-->

Masyarakat Berharap Buya Hend Jadi “The next leader “ untuk Kabupaten Solok

Baca Juga

SUMBAR - Hendra Saputra, SH, MSi, lahir di Paninggahan 19 April 1972. Putra Asli Kabupaten Solok ini bakalan ikut meramaikan pesta rakyat daerah Pilkada Kabupaten Solok 2024. 

Berdasarkan hasil penelusuran awak media, sosok yang akrab disapa dengan panggilan Buya Hend sebenarnya adalah ASN Pemkot Solok yang sudah mengabdi selama puluhan tahun. Jika jadi pemimpin tentu dirinya hafal betul seluk beluk sistem pemerintahan.


Bertebarannya spanduk Hendra Saputra yang dipasang warga pada berbagai tempat strategis sebagai bukti bahwa, warga menginginkan adanya perubahan dan berharap Hendra Saputra menjadi The next leader “pemimpin berikutnya” untuk Kabupaten Solok.


Buya Hendra yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada Solok Tahun ini adalah seorang aktivis surau, seorang da'i yang sering mengisi ceramah di Masjid-masjid, termasuk Masjid BI Jakarta Islamic Center. Selain itu, beliau juga pernah bekerja sebagai guru honor di SMP Paninggahan, menjadi dosen Fakultas Hukum dan Bahasa Belanda di UMMY, dosen STAI SNI Solok dan Dosen AKPER YPTK Solok.


Menurut pengakuan beberapa tokoh masyarakat setempat saat bincang-bincang dengan awak media, (23/3/2024). Buya Hendra juga sering mengisi tausiyah diberbagai kementrian, pembimbing rohani di Mabes TNI dan juga diperbantukan sebagai dosen UIN Jakarta. Selain itu, beliau juga pengajar dan tim pengasuh Pondok Pesantren TARUNA Rabbani Solok. 


Bukan itu saja, berdasarkan latar belakang pendidikan ilmu hukum Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, S2 Ilmu Pemerintahan IIP-Universitas Padjajaran (UNPAD) dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena itu warga berharap pada Buya Hend untuk bisa membawa kabupaten Solok kearah lebih baik dimasa mendatang.


Kemudian, dengan segudang ilmu dibidang hukum dan pemerintahan serta pengalaman yang dimilikinya, sangat memungkinkan akan membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Solok apabila Buya Hend terpilih menjadi Bupati, ungkap para tokoh masyarakat tersebut yang inisial mereka tidak mau disebut.


"Jangan takut berbuat baik. Itu yang saya tangkap dari Buya Hend, saya tersentuh bagaimana beliau memiliki nilai dari keluarga yang diterjemahkan dalam bentuk tindakan nyata,” ujar salah seorang diantara tokoh masyarakat tersebut menyela perbincangan. (Moudy)


[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F