Baca Juga
Photo Istimewa
MPA, SUMBAR - Sejauh ini pengawasan dan pengamanan
laut kapal-kapal dan nelayan dalam mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) dan protokol covid berjalan baik.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit
disela-sela kegiatan monitoring posko Satgas Covid Mantra Laut bersama
koordinator Satgas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat
Ir. Yosmeri, Selasa (26/5/2020).
Wagub Sumbar katakan, kita melihat pengawasan dilakukan para
satgas covid mantra laut terhadap kapal-kapal yang masuk dan aktifitas nelayan
di perairan laut Sumatera Barat.
Hal ini dilakukan dalam penerapan PSBB bagaimana kapal-kapal
dan nelayan mesti menjalankan protokol covid, sehingga tidak terjadi penyebaran
wabah corona dikalangan nelayan. Jikapun ada yang terpapas covid satgas tentu
dapat menindaklanjutinya dalam pelayanan kesehatan covid yang ada,ujar Nasrul
Abit.
Nasrul Abit juga mengatakan, kita melihat aktifitas posko
covid Mantra Laut telah menjalankan fungsinya dan tentunya ini dapat menjadi bagian
sosialisasi bagaimana masyarakat mampu menjalankan protokol covid karena PSBB
akan berakhir.
Ketika Wagub Sumbar sempat menyinggahi Pulau Pagang salah
satu posko pemantauan laut yang juga berkembang menjadi aktifitas pariwisata
hampir tidak lagi.
Setelah PSBB berakhir kita berharap aktifitas kepariwisataan
dapat tumbuh kembali, karena pariwisata merupakan salah satu program memajukan
perekonomian Sumatera Barat. Jika kegiatan pariwisata dapat beraktivitas
kembali tentunya kehidupan masyarakat pesisir akan dapat kembali bangkit
memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,ungkap Nasrul Abit.
Koordinator Satgas Covid Mantra Laut Ir Yosmeri juga
menyampaikan, keberadaan satgas covid mantra laut merupakan bagian dalam
mendukung pelaksanaan PSBB di Sumatera Barat hingga sampai 29 Mai 2020.
Dari laporan petugas satgas covid mantra laut yang melihatkan
angkatan laut, juga telah menemukan beberapa kasus, ada kapal yang tidak
memiliki dokumen lengkap kita tahan. Ada nelayan yang terpapar covid kita
tindaklanjuti dengan pemeriksaan swab. Serta juga mengawasi dan memperingati
para nelayan yang tidak menjalankan protokol covid dengan baik,katanya.
Sementara Pengelola Pulau Pagang Dahler juga mengatakan,
aktifitas pariwisata pulau pagang ditutup selama pelaksanaan PSBB.
Kita selama penerapan PSBB menutup aktifitas wisata pulau
pagang sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan kita akan membuka kembali bila
sudah dibolehkan, ujarnya.
( Biro Humas Setdaprov Sumbar)