, S.STP.

“Kami tidak pernah melarang warga untuk berdagang. Berdaganglah, tapi pada tempat yang telah ditentukan. Kami juga meminta Dinas Perhubungan melakukan pengaturan jalan agar lalu lintas lancar,” tuturnya. Hrs

PADANG PANJANG - Dibuka Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Musala Nurut Taqwa Jambu, Nagari Gunuang, Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) gelar Gebyar Ramadan III, pada Sabtu (29/3).

Gebyar Ramadan yang dilaksanakan hingga Ahad (31/3) diisi dengan sejumlah kegiatan lomba yaitu, Lomba MTQ Tingkat Anak, Lomba Azan, dan Lomba Salat Jenazah. Para peserta merupakan santri dari TPQ, MDTA, dan Rumah Tahfizh se-Padang Panjang,  Batipuah dan X Koto (Pabasko). 


PJ Wako Sonny mengapresiasi terlaksananya kegiatan positif yang dimulai sejak pandemi Covid-19 2020 lalu secara virtual. Sonny berharap agar Gebyar Ramadan berjalan konsisten setiap tahunnya. 


“Atas nama Pemko kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi pada panitia, pengurus dan orang tua siswa yang mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif,” paparnya. 


Bukan itu saja, Sonny juga mengajak para santri yang mengikuti lomba supaya meningkatkan semangat cinta Qur'an dengan membaca, menghafal, kemudian memahami makna yang terkandung didalamnya. Samping itu, lewat lomba MTQ, bisa melahirkan Qori dan Qoriah yang dapat membawa harum nama Padang Panjang. 


Lomba penyelenggaraan jenazah juga dipuji Sonny. Menurutnya seorang muslim mesti memahaminya.  Kondisi saat ini, tidak semua orang mengerti penyelenggaraan jenazah yang benar, sesuai syariat. 


Apresiasi juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama  (Kankemenag), Drs. H. Alizar, M.Ag kepada pengurus MDTA Nurut Taqwa. Dikatakannya, musala ini merupakan yang paling aktif dari 67 musala yang ada. 


“Musala  Nurul Taqwa merupakan yang paling aktif, memiliki andil menciptakan Qori dan Qoriah. Musala ini bisa dijadikan teladan bagi musala lain.  Kepada peserta,  keluarkan semua kemampuan, semoga bisa  berprestasi hingga ke tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya. 


Pembina MDTA Musala Nurut Taqwa, Ade Afdil, S.Pd.I menuturkan, MDTA tersebut mempunyai program studi Qur'an yang panduannya selaras dengan Kementerian Agama. MDTA ini telah mengukir prestasi dari tingkat kota sampai ke tingkat Sumbar. Hrs

SUMBAR - Kerusakan pada beberapa titik ruas jalan nasional di Kabupaten Solok - Solok Selatan bisa jadi dipicu oleh berbagai faktor misalnya, seperti adanya pertambangan kemudian sistem drainase yang memang sudah tidak layak pada daerah tersebut hingga menyebabkan umur jalan tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan semua pihak.

Mungkin ini adalah tantangan buat BPJN Sumbar (Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar), sebagai penanggung jawab pada bidang penyelenggaran jalan.


Terkait lebaran idul Fitri sudah diambang pintu, dalam menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar) memastikan ruas jalan nasional yang ada di Kabupaten Solok - Solok Selatan tetap berpungsi dan bisa dilalui para pelintas, ungkap Rai Fraja Nofvandro, PPK 2.5 PJN Wilayah II Sumbar BPJN Padang, dikutip dari media online Goasianews, Kamis (28/03/2024).


Dalam paparannya Rai Fraja menjelaskan, ruas jalan nasional Kabupaten Solok - Solok Selatan yang mengalami kerusakan adanya di nagari aia dingin, ini kita upayakan tetap fungsional.


Kemudian, "penanganan perataan badan jalan, penambalan lubang, pembersihan saluran dilakukan pada ruas tersebut. Serta pemasangan rambu-rambu pada titik-titik rawan untuk memberikan informasi kepada pengendara," jelasnya.


Sedangkan untuk penanganan permanen kita terus berkomunikasi dan koordinasi dengan Dinas terkait, baik Provinsi ataupun Kabupaten, berkaitan dengan permasalahan yang terajadi dilokasi tersebut," paparnya.  **

PADANG PANJANG - Pemerintah Kota Padang Panjang serahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada 419 petani terdampak erupsi Gunung Marapi, dibasement Bank Nagari, Kamis (28/3).


