Baca Juga
MPA, PADANG - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar berunjuk rasa di kantor Gubernur Sumatera
Barat bertempat di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (12/9/2019), sekitar pukul
14.30 WIB.
Mereka menyoroti 3 tahun
kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit.
"Banyak persoalan yang kami
anggap belum tuntas selama 3 tahun kepimpinan, Irwan Prayitno-Nasrul Abit,"
ujar Koordinator lapangan Nanda Harahap.
Misalnya, kata dia, kasus Spj
fiktif, menuntaskan LGBT, memberikan penjelasan nasib guru honor dan
melanjutkan pembangunan tol Padang-Pekanbaru. "Pembangunan jalan tol kami
ingin ganti rugi masyarakat jangan dihargai murah," ujarnya.
Ia juga menyoroti tidak meratanya
gaji guru honorer. Bahkan masih ada sekolah yang kursi kelasnya tidak ada.
Para pendemo meminta Gubernur
Irwan Prayitno dan Wakilnya Nasrul Abit untuk menemui mereka. Namun, mereka
hanya ditemui Kepala Kesbangpol Sumatera Barat Nazwir.
"Kami ingin gubernur atau
wakil gubernur untuk temui kami. Kemana gubernur dan wakilnya, jika memang
tidak ada ditempat video call saja," ujar pendemo.
Kepala Kesbangpol Sumatera Barat
Nazwir menyebutkan, gubernur dan wakil gubernur tidak ada ditempat. Mereka
sedang dinas luar yang telah teragendakan.
Setelah sekitar satu jam
berdialog dengan perwakilan Pemprov Sumbar, mahasiswa menyerahkan kado 3 tahun
kepemimpinan IP – NA yang berisi berapa tuntutan mereka. (*)
Sumber : kumparan