-->

Tuk Pimpin Kab Solok Mesti 3T, Itu ada Pada Buya Hend

Baca Juga


MPA, KAB SOLOK - Menyingkapi Pilkada 2020 khusus untuk ranah Minang, konsep 3T masih menjadi pedoman utama bagi masyarakat Sumatera Barat. Sebab, 3T yaitu " Takah, Tageh dan Tokoh " merupakan tolak ukur bagi masyarakat dalam menentukan calon Kepala Daerah yang akan dipilihnya.

Takah adalah pertunjukan dan penampilan. Pemimpin nan enak dilihat, punya kharisma dan wibawa disebut ' Manakah '. "Takah di mata orang Minang memang sangat menyenangkan, intelektualitas, status sosial dan kesuksesan seseorang". Sebut Datuak Hendrius Suri Dirajo, Sabtu (21/09/19), salah seorang tokoh masyarakat yang ada di Kab. Solok, 
Tokoh Masyarakat Kab. Solok, Datuak Hendrius Suri Dirajo

Untuk di Kab. Solok, Hendra Saputra SH, M.Si (Buya Hend) menyebut banyak orang yang setuju karena wajah tampannya, bertubuh atlet, berpendidikan, agamis, untuk pergaulan ditingkat nasional  dan internasional juga tidak diragukan lagi.

"Selain itu, di Minang ini yang lebih penting adalah keindahan moral atau "inner beauty" berbasis religius. “Akan sangat menyenangkan jika memiliki budi pekerti santun dan berpengetahuan luas dalam ilmu agama, budi baik itu sudah difasilitasi dalam diri, Buya Hend, paparnya.

Orang Minang punya sikap tersendiri dalam menilai seorang calon pemimpin. Mereka lebih suka isi dari bungkus. Semua yang hanya tampak bagus di luar tapi rumit di alias cantik untuk tampil di depan umum saja, dan bukan keindahan hakiki yang berasal dari hati nuraninya. Jelaslah mereka sangat fahami itu.

Kemudian, Tageh atau dikonfirmasi adalah sikap dasar yang sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan. Hendra memiliki kepribadian yang dikonfirmasi. Hal itu terlihat dari kepemimpinannya selama ini di berbagai organisasi dan juga sebagai teras di Pemkot Solok, lanjut dia.

Terakhir, Tokoh mengulas menyoal ketokohan dari seorang Hendra Saputra ?. Berbagai jabatan dan penghargaan telah banyak diembannya dan diraihnya. Hal inilah yang menjadi tolak ukur sehingga membuat terus di-elukan sebagai kandidat Bupati Kab. Solok 2021-2026 yang terus viral, berada di posisi teratas.

Datuak menambahkan, Saat Buya Hend di undang oleh pejabat negara Turki, Malaysia dan lainnya. Tentulah hal itu membuat nagari Kab. Solok tempat berdirinya Ponpes Taruna Rabbani semakin dikenal di mata Internasional (Negara-negara Islam).

“Bahkan para Ulama seperti Ulama di negara Turki dan Malaysia terlihat sangat menghargai beliau (Buya Hend). Sementara untuk tingkat Sumbar, khususnya di Kab. Solok, Buya Hend sangat setuju dan dicintai sebagai Dai / buya yang cukup meyakinkan ”, tukasnya.

Dengan jumlah kelebihan yang dimiliki. Tidaklah heran, ketika Buya Hend menjadi sosok muda yang sangat tepat untuk pimpinan Kab. Solok kedepan. Rakyat sudah tahu, siapa yang pantas dan layak untuk dikuasai Negerinya.

Ditempatkan berbeda kompilasi dimintai pendapat, sebab baru muncul dari seorang Buya Hend. Senyum khas mengulas terpancar dari percakapan, ia haturkan puji syukur atas kepercayaan dan segala sudut pandang tentang kepemimpinan terhadap dirinya. Dengan kalimat "InsyaAllah" ia pungkasi perjumpaan kala itu sembari meminta doa dan restu semua kalangan berharap.

“Saya senang banyak terimakasih atas kerjasama masyarakat selama ini, bahu membahu dalam memberikan dukungan untuk kemajuan Kab. Solok. Jika bisa mendukung masyarakat saja, saya sudah sangat beryukur kepada Allah SWT, mohon doanya dan restui saya ”, ucap Buya Hend. (MERAH) .
[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.