-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Ribuan warga Kota Padang Panjang dan sekitarnya tumpah ruah memadati area videotron di pertigaan PDAM. Mereka antusias mengikuti acara nonton bareng (nobar) pertandingan babak semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Senin (29/4) malam. 

Kegiatan nobar yang diinisiasi Pemko bersama dengan Polres Padang Panjang ini, dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Forkopimda, serta sejumlah pejabat Pemko dan undangan lainnya. 


Tak tanggung-tanggung masyarakat rela berdesak-desakan untuk menonton partai bergengsi penuh sejarah yang tengah berlaga.


Sorak sorai warga bergema keras saat Timnas Indonesia membuat kedudukan menjadi 1-0 pada babak kedua. Namun gol tersebut dianulir wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao setelah melakukan VAR check yang menganggap pemain Indonesia sudah terlebih dahulu berada di posisi offside.


Selang beberapa menit gol timnas dianulir, pemain Uzbekistan berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Indonesia dan mengembalikan keadaan menjadi 0-1 lewat umpan crossing dari sisi kiri yang berhasil dimanfaatkan penyerang mereka.


Pada menit 84, Indonesia terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain belakang, Rizky Ridho mendapatkan kartu merah. Usai dilakukan VAR chek, ia dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Uzbekistan.


Uzbekistan yang mendapatkan pelanggaran di luar kotak penalti mencoba melakukan tendangan spekulasi yang berbuah gol bunuh diri dari pemain Indonesia. Skor 0-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.


Meski tidak meraih kemenangan, Pj Wako Sonny sangat mengapresiasi para pemain timnas yang sudah berjuang tanpa rasa lelah untuk Merah Putih. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang ikut memberikan dukungan kepada timnas.


“Ini adalah salah satu bentuk kecintaan dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia di mana kita turut memberikan dukungan lewat nobar ini. Walaupun tidak menang, hari ini kita masih memiliki kesempatan untuk ke olimpiade tahun ini lewat perebutan tempat ketiga. Semoga pertandingan selanjutnya kita diberi kemenangan,” katanya.


Kapolres Padang Panjang, AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP mengungkapkan, pihaknya akan terus men-support kegiatan yang bersifat keolahragaan yang digelar di kota ini.


“Kita support apapun itu kegiatan keolahragaan yang digelar. Kita juga akan kembali menggelar nobar ini pada Kamis (2/5) lusa untuk penentuan perebutan tempat ketiga. Semoga kita bisa melangkah ke olimpiade tahun ini,” sebutnya.


Pada kegiatan nobar tersebut juga dibagikan doorprize kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan. Rk

SUMBAR - 1 MEI 2024 - Seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas “kepribadian”, intelektual “pengetahuan”, intelegensi “spiritual”, skill atau kemampuan/keahlian, memiliki power, mau mendengar dan siap untuk dikritik. Kata-kata ini mengemuka dari warga yang ada di kedai-kedai kopi Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.


Tampaknya, Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, atau lebih popular disebut “PILKADA” mempunyai kesan tersendiri bagi masyarakat. Sebab, mereka berpendapat salah memilih pemimpin akan berakibat fatal bagi kemajuan daerah maupun perekonomian.

Untuk di Kabupaten Solok, nama-nama bacalon Bupati periode 2024-2029 sudah bermunculan, semuanya tergolong orang-orang hebat, serta pilihan. Namun, hanya ada satu yang berani tampil dan menyatakan siap yakni, Hendra Saputra, SH, M.Si, atau yang akrab disapa Buya Hend, ucap Malfian (67) warga setempat ketika diskusi dengan awak media.


Kami yakin dan percaya, Buya Hend, akan jadi pemenang di Pilkada 2024 Kabupaten Solok. Sebab, selain punya masa, Buya Hend, telah berkolaborasi dengan salah satu partai terkuat di Sumatera Barat (Sumbar). Kita paham Buya Hend, punya niat tulus untuk perubahan Solok, lagian Buya Hend, adalah idolanya masyarakat Solok, atas niat tulusnya kita bakal dukung, tegas Malfian dengan penuh semangat dan keyakinan.


Begitu juga dengan buk Sariatih (35) warga setempat dengan semangat mengatakan kalau Buya Hend, adalah sosok yang diyakini bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Solok. Untuk itu, kami ibuk-ibuk bakal siap mendukung Buya Hend, di ajang pilkada 2024 ini, ulasnya. (Moudy)

PADANG - Kota Padang Panjang berhasil menyabet penghargaan sebagai Daerah Terbaik II Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Sumatera Barat di Tahun 2023 ini.

Penghargaan tersebut diterima oleh Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dari Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, pada saat Launching Gerakan Tabungan Pajak di Hotel Pangeran Beach, Selasa (30/4).


Sonny mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Padang Panjang yang dengan penuh kesadaran dan kepatuhan selalu membayarkan pajak kendaraan bermotornya.


“Pajak kendaraan yang Bapak dan Ibu bayarkan akan berdampak langsung terhadap pembangunan di Kota Padang Panjang,” ucap Sonny yang didampingi Plt. Kepala BPKD, Zia Ul Fikri, S.E dan Kabid Pendapatan, Rio De Ronsard, SE saat menerima penghargaan tersebut.


Sonny juga sangat mengapresiasi kinerja UPTD Samsat Padang Panjang, yang telah bekerja keras dengan berbagai inovasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.


“Kami melihat langsung berbagai inovasi yang dihadirkan Samsat Padang Panjang untuk meningkatkan kesadaran serta memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan. Hal ini menjadi salah satu faktor berhasilnya Padang Panjang menjadi terbaik II dalam kepatuhan pembayaran kendaraan bermotor ini,” katanya. 


Sementara itu, terkait tabungan pajak, Gubernur Mahyeldi menuturkan, program ini memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya.


“Kemudahan yang dimaksud berupa fasilitasi dari Pemerintah Daerah yang bekerja sama dengan mitra Samsat, dan pihak perbankan melalui pembukaan rekening tabungan pajak. Sehingga wajib pajak bisa melunasi kewajibannya dengan cara menabung terlebih dahulu sampai batasan jatuh tempo," jelasnya.


Ditambahkannya, fasilitasi yang diberikan melalui program ini akan memberikan keringanan kepada wajib pajak dibanding melakukan pembayaran secara sekaligus.


Selain itu, lanjut Mahyeldi, program tersebut juga memberikan kemudahan pengurusan pembayaran pajak. Wajib pajak tidak perlu harus datang ke kantor pelayanan Samsat,  karena saat jatuh tempo secara otomatis pembayaran pajak terlunasi melalui pemotongan dana di rekening tabungan pajak berikut dengan proses administrasinya.


“Dengan dilakukannya Program Gerakan Tabungan Pajak ini, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya tunggakan pajak kendaraan bermotor,” tuturnya. K

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
F