-->

Lantik Penghulu se-Sumbar, Kakanwil: Capai 73,36%, Lampaui Kebutuhan Nasional

Baca Juga


PADANG - MEDIAPORTALANDA  - 27 penghulu hasil uji kompetensi inpasing Tahun 2020 resmi dilantik Kakanwil H. Hendri, S. Ag, M.Pd di Aula AB 1 Kanwil Kemenag Sumbar, Rabu (07/04) petang sekitar pukul 17.10 WIB. Pelantikan ini menurut Hendri sebagai berkah bagi Kanwil Kemenag Sumbar untuk mengisi kekosongan kebutuhan penghulu.


Menariknya, lanjut Hendri, para penghulu yang lulus, terutama untuk kab. Dharmasraya dan Padang Pariaman. Penghulunya hanya 1 orang per Kecamatan tapi mampu sekaligus merangkap sebagai Kepala KUA.


"Data penghulu sampai hari ini terutama kebutuhan penghulu di Indonesia 17. 289. Sementara penghulu yang ada tercatat baru 8.336 orang. Artinya baru terpenuhi penghulu di Indonesia 48,21%,” ujarnya. 


Ia mengingatkan untuk Sumbar sendiri, kebutuhan penghulu sebelum dilantik sebanyak 294 orang dari 443 kebutuhan penghulu di Sumbar. Artinya, pemenuhan kebutuhan penghulu di Sumbar sudah mencapai prosentase 66,36%.


“Maka kita bersyukur dengan dilantiknya bapak bapak hari ini, sebagai penghulu sebanyak 31 orang melalui inpassing,” ungkap Hendri.


Hendri mengurai rincian dari total 31 orang penghulu tersebut. Dari golongan III terdiri dari penghulu ahli pertama dan ahli madya 27 orang. Sedangkan golongan IV, penghulu ahli madya sebanyak 4 orang, kendati saat ini masih menunggu dari Biro Kepegawaian Sekjen Kemenag RI. 


Dengan demikian jika SK totalnya sudah keluar, maka penghulu fungsional sumbar mungkin 325 orang.


"Maknanya dari yang dibutuhkan 443 orang, maka capaian Sumbar telah melebihi angka nasional yaitu 73,36%” urainya.


Hendri stop penghulu hari ini adalah jabatan yang sangat strategis sekaligus memiliki peran yang luar biasa. 


Menurutnya hal itu berdasarkan Permenpan RB nomor. 9 Tahun 2019. Diimana penghulu sebagai bilik pelayan, bimbingan nikah atau rujuk, dan bimbingan masyarakat Islam.


“Tusi seorang penghulu berdasarkan Permenpan RB nomor. 9 Tahun 2019 nomor PMA 34 pernyataan bahwa bukan hanya sekedar menikahkan dan rujuk. Tapi juga memberikan pelayanan bimbingan keluarga sakinah. Penghulu juga memberikan bimbingan dan pelayanan tamu sidang dan pelayanan bimbingan hisab rukyat dan bimbingan syariah. Bimbingan dan pengarahan agama Islam. Zakat dan wakaf, manasik haji yang benar ”tambahnya.


Hendri mengatakan baik buruknya wajah kemenag ada pada penghulu. Penghulu mesti punya etos kerja yang bagus dalam melayani. 


Tak bosan-bosan ia mengingatkan 5 S dalam pelayanan yang mesti dilaksanakan ASN. "Sapa, salam, senyum, sopan dan santun."


Ia menyinggung amanat Menag RI Gus Yaqut yang menyatakan sistem KUA menjadi sentral yang kredibel dan berkualitas. Maka KUA diharapkannya mampu mengembangkan ekononi umat dengan memaksimalkan wakaf dan zakat. Penghulu juga bertanggung jawab menyukseskan moderasi beragama selain menjadi konsultan agama, rujukan dan laboratorium penyelesaian masalah keagamaan. 


Selamat dan bengkel ini bukan terintegrasi PNS tapi taruhannya dunia dan akhirat. Masa depan umat di tangan penghulu ”tandasnya. (Vr/*)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.