Peningkatan aktivitas Gunung Marapi menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman petani di Kota Padang Panjang turut terdampak. Karena abu vulkanik dari erupsi itu dapat merusak tanaman mereka.


Seluruh petani yang mendapatkan bantuan ini merupakan yang memiliki Kartu keluarga (KK) Padang Panjang. Sebelumnya juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupa beras 4,5 kg per jiwa yang ada dalam KK.

Bansos diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, bersama Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Dandim 0307/Tanah Datar, Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, SIP, M.Han, Kasi Datun Kejari, Ridwan, SH dan Forkopimda lainnya. Petani menerima bantuan uang tunai sebesar Rp500.000 dari Dana Belanja Tidak Terduga APBD Kota Padang Panjang.


Sonny menyampaikan, dampak erupsi Marapi ini banyak sektor yang terdampak, salah satunya pertanian. Banyak sayuran yang mengalami gagal panen dan produksi tidak menghasilkan. Sehingga terjadi kerugian yang mengakibatkan proses jual beli tidak dapat berjalan dengan baik.


“Untuk itu kita bersama-sama dengan Forkopimda melakukan upaya dan berdiskusi apa yang bisa kita lakukan untuk bisa membantu bapak ibu semua. Kalau kita totalkan jumlah kerugiannya diperkiraan Rp13 miliar. Untuk membantu meringankan beban bapak ibu semuanya, Pemko memberikan bantuan dari Dana Belanja Tidak Terduga,” ujarnya.


Sonny juga mengatakan pada 2024, dalam mendukung dan membantu melindungi petani di Padang Panjang, Pemko juga membuat program asuransi usaha tanaman padi. 


“Bapak ibu yang bercocok tanam padi kita berikan asuransi yang berasal dari APBD dan APBN, untuk melindungi jika terjadi musibah banjir, serangan hama dan lainnya. Namun terdampak erupsi seperti sekarang belum masuk," tuturnya lagi.


Selain itu, ucapan terimakasih Sonny juga disampaikan pada Bank Nagari yang sudah membantu dalam menyalurkan bantuan dengan menggunakan rekening Bank Nagari dan bisa diambil berupa uang cash.


Pada acara tersebut, BPBD Kesbangpol juga membagikan masker kepada penerima bantuan mengingat abu vulkanik yang masih cukup tebal melanda Padang Panjang.


Ikut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, Drs. Alizar, M.Ag, perwakilan Forkopimda lainnya, Inspektur Kota, Dr. Syahril, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, M.P, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, camat dan lurah se Padang Panjang. St

PADANG PANJANG - Persatuan Sepak Bola Padang Panjang (PSPP) tergabung dalam Grup P Putaran Nasional Liga 3 yang akan bergulir pada 29 April mendatang. 


Berdasarkan drawing yang ditayangkan di Kanal YouTube PSSI, Selasa (26/3) turut diikuti Ketua Harian PSPP, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si, Datuak Bagindo Saidi, Sekretaris Tim, Dedi Adrian, S.H serta Ofisial Tim, Andi Saputra dan Wendi Saputra di Ruang VIP Balai Kota.


PSPP tergabung bersama empat tim lainya, NZR Sumbersari Malang, Kalbar United, PS Talenta Banua serta UHO MZF FC. Semua pertandingan di grup tersebut akan digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur.


Sebanyak 80 tim akan berlaga di kompetisi liga 3 nasional ini terbagi menjadi 16 grup. 80 tim ini terdiri dari 23 tim yang lolos pada 2023 dan 57 tim pada 2024. 


Skema pertandingan dimulai dari babak 80 besar dengan format home tournament yang mempertemukan seluruh tim dalam satu grup. Tim juara dan runner up masing-masing grup akan lolos menuju 32 besar.  

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSPP, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si  mengaku PSPP akan siap menghadapi putaran nasional tersebut dibawah asuhan pelatih kepala, Aprigiri dan Asisten Pelatih, Ricky Fernando.


"Kita siap menghadapi putaran nasional ini. Tim akan kembali latihan intensif setelah lebaran ini. Mohon doa restu dan dukungan semua kalangan baik masyarakat kota maupun perantau kita. Kita sangat butuh dukungan tersebut. Mudah-mudahan PSPP membawa nama harum Kota Padang Panjang, dikancah nasional," harap Pj. Wali Kota tersebut. **

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si tekankan kepada para ASN terkhusus Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) untuk terus menjaga komitmen antikorupsi. 

Hal tersebut tersampaikan saat ia memberikan materi Bimbingan Teknis Penyelesaian Permasalahan dan Audit Pengadaan Barang/Jasa Bagi APIP di Lingkungan Inspektorat Daerah Kota Padang Panjang, di hari Senin (25/3).


