-->

Antara Rakernas Apeksi dan Sampah Berserakan di Batang Arau

Baca Juga

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kota Padang 'Baralek Gadang' Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke XV. Kota Padang dipercaya menjadi tuan rumah, tentu harus berbenah. Apalagi, bersamaan dengan gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke 18. Rencananya digelar dari tanggal 7 - 10 Agustus 2022. Sebelum kita mengupas lebih lanjut. Tulisan ini, diawali sebuah pantun.


Badabuah ombak di Pantai Padang

Ombak mahampeh ka batu karang

Kota Padang ka baralek gadang

Pemko Saluruh Indonesia nan ka datang


Maelok pukek urang di Muaro

Pukek di elo basamo baso

Rapek karajo Apeksi nan ka 95

98 Kota sa Indonesia nan katibo  


Gunuang Padang tagak manjago

Laweh mambantang jambatan Siti Nurbaya Tampek wisata ka nan ka liek juo Di Batang Arau jalan baputa


Pasia puruh danau  cimpago

Di lapau panjang tampek baharok

Antah dima ka disuruk an muko

Mancalik batang Arau balauik sarok


Tugu Merpati tinggi manjulang

Dek batu karang tapaga juo

Bia sanang tamu nan datang

Batang Arau samo dijago


Barabab urang di muaro panjalinan

Timpo manimpo jo  bunyi gandang

Basabab batang arau dibarasihan

Karano etalase wisata kota padang


Tak tanggung tanggung, diperkirakan lebih kurang 4000 orang yang datang meramaikan Rakernas Apeksi dan ICE itu. Bayangkan, tentu hotel akan penuh, perekonomian menggeliat, tempat wisata ramai dikunjungi. Pastinya, perputaran uang bergerak cepat. Keuntungan luar bisa yang didapat. Tentu, untuk menyambut Rakernas Apeksi dan ICE, Pemko Padang berbenah diri. Baik mempersiapkan materi maupun menata tempat wisata. 


Terutama Batang Arau yang merupakan etalase wisata Kota Padang. Terlihat Batang Arau sangat jorok dan sampah berserakan. Padahal, Batang Arau jalan yang dilintasi menuju Gunung Padang, Pantai Air Manis, bergayutnya jembatan Siti Nurbaya, berbaris dengan Kota Tua, membentang wisata nan mempesona. Tak kalah menariknya, jalan menuju wisata baru Marawa Beach Club. Saat masuk ke kawasan wisata itu, mata memandang lepas ke Batang Arau diatas jembatan Siti Nurbaya.


Ibarat kata, pandangan pertama begitu mempesona, selanjutnya terserah anda. Jika Batang Arau terlihat bersih, ada keinginan untuk melihat lebih jauh lagi tempat wisata disekitar Batang Arau. Jika, Batang Arau kotor dan sampah berserakan, akan berpengaruh untuk kunjungan ke tempat wisata lainnya. Masih ada waktu untuk membersihan Batang Arau dari sampah, sedimen dan bangkai kapal. 


Termasuk juga membersihkan trotoar dari kontainer ikan maupun hambatan lainnya, termasuk lapak lapak Pedagang Kaki Lima. Ini harus dibenahi Pemko Padang, jika tak ingin target 5 juta wisatawan dengan pendapatan sekitar Rp80-90 Miliyar setahun akan melayang. Jangan hanya keuntungan sesaat saja, ketika Rakernas Apeksi dan ICE. Tapi, setelah itu, timbul stigma buruk terhadap wisata Kota Padang.


Ada anekdot, saat orang merasa puas, ada keinginan untuk mengunjungi kembali. Ketika kecewa, akan bicara kepada orang lain. Artinya, 4000 tamu yang datang, 98 Kota se Indonesia berkunjung, jika kecewa dengan kondisi wisata Kota Padang, terutama Batang, tentu cerita buruk ini akan berkembang. Pastinya, Kota Padang akan rugi dan menurunnya wisatawan yang berkunjung. Ini perlu menjadi perhatian Pemko Padang.


Pemko Padang, jangan fokus pada penyelenggaraan Rakernas Apeksi dan ICE saja. Keberuntungan menyambut HUT Kota Padang ke 353 ini, juga disertai pelayanan yang baik kepada tamu yang datang.  Rakernas selama 4 hari itu, Pemko dan panitia Rakernas harus bekerja keras dan cerdas. Siapkan materi sidang dengan matang, fasilitas diluar sidang tetap jadi perhatian. Tak dipungkiri, disela sela kesibukan peserta butuh penyegaran. Objek wisata, tentu menjadi tujuan.


Jangan sampai penyelenggaraan Rakernas Apeksi dan ICE tercapai, tapi tujuan ketempat wisata menuai persoalan. Apalagi, setelah mengangkat koper pulang ke daerah masing masing membawa kekecewaan. Waktu masih ada untuk membenahi wisata, terutama Batang Arau. Libatkan semua orang, termasuk warga setempat. Mari kita kerjasama dan sama sama kerja. Sehingga, keuntungan ganda dapat diraih. Sukses Rakernas Apeksi dan ICE, sukses juga destinasi wisata. Semoga.


Penulis

Novri Investigasi

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F