-->

Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di SD Swasta Padang, Eks: Itu Tidak Benar

Baca Juga

PADANG - Terkait adanya dugaan pelecehan seksual anak dibawah umur pada salah satu sekolah dasar (SD) swasta Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dan, pelakunya disebut adalah eks atau mantan petinggi di Ombudsman menggelar jumpa pers.

Dalam keterangannya, apa yang telah dituduhkan tidak beralasan, semua itu tidak benar, kronologis awalnya begini, waktu itu dari arah belakang mau keluar saya lihat ada seorang anak yang lagi bekerja, lalu saya tanya, lagi ngapain dik, anak sekolah tersebut menjawab lagi buat PR, kenapa tidak dikelas, ia menjawab, gak pak diusir buk Guru, kemudian kata anak itu, lagi malas aja dikelas.


Singkat cerita, setelah memberikan nasihat kepada anak tersebut, mantan petinggi di Ombudsman yang ternyata juga salah seorang petinggi di SD Swasta ini kemudian meninggalkannya. Namun, tidak beberapa lama berselang, beliaupun dipanggil oleh dua orang guru. 


Pak kemari, ada anak nangis, Eks lalu bertanya, kenapa..?. Terjadi pelecehan seksual pak jawab sang Guru, kemudian Eks bilang, apa pelecehan seksualnya, jangan ributlah, tolong amankan dulu. Nah, kata amankan dulu setelah itu selesai, ungkap Eks saat jumpa pers di kantor LKAAM Sumbar, pada Rabu (18/10/2023).


Eks menambahkan, tiga hari kemudian wali murid buat surat pernyataan, datang dan minta ketemu pimpinan sekolah, karena pimpinan tidak bersedia ditemui, mereka menemui eks dan meminta eks untuk dipecat. Namun pimpinan bilang tidak bisa, ujar Eks.


Selanjutnya diambilah kesimpulan dengan memanggil anak sekolah tersebut untuk dimintai keterangan. Pada saat ditanya anak tersebut mengatakan tidak terjadi apa-apa, Kemudian ditanya lagi apa yang dilecehkan, tidak ada jawab anak itu, karena didesak anak tersebut mengaku kalau eks hanya memegang kakinya, tidak yang lain, ujar Eks pada puluhan awak media.


Terkait pemberitaannya yang viral diberbagai media, Eks mengaku baru tahu. Awalnya sempat syok. Menurut pengakuannya, kaki anak tersebut ia pegang lantaran gemas. Sebab, ia sangat menyayangi semua anak-anak di sekolah itu.



(An)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.