Kegiatan yang berpusat di BPSDM Provinsi Sumatera Barat itu, diikuti 31 Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang 22 diantaranya auditor.


“Selaku lembaga pengawasan, APIP harus memiliki pengalaman dan kompetensi tinggi. Dengan pelatihan dan bimtek, kita sangat yakin akan mampu meningkatkan kompetensi APIP Padang Panjang,” ujar Sonny.


Dikatakannya, dalam melakukan tugasnya, para APIP diharapkan tetap menjunjung tinggi slogan Pemko Padang Panjang, “Cerdas Berintegritas”.


“Setelah bimtek selesai, semoga APIP bisa bekerja lebih fokus menjunjung tinggi slogan kota bekerja dengan cerdas dan penuh integritas,” harap Sonny. **

PADANG - 25 MARET 2024 - Pada prinsipnya, setiap pejabat mesti memiliki etika, komunikasi dan kerjasama yang baik. Dengan sikap tersebut sudah dipastikan kinerja tentunya akan membaik pula.


Bukan itu saja, komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan menjadi kunci utama dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi masyarakat untuk meraih prestasi, kata-kata ini yang menghantar Syafni Nora,S.Sos. MM Lurah Pegambiran Ampalu Nan XX, mendapat promosi jabatan pindah tugas di kecamatan Padang Selatan.


Syafni mengatakan, sukses bukan datang dari diri sendiri, melainkan dari kerjasama tim. Selain itu, dalam bekerja diperlukan etika. Yakni etika pemerintahan. Jadi, kita harus menyadari kedudukan dan kewenangan kita agar tidak lebih dari kewenangan pimpinan. 


Etika pemerintahan, tindakan dan komunikasi sangat diperlukan, ujar Syafni Nora yang saat ini menjabat Kasi Perizinan dan Pelayanan di Kecamatan Padang Selatan. 

Alhamdulillah, promosi jabatan saat ini tidak terlepas dari adanya kerjasama tim kelurahan yang solid, hingga beberapa penghargaan berhasil kita raih selama menjabat sebagai lurah. Untuk itu, kita mengucapkan terimakasih kepada semua staf, ucap Syafni sembari mengakhiri wawancara dengan awak media. 


Disisilain, Andi (35) warga setempat saat ditemui awak media merasa kehilangan atas kepindahan Syafni, “ jujur selama buk lurah bertugas kami tidak pernah merasa disulitkan dalam mengurus surat menyurat maupun hal lain yang dianggap penting. Beliau adalah sosok lurah yang mengayomi masyarakat.


Hal senada juga disampaikan oleh Buk Anti (33). “Buk lurah memang luar biasa, berbagai persoalan yang ada di kelurahan selalu tuntas tanpa menunggu lama, kebaikan serta tutur sapanya yang halus membuat kami merasa kehilangan atas kepindahan beliau. (moudy)


PADANG - Wujudkan Kota Padang sebagai kota aman pangan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang mengadakan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu Program Prioritas Nasional.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, di The ZHM Premiere Hotel Padang, Jumat (22/3/2024).


"Kami mengucapkan terima kasih kepada BBPOM yang telah menyelenggarakan program terpadu keamanan pangan ini di Padang. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena pangan bukan saja harus mencukupi jumlahnya, namun juga memenuhi kebutuhan gizi dan terjamin keamanannya," ucap Andree Algamar.


Andree Algamar menambahkan, Pemerintah Kota Padang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan pangan. Pasar Alai sebagai pasar tradisional telah memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Kementerian Perdagangan RI sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin produk yang di jual di pasar.


"Pada Februari 2024 lalu, Pemerintah Kota Padang juga menempati urutan pertama terbaik Nasional dalam pengelolaan dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan Pengawasan Obat dan Makanan (BOK) 2023," ucap Andree Algamar.


Sementara itu, Kepala BBPOM Padang Abdul Rahim menyampaikan, selain di Kota Padang advokasi pangan juga dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai. Lokus intervensinya di Kota Padang yakni kelurahan, pasar dan sekolah/madrasah.


"Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan pangan di Kota Padang. Program ini juga berkaitan dengan penilaian pangan aman tingkat Nasional, dan kita berharap Kota Padang mendapatkannya," ucapnya.


Dalam kesempatan ini juga diadakan komitmen bersama mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Aman Pangan melalui program Prioritas Keamanan Terpadu tentang desa pangan aman, sekolah dengan pangan jajanan anak usia sekolah aman, dan pasar pangan aman berbasis komunitas. **

PADANG PANJANG - Selesai melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Nurul Yaqin, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si ajak Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P Datuak Marajo beserta rombongan menikmati kulineran malam di Pasar Kuliner (Paskul), Sabtu (23/3) malam.

