Baca Juga
PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepala MAN 2 Kota Padang H. Akhri Meinhardi berpesan agar siswa hanya mempergunakan handphone pada saat dibutuhkan, karena secanggih apapun tekhnologi, jangan sampai kita dikuasai olehnya.
Hal ini disampaikan Akhri Meinhardi dihadapan siswa dan guru saat apel pagi, Senin 13 Juni 2022 pasca pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT), di lapangan Basket MAN 2 Kota Padang.
Akhri Meinhardi menuturkan, dalam era digital semua orang pasti membutuhkan alat komunikasi. Akan tetapi disaat berkomunikasi dengan teman atau orang lain, maka handphone harus disimpan, hal itu menunjukkan ukuran karakter siswa.
"Seseorang yang hebat, endingnya adalah berakhlak, oleh sebab itu kami memproses ananda bukan hanya menjadi hebat, berprestasi tapi juga berakhlak," ujarnya.
Ditekankannya, untuk mencapai prestasi yang berakhlak, maka siswa harus taat akan tata tertib yang ditetapkan oleh madrasah. Ketaatan itu menjadi proses untuk menjadi siswa hebat.
"Orang hebat selalu berubah kearah yang lebih baik, kalau menyimpang berarti ananda gagal menjadi orang hebat, madrasah ini hanya menerima orang hebat yang berakhlak," sambung dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dimadrasah, siswa didik oleh guru yang berbeda, cara penyajiannya juga berbeda, akan tetapi tujuannya adalah sama, yakni ingin menciptakan siswa yang berkualitas akademik maupun non akademik.
"Hari ini kita sengaja mengadakan apel pagi menjelang terima rafor setelah melaksanakan PAT, hasil PAT itu akan menggambarkan apa yang sesungguhnya dipelajari selama satu tahun ini," ucap Akhri Meinhardi.
Akhri Meinhardi juga berpesan, agar siswa memelihara dan membersihkan kelas masing-masing. Menurut dia, lokal yang bersih, mencerminkan bagaimana karakter penghuni lokal tersebut.
"Karena kita akan libur, kelas harus bersih, kepada wali kelas agar memperhatikan kondisi kelas, taman, jangan ada kipas angin yang kumuh. Setelah bersih lokal dikunci dan diserahkan kepada Waka sarpras," tandasnya. (**)