-->

Panen Pahala di Akhir Pekan Bersama Aa Gym.

Baca Juga

MPA - Selama Ramadan, SCTV menghadirkan program-program yang menghibur serta kaya akan hikmah kehidupan. Selain sinetron unggulan, di akhir pekan ini secara spesial SCTV hadirkan “Gema Ramadan” pada hari Minggu, 27 Mei 2018 pukul 23.30 WIB. Gema Ramadan akan disiarkan dari Masjid Rahmatan Lil Alamin Eco Pesantren Lembang – Jawa Barat dengan tema utama “Panen Pahala di Bulan Ramadan”. Tausyiah akan disampaikan langsung oleh Ustadz Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym. Sesuai dengan tema utama Gema Ramadan pekan ini, Aa Gym akan menyampaikan kegiatan yang dapat dilakukan selama Bulan Ramadan demi menuai pahala. Selain tausiyah, Gema Ramadan juga akan menghadirkan aneka hiburan bernuansa religi lainnya yang menarik.

Deretan Sinetron Ramadan SCTV Hadir Dengan Kekuatan Kisahnya Masing-Masing

Deretan sinetron Ramadan hadir memperkuat jam tayang SCTV mulai waktu sahur hingga menjelang waktu berbuka puasa. Pada waktu sahur hadir sinetron “Cuma Disini” pukul 02.45 WIB yang  merupakan karya terbaru dari kreator Para Pencari Tuhan. Sinetron ini  mengisahkan perjuangan Supangat (Ence Bagus) dengan berbagai cobaan kehidupan yang dilalui. Aksi trio Andhika Pratama, Gading Marten, dan Uus dalam sinetron “Disebelah Ada Surga” melanjutkan rangkaian berikutnya pada pukul 04.00 WIB. Sinetron ini mengisahkan bagaimana perjalanan ketiganya menemukan jalan untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik lewat berbagai kejadian segar sarat makna.

Jelang waktu berbuka, sinetron “Tiada Hari Yang Tak Indah” hadir sejak pukul 16.15 WIB dengan cerita Abah Zainal (El Manik) dengan ketiga puterinya Melati (Raya Kohandi), Kemuning (Nikita Willy), dan Cempaka (Cut Syifa).  Kemuning kembali mengajak Anton (Rezky Aditya), pria yang sedang dekat dengannya ke rumah. Kali ini Anton siap menaklukkan Abah, demi mendapatkan simpati Abah. Abah menanyakan rukun shalat kepada Anton, namun Anton tidak berhasil menjawab pertanyaan tersebut dan kembali gagal menaklukkan hati Abah. Kemuning merasa Abah terlalu mencari-cari kekurangan orang. Sementara Melati dan Cempaka justru mendukung sikap Abah, mereka tidak suka kepada Anton yang tidak sopan dan bukan pria yang baik.    
(ar)
[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F