Dari puluhan jenis makanan dan minuman yang tersaji di Paskul, pilihan orang nomor satu Provinsi Sumbar dan Kota Padang Panjang itu jatuh ke warung Sate Soleram. Suasana penuh keakraban dan diselingi bincang serius tapi santai menemani rombongan saat menyantap sate legendaris yang telah hadir sejak 1964 itu.


"Alhamdulillah, kita diajak Pak Wako berkeliling di Pasar Kuliner yang fenomenal ini. Kita menikmati Sate Soleram yang terkenal dan memang benar-benar enak," ujar Gubernur Mahyeldi.


Dalam bincang santai sembari kulineran tersebut, Mahyeldi juga membahas beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pusat wisata kuliner di Kota Serambi Mekkah ini. Pengembangan lahan dan jalur akses kendaraan diyakini akan semakin meningkatkan minat wisatawan dan masyarakat untuk berkunjung ke Paskul.


"Terlebih, kita akan menyambut momentum lebaran tahun ini. Akan semakin banyak kunjungan ke Sumbar tahun ini, karena perekonomian mulai stabil pascapandemi. Oleh karena itu, pengembangan pusat-pusat destinasi wisata harus terus kita lakukan," ujarnya.


Usai menikmati Sate Soleram, rombongan kemudian bertolak ke Masjid Nurul Iman, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat. Mereka melaksanakan iktikaf dan bermalam di masjid tersebut.


Agenda kunjungan Gubernur Mahyeldi bersama rombongan TSR Provinsi Sumbar kemudian dilanjutkan dengan Singgah Sahur di rumah warga, sekaligus menyalurkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Agenda Safari Ramadan ditutup dengan gelaran Subuh Mubarakah di Masjid Ushuluddin, Pasar Usang. K

SUMBAR - Hendra Saputra, SH, MSi, lahir di Paninggahan 19 April 1972. Putra Asli Kabupaten Solok ini bakalan ikut meramaikan pesta rakyat daerah Pilkada Kabupaten Solok 2024. 

Berdasarkan hasil penelusuran awak media, sosok yang akrab disapa dengan panggilan Buya Hend sebenarnya adalah ASN Pemkot Solok yang sudah mengabdi selama puluhan tahun. Jika jadi pemimpin tentu dirinya hafal betul seluk beluk sistem pemerintahan.


Bertebarannya spanduk Hendra Saputra yang dipasang warga pada berbagai tempat strategis sebagai bukti bahwa, warga menginginkan adanya perubahan dan berharap Hendra Saputra menjadi The next leader “pemimpin berikutnya” untuk Kabupaten Solok.


Buya Hendra yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada Solok Tahun ini adalah seorang aktivis surau, seorang da'i yang sering mengisi ceramah di Masjid-masjid, termasuk Masjid BI Jakarta Islamic Center. Selain itu, beliau juga pernah bekerja sebagai guru honor di SMP Paninggahan, menjadi dosen Fakultas Hukum dan Bahasa Belanda di UMMY, dosen STAI SNI Solok dan Dosen AKPER YPTK Solok.


Menurut pengakuan beberapa tokoh masyarakat setempat saat bincang-bincang dengan awak media, (23/3/2024). Buya Hendra juga sering mengisi tausiyah diberbagai kementrian, pembimbing rohani di Mabes TNI dan juga diperbantukan sebagai dosen UIN Jakarta. Selain itu, beliau juga pengajar dan tim pengasuh Pondok Pesantren TARUNA Rabbani Solok. 


Bukan itu saja, berdasarkan latar belakang pendidikan ilmu hukum Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, S2 Ilmu Pemerintahan IIP-Universitas Padjajaran (UNPAD) dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena itu warga berharap pada Buya Hend untuk bisa membawa kabupaten Solok kearah lebih baik dimasa mendatang.


Kemudian, dengan segudang ilmu dibidang hukum dan pemerintahan serta pengalaman yang dimilikinya, sangat memungkinkan akan membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Solok apabila Buya Hend terpilih menjadi Bupati, ungkap para tokoh masyarakat tersebut yang inisial mereka tidak mau disebut.


"Jangan takut berbuat baik. Itu yang saya tangkap dari Buya Hend, saya tersentuh bagaimana beliau memiliki nilai dari keluarga yang diterjemahkan dalam bentuk tindakan nyata,” ujar salah seorang diantara tokoh masyarakat tersebut menyela perbincangan. (Moudy)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F