-->

Musholla Al Mujahidin, Kenang-Kenangan Pos Klawik Satgas Yonif 133/YS Jelang Purna Tugas di Perbatasan

Baca Juga


MPA, KLAWIK - Musholla Al Mujahidin di Dusun Ukit-Ukit, Desa Labiang, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, merupakan salah satu bukti dari Kemanunggalan TNI -  Rakyat di wilayah perbatasan. Karena pembangunan rumah ibadah ummat Islam ini dikerjakan secara swadaya oleh personel Pos Klawik Satgas Pamtas Yonif 133/YS dengan dibantu warga setempat. 

Demikian keterangan tertulis Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, SSos, dari Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (10/09/2020).

Terwujudnya pembangunan Musholla Al Mujahidin ini, ucap Dansatgas, merupakan buah dari niat tulus dan ikhlas personel Pos Klawik SSK 1 Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS sejak pertama kali menginjakkan kaki di wilayah perbatasan, khususnya di Desa Labiang, Dusun Ukit-Ukit. 

"Saat pertama kali datang, personel Pos Klawik langsung merencakan pembangunan musholla. Niat ini didasari karena rasa peduli personel Pos Klawik melihat belum ada satupun rumah ibadah untuk ummat Islam di wilayah Desa Labiang Dusun Ukit-Ukit " ucap Letkol Hendra.

Rencana pembangunan musholla tidak serta merata langsung dikerjakan. Personel Pos Klawik terlebih dulu melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan para tokoh masyarakat desa setempat. 

Setelah mendapat restu dari Kepala Desa Labiang Dusun Ukit-Ukit, Danpos Klawik Sersan Satu Rediko Andeska Beserta anggota langsung mengambil tindakan untuk membangun musholla. 

Tokoh masyarakat Dusun Ukit-Ukit merasa sangat bangga atas pembangunan musholla ini karena nanti akan memudahkan bagi ummat Islam untuk menunaikan kewajibannya solat lima waktu. 

"Kegiatan pembangunan musholla Al Mujahidin ini dikaksanakan secara bertahap yang dimulai sejak 1O Juni 2020 hingga sekarang," terang Letkol Hendra Cipta S,sos 

"Mudah-mudahan, akhir purna tugas Pos Klawik Satgas Pamtas Yonif 133/YS sebagai pasukan pengamanan perbatasan, maka musholla ini sudah selesai 100 persen, sehingga bisa digunakan dan dijadikan monumen atau kenang-kenangan untuk warga setempat," pungkas Hendra.

Sumber: Pen Yonif 133/YS
[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F